Connect with us

Didampingi Anak dan Menantu, Danny Pomanto dan Taufan Pawe Melakukan Silaturahmi Selama 3 Jam 

Published

on

Kitasulsel, Makassar – Dua tokoh Sulsel yang juga sesama kepala daerah melakukan pertemuan silaturahmi sekitar 3 jam.

Keduanya adalah Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe yang masing-masing didampingi putri dan menantu.

Pertemuan berlangsung di kediaman Ramdhan Pomanto yang akrab disapa  Danny, di Jl Amirullah, Makassar, Rabu (4/1/2023) malam.

Silaturahmi tersebut, DP akronim nama Danny Pomanto didampingi istri Indira Jusuf Ismail dan putri sulungnya Aura Aulia Imandara beserta suami dr Udhin Shaputra Malik.

Sementara TP akronim dari Taufan Pawe memboyong putri keduanya Amartiwi Taufan beserta menantunya Zulham Arief.

Mereka berbincang sekitar 3 jam lebih di ruang tamu dan ruang makan sembari menikmati hidangan makan malam. Aneka lauk tersaji di meka makan, mulai rendang, sayur sop, kari ayam, dan ketupat. Di ruang tamu, terhidang kue tradisional.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir bersama Ketua AMPG Makassar Andi Suharmika Hasir yang turut hadir, mengaku tidak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan terbatas tersebut apalagi menyangkut politik.

“Hanya silaturahmi biasa, berbincang banyak hal, di antaranya bahas keluarga, soal kondisi perkotaan di tengah cuaca ekstrem, termasuk soal PSM dan Stadion Mattoanging juga turut jadi bahan pembicaraan,” kata AWT akronim Wahab Tahir.

TP datang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna kuning, sementara DP dibalut batik lengan panjang didomimasi warma kuning emas.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Plt Dirut PDAM Hamzah Ahmad Makassar Segera Wujudkan Program Mulia: Target Awal 600 Pemasangan Air Gratis

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Program pemasangan air secara gratis Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum atau PDAM Makassar segera terealisasi. Harapannya, masyarakat khususnya berstatus warga prasejahteta bisa menikmati air bersih.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar Hamzah Ahmad mengungkapkan kesiapan PDAM mengenai program pemasangan air gratis. Kata dia, pihaknya sudah sangat siap mewujudkan salah satu misi Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).

“Kami sangat siap karena program pemasangan air gratis sudah ada sejak manajemen kemarin. Insya Allah kami segera turun bantu warga Makassar,” tukas Hamzah Ahmad, Selasa (3/6).

Anca–sapaan akrabnya, target awal 1500 sambungan langsung gratis. Hanya saja, kebutuhan dan cakupan layanan air bersih semakin besar sehingga manajemen menambah dengan total 2000 target pemasangan air gratis.

“Kita akan resmikan atau launching target awal 600 titik. Rencananya, tiap wilayah mendapat tugas 100 rumah. Namun, tidak menoton segitu tiap wilayah,” jelasnya.

Salah satu syarat penerima, kata Anca, manajemen PDAM Makassar melihat KWh rumah tangga. “Penerima ini mereka yang punya KWh 450-900 watt,” paparnya.

Terpisah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerangkan program sambungan langsung gratis ini bertujuan untuk memperluas layanan PDAM dan meringankan beban warga yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Dia mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pertemuan dengan PDAM untuk merancang program tersebut agar selaras dengan rencana kerja yang telah disusun perusahaan daerah itu.

“Kita akan menyesuaikan program ini dengan perencanaan PDAM. Misalnya, jika mereka merencanakan pemasangan pipa ke timur, kita akan ikut mendukung ke arah itu, agar programnya sejalan,” ujar Munafri.

Menurut Munafri, pemasangan pipa gratis ini dikhususkan bagi warga yang ingin melakukan sambungan baru. Namun, biaya pemakaian air bulanan tetap menjadi tanggungan pelanggan.

“Sambungan baru kita gratiskan, tapi tagihan bulanannya tetap berjalan seperti biasa. Ini agar masyarakat lebih mudah mengakses air bersih tanpa terbebani biaya pemasangan awal,” jelasnya.

Ia menambahkan, program ini masuk dalam prioritas pemerintah karena banyak warga yang enggan menggunakan layanan PDAM akibat biaya pemasangan awal yang cukup mahal. Dengan program ini, diharapkan cakupan layanan PDAM semakin luas dan pendapatan perusahaan daerah juga meningkat.

“Kadang warga enggan pakai PDAM karena harus bayar dulu untuk pemasangan baru. Nah, kita bantu biaya awalnya supaya mereka bisa menikmati layanan air bersih tanpa kendala,” kata Munafri.

Pemasangan pipa akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan alur kerja PDAM. Beberapa kecamatan yang menjadi prioritas adalah Ujung Tanah dan Tamalate, yang selama ini mengalami keterbatasan akses air bersih.

“Kami akan melihat daerah mana yang paling mendesak. Kecamatan seperti Ujung Tanah dan Tamalate sangat membutuhkan layanan air bersih karena kapasitas pipa yang ada saat ini belum mencukupi,” tuturnya.

Sebagai dasar pelaksanaan program ini, Pemkot Makassar akan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali). Regulasi ini diperlukan karena kebijakan tersebut menyangkut penghapusan biaya yang sebelumnya dibebankan kepada masyarakat.

Diharapkan, program ini bisa segera berjalan setelah pembahasan teknis dengan PDAM selesai dalam waktu dekat. Sementara itu, Perumda Air Minum Kota Makassar siap melaksanakan perintah wali kota untuk mewujudkan program pemasangan sambungan baru.

PDAM pun mempersiapkan skema program pemasangan sambungan air gratis bagi masyarakat kurang mampu. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel