Connect with us

Wali Kota Palopo Lantik Sejumlah Pejabat di Aula Rujab Saokotae

Published

on

Kitasulsel, Palopo—Wali Kota Palopo Judas Amir melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administator, pengawas dan fungsional. Pelantikan berlangsung di Aula Rujab Saokotae, Jumat (6/1/2023).

Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama atau Eselon II B yang dilantik sebanyak sembilan orang. Terdiri dari delalan kepala OPD dan satu orang asisten.

Mereka dilantik diantaranya, Kepala Balitbangda Siti Baderia, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Andi Enceng yang sebelumnya menjabat Kepala Balitbangda.

Kepala Dinas Kearsipan Tirmizi Saide yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DKP. Kemudian Kepala Dinas Perdagangan Nurlaeli yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan.

Asisten III Administrasi Umum Nuryadin yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Wali Kota Palopo. Sekretaries DPRD Palopo Taufiq yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan.

Kemudian Kepala Dinas Persandian Abdul Waris yang sebelumnya menjabat Sekertaris DPRD Palopo.
Lalu Kepala Dinas Sosial, Zulkifli yang sebelumnya menjabat Kepala Dispora, dan Andi Muzakkir dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya menjabat Kadis Damkar.

Kemudian dr Nasaruddin Nawir yang merupakan mantan Direktur RSUD Sawerigading dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan.

Selain pejabat Eselon II B, Wali Kota Palopo juga melantik sejumlah pejabat adininistrator, pengawas serta pejabat fungsional.

Dirinya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik serta menitipkan beberapa pesan.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kepada teman-teman bahwa memang ternyata jabatan itu bukan milik kita tetapi jabatan itu adalah titipan Allah SWT melalui porsedur perundang-undangan,” kata Judas dalam sambutannya.

“Tugas-tugas Negara yang diberikan oleh pemerintah itu harus kita berupaya untuk wujudkan apa yang menjadi tanggung jawab kita,” ujarnya.

Wali Kota Judas Amir menyebut kedepan aturan-aturan bagi ASN akan semakin ketat.

“Kedepan saudara-saudara tambah tidak ringan lagi apa yang menjadi tanggung seorang ASN, apalagi yang sudah pimpinan tinggi pratama. Sekedar kita ingat bahwa pemerintah saat ini akan membuat UU baru tentang ASN yang mana UU itu akan jauh lebih ketat lagi dan lebih padat lagi,” ungkap Wali Kota Palopo dua periode ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kepulauan Selayar

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Selayar: Dandim 1415 Tekankan Pentingnya Ideologi sebagai Arah Pembangunan

Published

on

Kitasulsel–SELAYAR Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Ahad (1/6/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Muhtar bersama Sekertaris Daerah Mesdiyono, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan peserta upacara dari TNI, Polri, Satpol PP serta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo yang memimpin langsung jalannya prosesi.

Dalam amanatnya, Dandim 1415 Kepulauan Selayar membacakan pidato tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.

Dikatakan, Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945.

Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Dalam semangat memperkokoh Ideologi Pancasila, izinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Telah mempersatukan Lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda,” kata Dandim 1415 Kepulauan Selayar.

Disebutkan, dalam konteks pembangunan nasional, saat ini pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia.

“Mengapa ini menjadi prioritas? karena kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” ucap Nanang Agung Wibowo.

Usai upacara, dilanjutkan dengan pembagian bendera merah putih secara simbolis. Hal ini dilakukan sebagai simbol dalam rangka mendukung gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.

Gerakan ini adalah sebuah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.

Rangkaian upacara meliputi pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, serta hening cipta mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah berjuang menjaga keutuhan bangsa. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel