Connect with us

Rakorsus 2024, Ini Inovasi Yang Dipaparkan Camat Tallo Ramli Lallo

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tallo, Ramli Lallo memaparkan sejumlah inovasinya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar di Four Points, Senin (26/2/2024).

Rakorsus ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Makassar guna menampilkan dan mengevaluasi inovasi-inovasi SKPD dan BUMD yang ada di Kota Makassar.

Dalam Rakorsus itu, Ramli Lallo memaparkan inovasinya yang diberi nama TAPPAMA (Tallo Proper Public Administration Management and Application) atau aplikasi administrasi publik dan manajemen yang baik dan sesuai.

“Yang dimaksud baik dan sesuai ini adalah nantinya inovasi ini berisi informasi khusus atau data-data lama yang bisa di akses oleh SKPD-SKPD yang membutuhkan data khusus, lembaga-lembaga survei atau instansi-instansi terkait nantinya,” ujar Ramli Lallo.

“Informasi atau data-data khusus yang dimaksud contohnya seperti dokumen-dokumen kepegawaian, dokumen-dokumen keuangan, data-data penduduk Kecamatan Tallo yang bisa diakses oleh SKPD yang membutuhkan data tersebut,” sambung Ramli Lallo.

Selain itu, kata Ramli Lallo, pihaknya juga memiliki inovasi yang pengembangannya pada tahun 2022 sampai dengan 2023 yaitu TALLASA (Tallo Integrated Smart System and Application) yaitu aplikasi dan sistem pintar yang terintegrasi.

“TALLASA sendiri adalah aplikasi sistem informasi dan pelayanan Kecamatan Tallo yang didalamnya terdapat gambaran umum, informasi, sistem pelayanan dan juga aduan masyarakat yang berbasis online. Dengan adanya TALLASA ini masyarakat bisa mengetahui informasi mengenai Kecamatan Tallo dan juga bisa melakukan pengurusan berkas sesuai kebutuhan mereka secara online tanpa perlu lagi bolak balik ke kantor kecamatan yang secara tidak langsung mengurangi emisi gas kendaraan mereka,” jelas Ramli Lallo. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel