Connect with us

Pantau Pelaksanaan Fogging,Camat Wajo:Mencegah dan Meminimalisir Penyebaran DBD Di Kecamatan Wajo

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Wajo Hj. Hamna Faisal, S.T., M.M., Turun langsung memantau pelaksanaan fogging yang menyasar lingkungan tempat tinggal di sebagian wilayah Kelurahan Malimongan Kecamatan Wajo Kota Makassar, Jumat (26/05/2023).

Pemerintah Kecamatan Wajo melalui Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan penyemprotan cairan insektisida lewat metode pengasapan atau fogging.

Camat Wajo mengatakan, langkah ini dilakukan adanya laporan warga yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dialami oleh 3 orang warga di jalan Irian lorong 13 Kelurahan Malimongan.

Iya juga menambahkan, Fogging menjadi langkah terakhir yang dilakukan apabila terdapat kasus DBD. Yang paling utama dalam kaitan pencegahan adalah memperhatikan kebersihan dengan melakukan 3M, terang Hj. Hamna Faisal Camat Wajo.

Selain itu, Camat Wajo menyampaikan cara sederhana namun efektif dalam mencegah penularan demam berdarah adalah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan strategi 3M Plus.

Lanjutnya dengan menguras, membersihkan dan menyikat tempat penampungan air seminggu sekali menutup rapat tempat penampungan air mengubur dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel