Connect with us

Peduli Stunting, Kapus Tamalate dan Lurah Turun Langsung Bantu Bayi Malnutrisi di Balang Baru

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Puskesmas Tamalate dan Kelurahan Balang Baru Kota Makassar turun langsung menemui keluarga bayi berumur delapan bulan yang mengalami gizi buruk di Jalan Balang Baru, Selasa (28/03/2023).

Lurah Balang Baru bersama Kepala Puskesmas (Kapus) Tamalate turut hadir di lokasi memastikan kondisi dan penanganan bayi tersebut.

Rizal Febrian Iskandar, Lurah Balang Baru mengungkapkan dirinya bersama Kapus Tamalate hadir untuk membujuk pihak keluarga bayi agar mau dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Daya.

“Saya dan Kapus Tamalate langsung ke rumah keluarga untuk bujuk agar mau ke RSUD Daya,” jelasnya.

Rizal menuturkan, sebelumnya pihak keluarga bayi tersebut telah melakukan pengecekan di Puskesmas terdekat, pihak Puskesmas  lantas merujuk bayi untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan di RSUD Daya.

“Bayinya umur 8 bulan berat badannya baru 4,2 kilogram,” ujar Rizal.

Lanjut Rizal, pihak Puskesmas menilai kondisi bayi malnutrisi tersebut harus mendapatkan perawatan dan penanganan secara intensif di RSUD Daya.

Sehingga, perawatan intensif sempat diberikan kepada bayi di RSUD Daya selama tiga hari pada 13-15 Maret 2023 lalu. Selanjutnya, keluarga bayi menolak rujukan perawatan ke rumah sakit karena tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Keluarga bayi menolak dirujuk Ke RSUD Daya karena tidak memiliki (KIS), sementara kondisi bayi tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan di Puskesmas Tamalate,” jelasnya.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Makassar sendiri tengah bekerja keras agar penurunan angka stunting menjadi zero stunting dapat terwujud.

Olehnya, pihak kelurahan dan Puskesmas kembali datang membujuk pihak keluarga bayi. Kata Rizal, pemerintah setempat saat ini juga tengah membuatkan KIS untuk bayi tersebut.

“Kita sedang proses juga untuk kita buatkan KISnya,” jelas Rizal

Rizal menuturkan hari ini pihak Puskesmas telah menjemput dan mengantar keluarga bayi tersebut untuk dirawat kembali di RSUD Daya.

“Hari ini juga diantar ke Rumah Sakit Daya sama tim Puskesmas,”  tuturnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

PT Jenewa Rabbani Wisata Gelar Manasik Umrah Akbar, Siapkan 312 Jamaah Menuju Tanah Suci

Published

on

Kitasulsel—Sidrap– Suasana khidmat dan penuh antusiasme mewarnai Aula Kementerian Agama Sidrap di Jalan Ganggawa, Rabu (17/09/2025), saat ratusan calon jamaah umrah mengikuti kegiatan manasik yang digelar oleh PT Jenewa Rabbani Wisata (JRW), anak perusahaan dari PT Annur Maarif. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menyongsong keberangkatan akbar 29 September mendatang.

Dai Kondang Sidrap Sampaikan Hikmah Manasik

Manasik dipandu langsung oleh dai kondang Sidrap, H. Hamka Adama — lebih akrab disapa Passongko Cella e — yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Anshar Bacu-bacu. Dengan gaya ceramahnya yang hangat dan membumi, beliau menekankan betapa pentingnya pemahaman rukun serta sunnah ibadah umrah sebelum jamaah menapakkan kaki di tanah suci.

“Manasik umrah ini penting untuk jamaah sebelum berangkat ke tanah suci, guna memastikan kualitas ibadah lebih sempurna ketika berada di Madinah dan Mekkah,” tegasnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa perjalanan spiritual ini bukan sekadar ritual lahiriah, tetapi juga momentum memperkuat ikatan ruhani kepada Allah SWT.

Keberangkatan Akbar 312 Jamaah

Komisaris Utama PT Annur Maarif, Hj. Sitti Suade, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa keberangkatan grup JRW kali ini merupakan salah satu yang terbesar sepanjang tahun.

“InsyaAllah, umrah akbar yang ketiga tahun ini akan memberangkatkan 312 jamaah. Mayoritas berasal dari Kabupaten Sidrap, sementara sisanya dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Maluku Utara,” jelas Hj. Sitti Suade.

Menurutnya, angka tersebut mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan JRW dan Annur Maarif dalam memfasilitasi perjalanan ibadah yang nyaman dan aman.

Jadwal Padat Pemberangkatan September

Menambahkan hal tersebut, salah satu manajemen Annur Travel, Haerul, mengungkapkan bahwa September ini menjadi bulan yang cukup padat untuk pemberangkatan jamaah umrah.

“InsyaAllah di bulan September ini ada sekitar lima kali pemberangkatan. Jumlah jamaahnya pun cukup besar, mulai dari seratusan hingga lebih dari tiga ratus jamaah per grup,” ujarnya.

Dengan padatnya agenda keberangkatan, pihak manajemen memastikan seluruh jamaah akan tetap mendapat pendampingan yang maksimal, baik dari segi bimbingan ibadah, transportasi, maupun akomodasi di tanah suci.

Antusiasme Jamaah

Kegiatan manasik yang digelar ini menjadi momentum berharga bagi para calon jamaah. Tidak sedikit di antara mereka yang mengaku semakin mantap dan siap secara mental maupun spiritual setelah mendapatkan pembekalan.

Seorang jamaah asal Panca Lautang, misalnya, mengungkapkan rasa syukurnya dapat bergabung dalam rombongan besar kali ini. “Alhamdulillah, setelah ikut manasik saya merasa lebih paham dan tenang. Semoga perjalanan ini menjadi umrah mabrur bagi kami semua,” tuturnya.

Komitmen Pelayanan

Dengan kapasitas jamaah yang terus bertambah, JRW bersama induk perusahaannya, PT Annur Maarif, menegaskan komitmen mereka untuk selalu mengedepankan kualitas pelayanan. Tidak hanya pada aspek teknis perjalanan, namun juga pembinaan ruhani yang menjadi inti dari perjalanan umrah.

“Bagi kami, yang utama adalah memastikan jamaah tidak hanya sampai di tanah suci secara fisik, tetapi juga sampai pada tujuan ibadah secara hakiki,” pungkas Hj. Sitti Suade.

Dengan gelaran manasik ini, JRW dan PT Annur Maarif semakin meneguhkan diri sebagai penyelenggara perjalanan umrah yang mengutamakan bimbingan, pelayanan, dan keberkahan. Ratusan jamaah kini menanti detik-detik keberangkatan menuju Baitullah, membawa harapan, doa, dan kerinduan untuk berjumpa dengan Tanah Suci.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel