Connect with us

Segera Dirilis Tiga Nama Terpilih Calon Sekda Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Seleksi terbuka lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar telah menyelesaikan tahapan tes wawancara, di Hotel Karebosi Premier, Sabtu (6/07/2024).

Tahapan tes wawancara ini diikuti lima kandidat diantaranya Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, Kepala Kesbangpol, Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin, Kepala Dinas Pariwisata, Muhammad Roem dan Asisten III Pemkot Makassar Irwan Bangsawan.

“Jadi tadi timsel sudah melakukan tahapan tes wawancara untuk seleksi Sekda Makassar. Kelima calon telah menyelesaikan tahapan itu dengan baik,” ucap Kepala Badan BKPSDM, Akhmad Namsun.

Meski tes wawancara ini lebih ketat dan bersifat mendalam namun para peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan penguji.

Seputar pertanyaannya sendiri lebih spesifik seperti hasil dari makalah yang telah dibuat para peserta saat asesessmen akhir juni 2024 kemarin.

Tak hanya itu, dari sisi rekam jejak, pengalaman mengatasi berbagai serta kondisi psikologi juga masuk dalam daftar penilaian penting saat tes wawancara ini.

“Tadi masing-masing dari timsel, mendalami apa yang dituliskan oleh kandidat. Dari jawaban yang dilontarkan semua punya kesempatan yang sama,” ungkapnya.

Meski demikian, proses wawancara ini akan menghasilkan tiga nama dengan nilai tertinggi.

“Jadi kurang lebih satu jam per kandidat proses wawancaranya. Semua bagus namun nanti akan ada tiga nama yang terpilih. Nama kandidat tersebut yang memiliki nilai tertinggi dari keseluruhan akumulasi,” tuturnya.

Dia menuturkan tiga nama kandidat tersebut akan diajukan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

Lalu akan diumumkan selambat-lambatnya pada 11 juli 2024 mendatang.

“Pengumuman hasil wawancaranya itu pada 9 juli 2024. Lalu kita ajukan ke pak Wali nama kandidat tersebut.

Dan pengumuman hasil akhir seleksinya selambat-lambatnya pada 11 juli mendatang,” sebutnya.

Ia pun berharap siapa yang terpilih adalah yang terbaik dan bisa bekerja dengan cepat dan tepat.

Apalagi banyaknya program prioritas Pemkot Makassar dibawah kepemimpinan Danny Pomanto membutuhkan orang-orang yang berdedikasi tinggi dan memiliki integritas yang lebih baik.

“Kita doakan yang terlpilih ini bisa bekerja lebih baik dan mendukung penuh program prioritas kota (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.