LIPUTAN HAJI 2025
Dr. Bunyamin M. Yapid Pantau Kesiapan Tenaga Kesehatan di Makkah, Pastikan Layanan Optimal untuk Jamaah Haji

Kitasulsel—Makkah— Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Internasional, Dr. Bunyamin M. Yapid, melakukan pemantauan langsung terhadap kesiapan dan kesigapan tenaga kesehatan di sejumlah sektor Daerah Kerja (Daker) Makkah. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama RI dalam memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia, khususnya di bidang kesehatan, menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji.
Dalam kunjungannya, Dr. Bunyamin menyampaikan bahwa tenaga kesehatan memainkan peran vital sebagai garda terdepan dalam menangani kondisi darurat maupun keluhan kesehatan para jamaah.

“Kehadiran klinik kesehatan di setiap sektor sangat membantu jamaah kita yang mengalami gangguan kesehatan. Dari apa yang kami lihat di lapangan, semua berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” ujar Dr. Bunyamin usai meninjau salah satu pos kesehatan di sektor Makkah.
Menurutnya, layanan kesehatan tidak hanya tersedia dalam bentuk klinik statis di setiap sektor, tetapi juga disiapkan secara mobile. Tenaga medis dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus melakukan koordinasi antarpetugas untuk merespons cepat setiap kebutuhan medis jamaah, termasuk yang berada di hotel-hotel.

“Kami berharap layanan ini bisa mengurangi kecemasan jamaah terhadap kondisi kesehatannya, terutama menjelang puncak haji. Semua unsur PPIH telah bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Semoga ini berdampak positif bagi psikologis jamaah serta memberikan ketenangan bagi keluarga mereka di tanah air,” tambahnya.
Kehadiran Dr. Bunyamin di tengah petugas kesehatan juga menjadi motivasi tersendiri bagi para tenaga medis yang selama ini bekerja keras di lapangan, menghadapi berbagai tantangan cuaca ekstrem dan kondisi fisik jamaah yang beragam.
Pemantauan oleh pejabat Kementerian Agama RI seperti ini rutin dilakukan demi memastikan bahwa seluruh layanan, mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga kesehatan, dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada jamaah bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga tentang rasa aman, nyaman, dan keberpihakan pada kebutuhan riil di lapangan,” pungkas Dr. Bunyamin.
Dengan semakin dekatnya fase-fase krusial dalam rangkaian ibadah haji, keberadaan tenaga kesehatan yang siaga dan responsif diharapkan menjadi jaminan bagi jamaah untuk dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan tenang.
LIPUTAN HAJI 2025
Distribusi Kartu Nusuk Jamaah Haji Indonesia Sudah Normal, Akses ke Makkah Kini Lebih Tertib

KITASULSEL—MAKKAH — Kabar baik datang dari Tanah Suci. Proses distribusi kartu nusuk bagi jamaah haji Indonesia kini berjalan lancar dan normal. Hal ini disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi, di Kantor Urusan Haji Makkah, Kamis (22/5/2025).
Kartu nusuk adalah identitas resmi yang menandakan seorang jamaah memiliki izin untuk melaksanakan ibadah haji. Tanpa kartu ini, jamaah tidak akan bisa melintasi pos keamanan yang kini diperketat oleh otoritas Arab Saudi.

“Distribusi nusuk sudah berjalan normal,” ujar Ali.
Ia menambahkan, tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak Syarikah sebagai mitra lokal, agar semua jamaah segera mendapatkan kartu tersebut.

Saat ini, penerbitan nusuk telah mencapai sekitar 80 persen dari total kebutuhan, dan angka ini terus meningkat setiap hari.
“Jika ada jamaah yang belum menerima, kami langsung tindak lanjuti melalui surat atau telepon,” jelasnya.
Pihak Syarikah, kata Ali, juga cukup responsif karena mereka mendapat tekanan dari Kementerian Haji Arab Saudi untuk menuntaskan distribusi kartu.
Pemeriksaan Ketat di Akses Masuk Makkah
Tahun ini, pemerintah Arab Saudi memberlakukan pemeriksaan ketat untuk mencegah masuknya jamaah ilegal ke Makkah. Setiap jamaah yang hendak masuk kota suci atau menuju Masjidil Haram akan diminta menunjukkan kartu nusuk mereka oleh aparat keamanan setempat.
“Jamaah yang baru datang untuk umrah wajib akan didampingi pihak syarikah, jadi tidak ada masalah,” ujar Ali.
Pelayanan Jamaah Sudah Optimal
Sejauh ini, sebanyak 142.000 jamaah dari 336 kloter telah tiba di Arab Saudi. Dari jumlah itu, sekitar 111.000 orang dari 286 kloter sudah sampai di Makkah.
PPIH menjamin seluruh layanan untuk jamaah berjalan optimal, mulai dari akomodasi hotel yang nyaman, makanan tiga kali sehari, hingga transportasi bus shalawat yang siap mengantar jamaah ke Masjidil Haram selama 24 jam penuh.
“Bus shalawat ini 24 jam memberikan pelayanan transportasi bagi jamaah haji sehingga jamaah bisa leluasa ke Masjidil Haram,” kata Ali.
Dengan lancarnya distribusi kartu nusuk dan optimalnya pelayanan, jamaah haji Indonesia kini bisa lebih fokus menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.
-
Politics8 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
11 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login