Connect with us

Indira Yusuf Ismail Sosialisasi Perda ASI Eksklusif

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada para IRT Kota Makassar di Hotel Royal Bay, Sabtu (18/5/2024).

Kegiatan ini digelar oleh Anggota DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo. Indira hadir sebagai narasumber bersama Wadir RSUD Daya, dr Ita Isdiana Anwar.

Di hadapan para IRT, Indira menjelaskan acara ini dihelat untuk menjelaskan hadirnya Perda yang mengatur pemberian ASI ekslusif.

Tidak dipungkiri, kata Indira, pemberian ASI bukanlah hal yang asing bagi para ibu. Tapi juga, pemberian ASI ekslusif saat ini masih sangat rendah sehingga Perda tersebut mesti terus sosialisasikan kepada masyarakat.

“Tapi barangkali tidak semua yang memberi anaknya ASI, adanya Perda ini kita harapkan bahwa ini harus ini tersosialisasikan dengan baik,” jelas Indira.

Olehnya, Indira mengingatkan pentingnya bayi menerima asi ekslusif (usia 0-6 bulan). Serta, dia mengajak para ibu untuk melanjutkan pemberian ASI hingga dua tahun.

Indira pun menekankan perbedaan pertumbuhan bayi yang menerima ASI murni, alih-alih dicampur dengan pemberian susu formula.

Sebab, ASI menjadi salah satu nutrisi paling penting untuk untuk bayi baru lahir. Tentu mengandung gizi yang berbeda dengan susu formula.

“Asi ini kalau kita beri kepada anak kita jelas kita lihat perbedaannya, anak yang diberi ASI terus-menerus sampai dua tahun minimal, itu insyaallah anaknya akan sehat,” urainya.

Indira juga berbagi cerita tentang pengalamannya sebagai nenek. Kata dia, cucunya hingga saat ini memiliki tumbuh kembang dengan baik karena pemberian ASI Eksklusif.

“Saya juga sudah punya satu cucu, saya tidak kasih susu formula .Alhamdulillah cucuku jarang sakit dan tumbuh sesuai usianya,” cerita Indira.

Indira pun mengingatkan bahwa pemberian ASI bukan hanya sekedar upaya pemenuhan gizi tumbuh kembangkan anak. Namun juga menjadi peran dan keistimewaan bagi seorang ibu

“Ini adalah jihadnya ibu. Disinilah cikal bakal anak kita menjadi anak yang sehat dan cerdas. Insyaallah soleh-solehah,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Sulbar Amankan Rp200 Miliar untuk Revitalisasi Tambak, Dukung Visi Ekonomi Maritim Prabowo-Gibran

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil mengamankan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk revitalisasi tambak di wilayahnya.

Dana yang diperoleh oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar ini merupakan hasil kerja keras Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, serta alokasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tahun anggaran 2026.

Anggaran sebesar itu akan digunakan dalam mendukung asta cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Anggaran Rp200 miliar tersebut akan difokuskan untuk memperbarui tambak udang vaname serta memperkuat budidaya komoditas unggulan lain di Sulbar.

Program ini diharapkan mampu mendorong transformasi ekonomi berbasis perikanan dan tambak secara berkelanjutan.

“Ini merupakan capaian luar biasa yang akan kami kelola secara transparan demi mendukung pengembangan tambak di Sulbar,” kata Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, Rabu, 25 Juni 2025.

Langkah revitalisasi tambak ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petambak di Sulbar, sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai salah satu sentra budidaya perikanan unggulan di Indonesia. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel