Connect with us

Ketua FKKM Dokter Udin Bantu Jahit Kepala Korban Reruntuhan Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di RSAL Jala Ammari

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Belasan jemaah Masjid Ittifaqul Jamaah dilarikan ke rumah sakit usai tertimpa reruntuhan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, Minggu (26/03/2023) malam.

Insiden naas itu terjadi setelah Salat Isya. Dokter Udin Malik yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian turut memberikan pertolongan pertama kepada para korban.

Saat itu, dirinya bersama Sekcam Ujung Tanah Amanda Syahwaldi sedang mendengarkan ceramah Salat Tarawih di Masjid Nurul Iman Totaka.

Usai mendengar kabar, Dokter Udin langsung ke lokasi kejadian. Namun korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

12 korban dilarikan ke tiga layanan kesehatan yang berbeda. Diantaranya, sepuluh korban di RSAL Jala Ammari, dan masing-masing satu di  PKM Pattingalloang dan RS Akademis Jaury Jusuf.

Pertolongan pertama diberikan kepada korban di UGD RSAL Jala Ammari. Pasalnya jumlah tenaga medis di UGD rumah sakit tersebut saat itu sangat terbatas. Hanya tiga orang.

“Sampai di sana (RSAL Jala Ammari) tenaga medisnya cuma tiga orang di UGD. Satu dokter dan dua perawat sedangkan yang datang ini ada banyak, tujuh sampai delapan orang,” kata Dokter Udin Malik.

Langkah cepat itu diambil mengingat kondisi korban banyak mengeluarkan darah dan pihak keluarga panik karena ingin semua ditangani dengan cepat.

Apalagi Dokter Udin yang juga Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM) sudah banyak turun sebagai relawan diberbagai bencana.

“Saya tiba di RS dengan kondisi tenaga medis yang kurang makanya saya ambil inisiatif untuk minta izin ke dokter untuk membantu. Dokternya juga oke-kan karena lumayan kewalahan, saya jahit kepalanya pasien,” ucapnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto langsung tiba di lokasi usai mendengar insiden tersebut. Ia juga mengintruksikan tenaga medis pemerintah kota untuk membantu menangani korban di RSAL Jala Ammari.

Apalagi, kata Danny Pomanto, sebagian besar korban dengan kondisi luka yang cukup berat dilarikan ke RSAL Jala Ammari.

“Bantuan kesehatan juga turut memperkuat RSAL ini, karena banyak trauma kepala dan perlu dijahit semua,” ucapnya.

Ia juga meminta keluarga korban untuk tidak khawatir terkait biaya pengobatan.

“Semua pembiayaan pemerintah kota yang tanggung,” tegas Danny Pomanto.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap dan Unhas Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Pembangunan Daerah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam rangka memperkuat pembangunan daerah melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan layanan masyarakat.

Kerja sama ini secara resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, dan Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, di Aula drg. Hj. Halimah Dg. Sikati, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas, Makassar.

Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, khususnya yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. Fokus utama kerja sama mencakup pendidikan vokasi, layanan kesehatan, serta riset terapan yang aplikatif.

“Sidrap adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara daerah dan perguruan tinggi bisa saling menguatkan. Kami hadir untuk menjawab tantangan masyarakat, mulai dari layanan dasar kesehatan hingga pengembangan kapasitas SDM,” ujar Prof. Jamaluddin Jompa dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mewujudkan pembangunan Sulawesi Selatan yang inklusif dan berkelanjutan. Kampus vokasi Unhas juga diharapkan menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan program prioritas di tingkat lokal.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini dan menegaskan komitmen Pemkab Sidrap untuk memperkuat sektor-sektor strategis, seperti agama, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, infrastruktur, dan kesehatan.

“Panen tahun ini meningkat dua kali lipat. Ini menjadi momentum bagi kami untuk mempercepat pembangunan yang berbasis nilai dan produktivitas. Kami optimis, dukungan dari Unhas akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sidrap,” ujarnya.

Ke depan, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan berbagai program kolaboratif yang menitikberatkan pada peningkatan kompetensi SDM lokal, optimalisasi layanan pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan riset terapan yang memberikan dampak langsung di lapangan.

Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, sejumlah pejabat Pemkab Sidrap, serta jajaran pimpinan Universitas Hasanuddin.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel