Connect with us

Danny Pomanto Hadiri Rakor Gakkum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Beri Komitmen Penuh

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Regional Sulawesi dan Sosialisasi Peraturan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Hotel Dalton, Selasa (3/1/2023).

Kegiatan ini dihadiri Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas LH Sulsel, Kepala BPPHLHK Wilayah Sulawesi, dan Perwakilan Kejati.

Dalam sambutannya, Danny mengatakan persoalan lingkungan adalah persoalan universal yang mendunia. Di mana banyak beberapa daerah mulai merasakan. Karenanya, Danny sangat konsen dalam membenahi lingkungan di Kota Makassar.

Ada berbagai cara yang ia lakukan salah satunya mewajibkan semua siswa SD-SMP menanam tiga pohon per siswa. Hal ini tertuang dalam program 18 revolusi pendidikan yang dicetuskan Danny.

Ia juga memanfaatkan 5.000 Lorong Wisata dimana di dalamnya banyak membudidayakan pangan yang dibutuhkan masyarakat setempat. Seperti budidaya Lobster, ikan lele, menanam padi, cabai, bawang merah dan putih.

Danny menyebutkan Lorong Wisata merupakan jawaban atas kondisi dunia melihat adanya suatu daerah luar yang jarak pangan dan kehidupan masyarakatnya sangat jauh diakibatkan susutnya air laut sebanyak 30 persen yang menyebabkan kapal-kapal tidak bisa mengangkut banyak bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan warga.

“Jadi kita cetuskan lorong sudah lama dari periode pertama saya. Periode ke dua saya, diperbaharui menjadi Lorong Wisata kita sudah buat dan pemerintah USA mengapresiasi dengan mengundang membahas Lorong Wisata di Amerika. Dari sana saya tahu permasalahan dunia sekarang dan Makassar menjawabnya,” ucapnya.

Danny juga mengatakan ada beberapa bencana di dunia yang menyangkut lingkungan yakni kenaikan tingkat populasi manusia menjadi 8 Milyar. Kenaikan 6 derajat suhu bumi menyebabkan es mencair dan pesisir menjadi terganggu dan bencana pangan.

Pada kesempatan ini pula Danny juga melaporkan jika penetapan lelang Pengelolaan Sampah Berbasis Energi Listrik (PSEL) sebentar lagi akan diumumkan.

“Jadi TPA Antang dalam waktu 10 tahun itu sudah bersih dan kami akan ubah menjadi RTH yang luasnya mencapai sekitar 21 Hektar,” ungkapnya.

Senada, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian LHK RI, Rasio Ridho memberikan apresiasi kepada Danny atas pemahamannya yang tajam terkait lingkungan dan kondisi yang dihadapi dunia sekarang.

“Panutan saya Pak Wali Kota Makassar. Saya kagum dengan beliau pemikirannya sangat bagus tentang lingkungan paham betul faktor penyebabnya,” ucapnya.

Katanya, Rakor ini menjadi salah satu agenda penting karena pihaknya ingin memperlihatkan bagaimana penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan bisa berjalan sebagaimana mestinya dimulai dari Kota Makassar sebagai contoh.

“Jadi tugas saya di sini untuk meminimalisir ancaman dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan di daerah kabupaten/kota,” sebutnya.

Ia mengajak semua hadirin berkomitmen menjadikan peduli dan cinta akan lingkungannya agar bisa menyelamatkan kehidupan selanjutnya yang akan diteruskan oleh generasi penerus. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Bukan Sekadar Mengawasi, Pak Kanwil Hadir Membawa Hangatnya Kepedulian untuk Jamaah NTB

Published

on

Kitasulsel—Makkah— Kehadiran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zamroni Azis, di tengah-tengah jamaah haji asal NTB membawa dampak positif yang sangat dirasakan langsung oleh para jamaah. Sebagai bagian dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kementerian Agama Republik Indonesia, H. Zamroni tidak hanya menjalankan tugas pengawasan administratif, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kenyamanan dan kebutuhan jamaah haji NTB selama di Tanah Suci.

Para jamaah menyampaikan apresiasi mereka atas perhatian dan kehadiran langsung orang nomor satu di lingkungan Kanwil Kemenag NTB tersebut. Salah satu jamaah menyatakan, “Pak Kanwil hampir setiap hari datang memantau kondisi kami di hotel-hotel. Beliau tidak hanya hadir, tapi juga membawa makanan dan minuman tambahan untuk kami konsumsi, di luar dari jatah makan resmi dari penyelenggara.”

Kiprah H. Zamroni Azis di lingkungan Kementerian Agama RI memang tidak diragukan lagi. Dengan jaringan dan komunikasi yang kuat di tingkat pusat, ia mampu menjembatani berbagai kebutuhan jamaah NTB dan memastikan berbagai persoalan lapangan bisa segera direspon. Tak jarang, ia terlihat langsung berkoordinasi dengan pejabat-pejabat penting, termasuk Tim Pengawas dari DPR RI.

Dalam beberapa kesempatan, H. Zamroni juga terlihat mendampingi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTB, Ir. Hj. Sari Yuliati, MT, yang juga merupakan Bendahara Umum Partai Golkar. Keduanya bersama-sama menemui dan berdialog dengan jamaah, menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan legislatif dalam memastikan layanan terbaik bagi jamaah haji.

Apresiasi pun datang dari Staf Khusus Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, yang menyatakan, “Banyak hal yang telah dilakukan oleh Pak Kanwil untuk kenyamanan jamaah. Warga NTB patut bersyukur memiliki pemimpin yang mampu berbaur dan menjalin komunikasi yang baik dengan para petinggi di pusat. Itu adalah nilai kepemimpinan sejati yang tidak dimiliki semua orang.”

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Adies Kadir, SH, M.Hum., yang turut membersamai jamaah NTB di Tanah Suci, juga memberikan penghargaan khusus kepada Kanwil Kemenag NTB. “Saya melihat sendiri bagaimana Pak Kanwil begitu dekat dengan para jamaah. Pendekatan ini menjadi pondasi kuat bagi kepemimpinan beliau dan membawa dampak positif, khususnya bagi jamaah dari NTB,” ujar politisi senior itu.

Kehadiran H. Zamroni Azis di tengah-tengah jamaah bukan sekadar menjalankan tugas formal, tetapi menjadi simbol kepedulian dan dedikasi yang tulus dari seorang pemimpin daerah yang paham akan pentingnya pelayanan dan perhatian terhadap warganya, terlebih dalam momentum sakral seperti ibadah haji.

Akhir kata, apresiasi dari berbagai pihak ini menjadi cerminan bahwa pelayanan haji tidak hanya soal teknis, tetapi juga soal empati dan kehadiran nyata pemimpin di lapangan — dan hal itu telah ditunjukkan dengan sangat baik oleh H. Zamroni Azis.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel