Connect with us

Bapenda Makassar

Bappeda Corner, Helmy Pastikan MPP Pemkot Makassar Diresmikan 12 Desember 2024

Published

on

Kitasulsel–MAKASAR Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP), Helmy Budiman memastikan, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Makassar akan diresmikan pada 12 Desember 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Helmy, saat menghadiri podcast Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Corner, Minggu (8/12/2024).

Kata Helmy, Gedung MPP Kota Makassar terletak di lantai 2 Gedung Makassar Government Center (MGC) yang berlokasi di Jl. Hasanuddin, akan diresmikan secara serentak bersama 45 kabupaten/kota lain di Indonesia dengan metode hybrid.

“Instruksi dari kementerian adalah tanggal 12 bulan 12. Peresmian ini akan dilakukan oleh BKPM secara serentak, termasuk Kota Makassar bersama 45 kabupaten/kota lainnya,” ujar Helmy dalam podcast Bappeda Corner.

BACA JUGA  DPMPTSP Makassar Awasi Perizinan Berbasis Risiko Sektor Industri, Dorong Realisasi Investasi

Konsep hybrid yang digunakan pada peresmian memungkinkan pelaksanaan secara langsung dan daring, sehingga setiap wilayah dapat menyaksikan peresmian serentak ini.

“Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di berbagai daerah,” jelasnya.

Gedung baru ini juga akan diberi nama resmi serta logo khusus sebagai identitasnya.

Untuk mempersiapkan operasionalnya, percobaan layanan di MPP telah dilakukan pada 5 Desember 2024 lalu, dengan target seluruh fasilitas dan layanan sudah siap pada tanggal peresmian.

“Kita kejar target tanggal 12, Saat ini peralatan PTSP sudah dipindahkan, tinggal beberapa layanan yang belum. Kalau memungkinkan, mulai 1 Desember sudah bisa melayani masyarakat,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Bapenda Makassar

Bappeda Kota Makassar Gelar Lokakarya Kolaborasi Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Kelembagaan Bidang Infrastruktur yang bertajuk ‘Lokakarya Kolaborasi antara Pemerintah dan Mitra Pembangunan dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Perkotaan di Makassar’.

Acara ini berlangsung di Hotel Melia Makassar, pada Senin (9/12/2024), dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan strategi dan inovasi dalam pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan.

Kepala Bappeda Kota Makassar, Zulkifli Nanda menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan mitra pembangunan untuk menciptakan infrastruktur yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan kota yang inklusif.

“Kolaborasi dengan mitra pembangunan sangat penting untuk memastikan perencanaan dan implementasi infrastruktur dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA  Hadiri Sosialisasi Penyebarluasan Perda, Bapenda Makassar Ingatkan PBB Hingga Kemudahan Pakinta

Kami berharap forum ini menjadi ajang diskusi yang produktif untuk mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada,” ujar Zulkifli.

Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah pusat, akademisi, pelaku sektor swasta, organisasi masyarakat, hingga lembaga internasional yang memiliki fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Acara ini dirancang untuk memperkuat sinergi lintas sektor melalui diskusi interaktif dan sesi panel yang membahas berbagai isu strategis, mulai dari pengelolaan air bersih, transportasi umum, hingga teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan perkotaan,” terangnya.

Salah satu sesi panel yang menarik perhatian adalah paparan tentang penerapan smart city di Makassar. Dalam sesi ini, para ahli dan praktisi berbagi pengalaman serta strategi penerapan teknologi digital untuk mendukung pelayanan publik yang lebih efisien.

BACA JUGA  Kepala Bappeda Makassar Sebut 3 Proyek Besar Pemkot Makassar Tak Jalan

“Perhatian juga diberikan pada tantangan pembangunan infrastruktur hijau yang dapat menekan dampak negatif terhadap lingkungan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending