Connect with us

BPBD Sidrap Siapkan Kebutuhan dan Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Terdampak Banjir

Published

on

Kitasulsel, Sidrap—Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Sidrap beberapa hari ini mengakibatkan air Danau Sidenreng dan Danau Tempe meluap sehingga merendam pemukiman warga.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, wilayah yang paling parah terdampak yakni Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang tepatnya di Lingkungan Orai Salo dan Cilellang.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Sidrap H. Sudarmin saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat 6 Januari 2023.

Lanjut Sudarmin mengatakan, meluapnya Danau Sidenreng dan Tempe mengakibatkan banjir kiriman, sehingga air masuk ke pemukiman warga. “Khusus untuk Kelurahan Wette’e tercatat 129 rumah yang terendam yang terdiri dari 159 kepala keluarga (KK),” jelas Sudarmin.

Dikatakan H Sudarmin, ketinggian air yang merendam pemukiman warga di Kelurahan Wette’e saat ini mencapai ketinggian 2 meter. Dan kini pihaknya sudah mengerahkan personel untuk koordinasi dengan Pemerintah setempat, asesmen pendataan dan selanjutnya bahan pelaporan.

“Saat ini, kita telah melakukan upaya penyusunan data detail masyarakat yang terdampak dan mengungsi, menyiapkan kebutuhan dasar korban terdampak serta memberikan pelayanan kesehatan dasar,” terang Sudarmin.

Lanjut Sudarmin, selain Kelurahan Wette’e, berdasarkan data BPBD Sidrap, Desa Teteaji dan Polewali di Kecamatan Tellu Limpoe juga terdampak dengan jumlah rumah terendam banjir sebanyak 85 rumah.

Sambungnya, Kepala BPBD Sidrap H Sudarmin tetap mengimbau masyarakat agar kiranya tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi hujan dan cuaca yang tidak menentu. (*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Bantaeng

Pemkab Bantaeng Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Kepala Dinas Sosial, Abdi Sam, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, atas gerak cepat memastikan bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Provinsi tiba tepat waktu bagi warga terdampak banjir.

Banjir yang melanda dua kecamatan sejak Minggu (30/11/2025) hingga Selasa (2/12/2025) telah merendam ratusan rumah dan menyebabkan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke titik-titik aman.

Abdi Sam menegaskan bahwa langkah cepat Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial Provinsi menjadi bukti nyata komitmen pemerintah hadir dalam situasi genting dan mendukung penanganan darurat di daerah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan seluruh masyarakat terdampak, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuan tanggap darurat melalui Dinas Sosial Provinsi,” ujarnya.

Bantuan yang dikirim Pemprov Sulsel mencakup logistik kebutuhan dasar, termasuk buffer stock kebencanaan berupa tenda portable, makanan anak, lauk pauk, perlengkapan bayi, dan makanan siap saji. Seluruh bantuan tersebut langsung disalurkan ke lokasi pengungsian dan wilayah terdampak untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

Selain dukungan logistik dari provinsi, Dinas Sosial Bantaeng juga terus melakukan asesmen lanjutan bersama BPBD serta perangkat kecamatan untuk mengidentifikasi kebutuhan tambahan warga. Menurut Abdi Sam, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi akan diperkuat demi memastikan penanganan berjalan optimal.

“Penanganan bencana ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan dukungan penuh dari Provinsi dan kekompakan semua pihak di Bantaeng, insyaallah kita bisa melewati masa sulit ini bersama,” tutupnya.

Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat potensi curah hujan tinggi masih dapat memicu banjir susulan di sejumlah wilayah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel