Connect with us

Fatmawati Rusdi Tekankan Kolaborasi OPD Hapuskan Kemiskinan Ekstrem Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR, – Pemerintah Kota Makassar melalui Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi telah melakukan upaya terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem, salah satunya Momerandum Of Understanding (MoU) bersama 15 Kecamatan.

MoU ini terkait penetapan Hasil Verifikasi dan Validasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) Kota Makassar Tahun 2023.

Langkah awal dari penghapusan kemiskinan ekstrim yakni memperbaiki data base.

Dari hasil kerja keras bersama OPD dan Kecamatan selama beberapa bulan terakhir, Fatmawati Rusdi berhasil mengerucutkan jumlah keluarga dengan kemiskinan ekstrem.

Dimana data awal tercatat 14 ribu menjadi 7.836 Keluarga dengan kemiskinan ekstrem.

“Hari ini kita penandatanganan komitmen validasi data terupdate penanganan kemiskinan ekstrem. Setelah dapat data ini kita akan menentukan aksi yang kita mau lakukan karena sudah jelas semua pemetaannya. Mana kecamatan yang prioritas. Kita turun verifikasi data dari awal itu masih ada yang warga yang terdata miskin penerima bantuan tapi rumahnya tingkat tiga, ada kos-kosannya. Ini semua yang kita data ulang,” ujar Fatmawati.

Ada tiga langkah utama yang diungkapkan Fatmawati untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem di Kota Makassar yakni penurunan beban masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan.

Dari ketiga langkah itu, ia meminta semua OPD terkait bisa bekerja secara maksimal sesuai tupoksinya seperti pada bidang Pendidikan harus serius dengan program prioritas Pemkot Makassar yakni semua anak harus sekolah. Karena menurutnya, anak putus sekolah salah satu pemicu kemiskinan.

Bidang Kesehatan, berfokus mengejar target zero stunting agar anak-anak bisa tumbuh optimal dan menjadi penerus bangsa yang unggul.

“Kesehatan banyak sekali tugasnya. Penanganan stunting, tidak ada lagi masyarakat yang tidak punya jamban. Dinsos penanganan gepeng dan anjal. Disnaker harus jalan pelatihan skill dan 100 ribu peluang kerja,” paparnya.

Tak ketinggalan, Fatmawati menyebut Lorong Wisata sebagai salah satu solusi untuk penanganan kemiskinan dengan menciptakan UMKM baru dan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Berdasarkan rekapan data hasil validasi, Fatmawati menyebutkan angka tertinggi berada di Kecamatan Makassar (1391 KK), menyusul Tallo (1.245 KK), Tamalate (1.204 KK) dan terendah Kecamatan Wajo (22 KK).

Olehnya itu, Fatmawati mendesak OPD dan kecamatan hingga kelurahan agar berpartisipasi aktif dalam mewujudkan target penghapusan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Dandim Cup Basketball 2025 Resmi Ditutup, YPS Sorowako dan SMA 1 Lutim Putri Rebut Gelar Juara

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut dirasakan di Kabupaten Luwu Timur melalui gelaran Dandim Cup Basketball 2025 antar pelajar se-Luwu Timur. Turnamen yang telah berlangsung sejak 8 November itu resmi ditutup Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, di GOR Malili, Jumat (14/11/2025).

Acara penutupan berlangsung meriah dengan dukungan penuh ratusan penonton yang memadati tribun. Perwira Penghubung Kodim 1403 Palopo, Mayor Arm Safaruddin, mewakili Dandim 1403 Palopo menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, serta pemerintah daerah yang dinilai berperan besar atas suksesnya turnamen.

“Turnamen ini menjadi momen penting bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik, menjunjung sportivitas, dan mempererat kebersamaan. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan positif seperti ini,” ungkap Mayor Safaruddin.

YPS Sorowako Kuasai Final Putra, SMA 1 Lutim Putri Persembahkan Kemenangan

Pertandingan final kategori putra menyuguhkan duel sengit antara SMA YPS Sorowako dan SMA Negeri 4 Luwu Timur. Meski berlangsung ketat di awal laga, YPS Sorowako berhasil mengambil alih permainan dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 78–32.

Di kategori putri, SMA Negeri 1 Luwu Timur tampil percaya diri dan menang dengan skor 77–33 atas SMA Negeri 7 Luwu Timur. Kedua final tersebut menjadi penutup manis dari rangkaian kompetisi yang sejak awal menyajikan persaingan ketat antar tim.

Bupati Lutim: Ajang Pembentukan Karakter Pelajar

Bupati Irwan Bachri Syam turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen yang menghadirkan banyak talenta muda berbakat di bidang olahraga basket.

“Selain menjadi ajang kompetisi, Dandim Cup ini juga menjadi ruang pembentukan karakter, disiplin, dan mental juara bagi para pelajar. Semoga tahun depan bisa lebih besar dan lebih meriah lagi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi TNI dan pemerintah daerah dalam pembinaan generasi muda harus terus diperkuat, terutama melalui kegiatan positif yang mendorong semangat sportivitas.

Penyerahan Piala dan Antusiasme Penonton

Penutupan turnamen ditandai dengan penyerahan piala, medali, dan penghargaan bagi para juara. Sorak-sorai penonton memenuhi GOR Malili saat para pemain menerima penghargaan atas perjuangan mereka selama sepekan penuh.

Dandim Cup Basketball 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memperkuat solidaritas pelajar sekaligus meramaikan peringatan HUT TNI ke-80 di Luwu Timur. Turnamen ini diharapkan menjadi agenda rutin yang dapat memotivasi pelajar untuk terus berprestasi di bidang olahraga.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel