Connect with us

Dinas PU Makassar Punya Program L2T2, Ingatkan Warga Waktu Penyedotan Lumpur-Tinja

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar memiliki program Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2), sebuah inisiatif yang telah lama dirancang dan terus dimatangkan. Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup dan kesehatan masyarakat serta memelihara fungsi tangki septik.

“Kesadaran masyarakat akan kebersihan sanitasi terus meningkat, dan sistem pengelolaan limbah kita semakin mumpuni,” ujar Zuhaelsi kepada , Senin (15/07/2024).

Program L2T2 digagas oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas PU sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dari sanitasi buruk yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga.

Zuhaelsi menjelaskan, melalui L2T2, penyedotan lumpur tinja dari tangki-tangki septik dilakukan secara terjadwal atau berkala oleh petugas profesional sesuai dengan SOP yang ada.

Perilaku masyarakat harus dibentuk dengan baik, dan sarana prasarana tangki septik yang memadai harus disediakan agar program ini dapat berjalan efektif.

“Ketika sudah waktunya sedot WC, masyarakat tidak perlu repot lagi karena sudah ada rutinitas penyedotan yang terdaftar dalam sistem Manajemen Informasi Sistem (MIS) UPT PALD Dinas PU. Meskipun demikian, L2T2 tidak menghilangkan layanan on call, karena keduanya dibutuhkan.

L2T2 memberikan layanan di waktu yang sudah dijadwalkan, sedangkan layanan on call memberikan layanan pada waktu insidentil lainnya,” tambah Zuhaelsi.

Zuhaelsi menekankan bahwa edukasi harus terus diberikan kepada masyarakat agar program ini dapat berjalan dengan baik dan kuat di tengah masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pembangunan Stadion Sudiang Dimulai Tahun Ini, AIA: Semoga Segera Dinikmati Masyarakat Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR  Stadion Sudiang, Makassar tahap 1 dimulai tahun 2025 ini. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) berharap stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini segera dapat dinikmati.

Apalagi kata dia, Makassar sudah lama tidak menikmati stadion ataupun menyaksikan pertandingan PSM Makassar di Kota Daeng ini.

“Semoga masyarakat Sulsel dapat segera menikmati stadion di kota Makassar,” ucap AIA kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia juga mengaku akan selalu mengawal anggaran untuk Stadion Sudiang ini yang sebelumnya sempat hilang dalam penganggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut pembangunan tahap 1 Stadion Sudiang, Makassar akan dimulai tahun 2025 ini. Dia bilang, anggaran untuk tahap 1 ini senilai Rp650 miliar.

Hal itu diungkap setelah dirinya bertemu dengan Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman, di Rujab Gubernur Sulsel pada, Jumat, 20 Juni 2025.

“Menerima Satker Prasarana Strategis Kementerian PU terkait kerjasama dalam hal kesiapan lahan dan dokumen Amdal Andalalin Sudiang yang sedang tahap penyelesaian oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Sudirman.

“InsyaAllah pembangunan fisik Stadion (Sudiang) dengan anggaran kurang lebih Rp650 miliar tahap 1 dimulai tahun ini,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman menjelaskan, pihaknya terus mempercepat seluruh kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun Stadion Sudiang, termasuk dokumen administrasinya.

“Administrasi untuk pembangunan Stadion Sudiang dalam waktu dekat akan dirampungkan oleh Dispora Sulsel untuk administrasi kelengkapan berkasnya atau kebutuhan lainnya,” ungkap Suherman kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pemprov Sulsel Sudah Anggarkan Amdal-Andalalin Stadion Sudiang

Pemprov Sulsel telah menganggarkan penyusunan dokumen Stadion Sudiang sekitar Rp1 miliar. Awalnya, penganggaran itu sudah dimasukkan dalam penganggaran 2024 ini. Namun, pelaksanaan kegiatan tidak sempat dilakukan, sehingga pada 2025 ini tetap dianggarkan.

“Pemprov siapkan di tahun 2024. Tetapi karena saat ini sudah sisa 1 bulan untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga akan disiapkan kembali di tahun 2025,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, Andi Hasbi kepada Herald Sulsel, Sabtu, 16 November 2024.

Anggaran yang sekitar Rp1 miliar itu kata dia, akan digunakan untuk penyusunan dokumen, termasuk untuk Amdal.

“Sekitar hampir Rp1 miliar untuk penyusunan dokumen Amdal, dokumen Andalalin, dokumen kajian Pertek air limbah, dokumen kajian Pertek emisi udara, dan dokumen kajian rintek LB3,” tukas Hasbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel