Connect with us

Sapi PD RPH Dilengkapi Barcode Pemeriksaan Kesehatan, Idris Ahmad Imbau Masyarakat Tidak Asal Beli Sapi

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Plt. Direktur Utama PD RPH Kota Makassar Muhammad Idris Ahmad mengimbau masyarakat agar tidak asal pilih hewan qurban untuk disembelih saat Idul Adha 1444 H mendatang. Hal ini Ia sampaikan menyusul ditemukannya sejumlah sapi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang mengidap penyakit berbahaya. Karena itu, Idris pun mengingatkan masyarakat agar waspada penularan penyakit sapi yang kian merebak agar tidak berdampak kerugian yang lebih luas di masyarakat.

Setidaknya kata dia masyarakat harus lebih hati-hati dan disarankan agar memperoleh sapi qurban dari sumber yang lebih terjamin kesehatannya. Apalagi jika diperuntukkan untuk kepentingan ibadah qurban, tentu ada syarat sah dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti di antaranya tidak cacat dan bebas penyakit.

“Tentu ini adalah upaya kami selaku perusahaan pemerintah untuk memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat agar mendapatkan sapi terbaik, mencegah penularan penyakit, dan agar terciptanya suasana ibadah idul qurban yang lebih berkualitas. Kami tentu tidak main-main dengan hal ini. Karenanya kami sudah melakukan langkah antisipasi sejak dini dengan memastikan stok sapi di RPH benar-benar telah melalui pengecekan kesehatan yang maksimal sehingga lebih terjamin dan aman,” ungkapnya, Senin (29/05/2023).

Idris mengatakan, sebanyak 43 penyakit sapi yang tengah menghantui masyarakat dan peternak saat ini. Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian, dari 43 jenis penyakit yang bersifat ekonomis, 14 jenis penyakit diantaranya bersifat strategis karena masih sering muncul dan mewabah diantaranya adalah Avian Influenza/Flu Burung, BEF, Rabies, SE, Anthrax, Brucellosis, Gumboro, LDS, Jembrana, Anaplasmosis, Surra, Babesiosis, ND, BVD, MCF dan IBR.

Baru-baru ini salah satu daerah di Sulsel ditemukan sebanyak 303 ekor sapi terjangkit virus Jembrana. Selain itu, penyakit surra, Lumpy Skin Disease (LDS), dan PMK juga masih banyak ditemukan menjangkiti sapi potong para peternak.

“Berbekal dari sejumlah kasus tersebut, PD RPH Kota Makassar tentu tidak ingin mengambil resiko. Karena itu kami lengkapi setiap ekor sapi untuk kebutuhan qurban nanti dengan barcode. Sehingga masyarakat bisa langsung mengecek bahwa sapi-sapi yang kami siapkan benar-benar telah melalui berbagai tahapan pemeriksaan kesehatan, termasuk catatan pemberian vaksin bisa dilihat di situ,” terang Idris.

Lebih lanjut, Idris mengatakan bahwa paling lambat tanggal 5 Juni masyarakat sudah dapat mem-booking, memilih, atau pun melihat langsung sapi milik RPH. Semua sudah dilengkapi barcode yang berisi riwayat kesehatan setiap ekornya.

“Sementara ini kami siapkan dulu sebanyak 700 ekor. Dan sebagai tahap awal, sebanyak 150 ekor sudah kita siapkan di tanggal 5 nanti. Sisanya masih proses karantina dan pemeriksaan kesehatan. Jadi akan kami datangkan secara bertahap untuk memenuhi kuota sapi qurban di Makassar,” pungkasnya.

Idris berharap, hadirnya PD RPH mampu memenuhi kuota kebutuhan sapi qurban di kota Makassar serta bisa memberi kontribusi bagi masyarakat dengan memberi rasa aman dan jaminan sapi berkualitas bebas penyakit sebagaimana Peraturan Wali Kota No.9 Tentang Penjaminan Kualitas daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) di kota Makassar. Selain itu, hal ini juga akan terus digalakkan ke depan sebagai support terhadap program pemerintah dengan branding Makassar Kota Makan Enak.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Upaya Memperlancar Aksesibilitas dan Geliat Ekonomi, Langkah Andi Sudirman Beri Stimulus Subsidi Penerbangan

Published

on

Kitasulsel–SELAYAR Program subsidi penerbangan yang dirintis pertama kali oleh Gubernur Sulsel Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman kini dilanjutkan Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakhrulloh. Pemprov Sulsel tahun 2024 ini, memberikan subsidi salah satunya untuk rute penerbangan Makassar – Kepulauan Selayar dengan mengalokasikan anggaran Rp 5 Miliar.

Diketahui, tahun anggaran 2023 lalu, Andi Sudirman Sulaiman memberikan subsidi penerbangan senilai Rp 20 Miliar untuk 6 rute penerbangan. Adapun rute penerbangan yang disubsidi (Pergi Pulang), diantaranya Makassar – Masamba, Masamba-Sorowako, Makassar-Bone, Makassar-Selayar, dan Bone – Kendari.

Tak hanya itu, adapula alokasi bantuan keuangan Provinsi untuk Kabupaten diperuntukkan untuk subsidi penerbangan. Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan untuk Kabupaten Tana Toraja untuk bantuan subsidi penerbangan Toraja-Balikpapan.

Hal itu sebagai wujud kepedulian untuk mendongkrak perekonomian di Toraja. Dengan subsidi itu, kini terlayani penerbangan langsung (direct flight) Toraja menuju Balikpapan, maupun dari Balikpapan ke Toraja.

Stimulus subsidi penerbangan ini berhasil memperlancar beberapa rute penerbangan meski tidak lagi mendapatkan support subsidi. Diantaranya rute Makassar – Toraja, rute Toraja – Makassar, rute Balikpapan – Toraja, dan rute Toraja – Balikpapan.

Jubir Andi Sudirman Sulaiman, Irwan menyampaikan apresiasi atas langkah Pemprov Sulsel melalui kebijakan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam memberikan stimulus subsidi penerbangan.

“Kita tentu memuji langkah dan kebijakan Bapak Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan yang kembali memberikan bantuan subsidi untuk subsidi penerbangan. jelasnya

sebuah kebijakan yang pertama kali dirintis oleh bapak andalan untuk mendorong perekonomian kepulauan selayar khsusunya, dan sulsel secara umum,” katanya, Sabtu 21 September 2024.

Dikatakan, subsidi penerbangan yang dicanangkan Andi Sudirman ini telah memberikan efek dalam mendorong geliat perekonomian di daerah. Selain itu memperlancar aksesibilitas, sehingga pengunjung atau wisatawan mudah menjangkau.

“Upaya subsidi penerbangan yang dilakukan oleh Bapak Andi Sudirman telah berhasil membuka penerbangan baru, serta kini sudah lancar meskipun tidak subsidi. Seperti di rute Balikpapan – Toraja. Kita tentu menyambut baik respon dari Pemprov Sulsel yang kembali melanjutkan program subsidi penerbangan ini,” jelasnya.

Hal ini pun menjadi bukti nyata, bahwa upaya stimulus subsidi penerbangan yang dilakukan membangun konektivitas yang terus berjalan hingga saat ini. Apalagi hal ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang ingin lebih cepat dan mudah.

Sebelumnya, program yang diprakarsai oleh Andi Sudirman Sulaiman itu mendapat apresiasi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan pada Rapat Koordinasi Kementerian Perhubungan dan Kementerian Dalam Negeri tentang ‘Keberlangsungan Konektivitas Transportasi Udara dan Dukungan Pemerintah Daerah’, Selasa (22/11/2022).

“Kami mengapresiasi bantuan subsidi penerbangan yang dilakukan Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman) dan akan dijadikan role model bagi provinsi maupun kabupaten lainnya.

Kolaborasi dengan Kabupaten untuk pelaksanaan subsidi merupakan inovasi dan best practice yang bisa dicontoh daerah lain, belum ada provinsi yang melakukan seperti Provinsi Sulsel,” ungkapnya kala itu. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.