Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Berlangsung Seru, Pertandingan Futsal HUT Sulsel Diikuti Pj Gubernur Prof Zudan dan Legenda PSM Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh turut menyaksikan pertandingan futsal dalam rangkaian HUT Sulsel ke 355. Pertandingan yang mempertemukan Dinas Peternakan dengan Disnaker ini berlangsung di Lapangan Futsal Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 11 Oktober 2024.

Selain pertandingan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel dan lembaga/instansi vertikal sebanyak 40 tim, acara ini juga dimeriahkan oleh pertandingan eksebisi.

Dalam eksebisi tersebut, Pj Gubernur Prof Zudan turut bermain dalam squad Pemprov Sulsel FC yang bertanding melawan Tim Media Pemprov FC dan Legenda PSM seperti Hamdi Hamzah, Hendra Wijaya dan Faturrahman. Pertandingan berlangsung seru dan penuh semangat.

Prof Zudan tak hanya berperan sebagai penonton, tetapi juga aktif berpartisipasi di lapangan. Pertandingan eksebisi ini juga menjadi menaik dengan penampilan apik dari ketiga tim yang beradu skill di lapangan hijau. Penonton terlihat antusias menyaksikan jalannya pertandingan yang berlangsung meriah.

BACA JUGA  Prof Zudan: Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

“Lawan kita berat-berat semua, mantap ini,” kata Prof Zudan usai eksebisi.

Pertandingan antara Pemprov Sulsel FC dan Media Pemprov FC berakhir dengan skor 4-1, sedangkan dengan Legenda PSM Makassar dengan skor imbang 5-5.

Kehadiran Prof Zudan di lapangan futsal menambah semangat para peserta dan penonton. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, acara futsal ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat ikatan kerja sama di lingkungan pemerintahan di Sulsel.

“Pertandingan ini bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan solidaritas antar OPD dan lembaga lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar.

Sedangkan mantan pemain PSM Makassar, Hamdi Hamzah mengaku bermain fun dengan Pj Gubernur. “Intinya bagaimana sepak bola kita di Sulsel bisa semakin sukses,” tuturnya.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Support Program Beasiswa Gratis untuk Anak Yatim Piatu dan Hafidz

Ajang futsal ini menjadi salah satu kegiatan yang menyemarakkan perayaan HUT ke-355 Sulsel. Dengan berakhirnya pertandingan, diharapkan spirit kebersamaan dan kekompakan ini terus berlanjut dalam berbagai kegiatan lainnya di Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Serahkan SK 6.376 PPPK Pemprov Sulsel, Sudirman Singgung Kemungkinan Ada Perampingan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Sebanyak 6.376 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menerim surat keputusan (SK) pengangkatan. SK diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (31/7/2025).

“Setelah ini nanti harus bekerja dan menunjukkan kinerja performa bagus. Karena kita evaluasi setiap tahun, meskipun perjanjiannya (masa kontrak) lima tahun,” kata Andi Sudirman usai penyerahan SK PPPK yang digelar di Lapangan Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (31/7/2025).

Andi Sudirman menjelaskan, masa kontrak PPPK tersebut akan berakhir 2030 mendatang. Namun masa kerjanya bisa berakhir lebih cepat jika berdasarkan evaluasi melakukan pelanggaran disiplin ASN.

“Pokoknya 5 tahun dikecualikan, pertama yang habis usianya dalam rentang waktu sebelum 5 tahun itu bisa lebih cepat. Kedua masuk kategori pemberhentian tidak hormat. Contohnya ada masalah pidana dan masalah-masalah indisipliner,” jelasnya.

BACA JUGA  Gubernur Andi Sudirman Siap Jadikan Sulsel Pusat Olahraga Berkuda Nasional

Dia turut menyinggung kemungkinan dilakukan perampingan organisasi perangkat daerah yang bisa membuat keberadaan PPPK turut berdampak. Perampingan bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran daerah.

“Jika suatu waktu kita ada perampingan karena ada undang-undang atau ada kebutuhan daerah, atau karena kemampuan (anggaran) daerah maka teman-teman (PPPK) akan dilakukan juga perampingan walaupun belum masuk 5 tahun itu bisa dievaluasi,” paparnya.

“Jadi kita ini evaluasinya nanti per tahun, karena itu arahan dari BKN bahwa bisa dievaluasi per tahun. Saya lihat tadi, saya perhatikan waktu dibacakan sama BKD ada poin di situ terkait masalah perampingan,” tambah Andi Sudirman.

Andi Sudirman turut meminta PPPK yang sudah bekerja lebih dulu membantu kinerja PPPK yang baru terangkat. Dia mengingatkan keberadaan PPPK tergantung dengan kebutuhan organisasi.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Support Program Beasiswa Gratis untuk Anak Yatim Piatu dan Hafidz

“Saya minta kepada teman-teman bekerja dengan serius dan betul-betul dibutuhkan oleh organisasi, karena cuma itu yang bisa menghalangi, untuk tetap melanggengkan teman-teman sebagai pegawai ASN PPPK untuk melaksanakan untuk 5 tahun ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKD Sulsel, Erwin Sodding menjelaskan, sebanyak 6.624 yang lolos seleksi PPPK. Namun hanya 6.376 orang di antaranya yang memenuhi syarat untuk menerima SK setelah mendapat nomor induk kepegawaian (NIK) dari BKN.

“Mereka telah bekerja selama beberapa tahun yang tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Selatan,” ungkap Erwin.

Penyerahan SK PPPK tahap pertama akan dilakukan secara bertahap. Erwin mencatat ada 248 orang lainnya yang akan menyusul mendapatkan SK dari Pemprov Sulsel.

BACA JUGA  Gubernur Andi Sudirman Siap Jadikan Sulsel Pusat Olahraga Berkuda Nasional

“Kami laporkan masih terdapat 248 orang peserta belum mendapat persetujuan penetapan induk dari BKN. Sekarang masih dalam proses validasi perbaikan data dan dokumen. Jadi 248 yang belum mendapat NIP,” paparnya.

Dia turut melaporkan ada 3 orang yang tidak mendapat NIK karena 2 orang meninggal dunia dan 1 lainnya mengundurkan diri. Erwin menegaskan masa kontrak PPPK selama 5 tahun yang mulai dihitung per 1 Juli 2025.

“Dari 6.624, ada tiga orang yang dipastikan tidak ada perteknya. itu dua orang meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri karena lulus CPNS. Yang tersisa sekarang 248 yang masih diproses. Kenapa belum karena ada perbaikan berkas. Kita tunggu satu dua hari semoga bisa cepat,” pungkasnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel