Pelatihan dan Pendidikan Politik Kader Partai Demokrat Kota Makassar
Kitasulsel, Makassar–Memperkuat SDM dan Menghidupkan Mesin Partai Untuk kemenangan Pemilu 2024 di hotel travellers, Selasa 10 Januari 2023
Dalam Diskusi Sesi Pertama menghadirkan Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali SE.MM. Dan Dr. Hari, MH.,M.Si.,M.I.Kom (Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Makassar ) yang di Pandu Moderator Jamsir .
Diskusi berjalan Alot dimana respon yang di sampaikan. Untuk berkonsolidasi dan berkoordinasi hingga tingkat ranting. begitu juga soal rencana perubahan Dapil dan sistem rekruitmen kader, dan persiapan
Dalam Pemaparan yang disampaikan Dr.Hari masalah peningkatan Anggaran dimana Anggaran sebelumnya Rp.1855 diusulkan untuk peningkatan Anggaran Rp.5000 Suara . Salah satu indikasi Dengan melihat keadaan keuangan di wilayahnya
Sementara itu menurut Ketua DPC Partai Demokrat Adi Rasyid Ali SE.MM mengatakan untuk kesiapan DPC Makasar sendiri
Makassar SDH capai 50% dibanding DpC lainnya di Sul sel utamanya persiapan bacalleg dan sambil merampungkan kepengurusan baru serta ketentuan jumlah Dapil yang di sahkan.
Di Sesi Kedua Menampilkan Pembicara A. Januar Jaury Darwis SE, Anggota Legislatif Provinsi Sulawesi Selatan dan Juga Sebagai Ketua Badan Pemenangan pemilu DPD Demokrat Sul Sel, dengan mengusung judul Materi.

“Memperkuat SDM Kader Partai Demokrat dan Menghidupkan Mesin Partai Menuju Kemengan Pemilu 2024.Disandingkan Dengan Akademisi DR.Firdaus Muhammad MA. Akademisi Dekan Fak.Ilmu Komunikasi Univ. Islam Alauddin Makassar. Dengan Materi yang dipaparkan Membangun Komunikasi Politik dan membentuk Pemilih Idiologi Partai Demokrat Kota Makassar yang di Pandu Moderator Maya Alkhaerat.
Disesi kedua ini takkalah menariknya. Dimana Pak JJ panggilan Akrab Pak Januar memaparkan Posisoning Partai Demokrat, yang Tembus 3 Besar secara Nasional.
Namun jangan membuat kita jumawah ini harus kerja keras membuktikan angka tersebut di Pemilu Nanti, Perlunya membuat rekam Jejak yang baik, sebagai bukti Demokrat Memihak Rakyat, seperti saat SBY berkuasa banyak memberikan stimulan misalnya peningkatan kesejahteraan di PNS, TNI dan Polri , juga di dunia pendidikan denga memberika beasiswa Bidik misi yang banyak membantu generasi muda meraih cita cita di bangku Universitas.
Lebih lanjut juga Januar memaparkan kepada kader apa fungsi legislasi dalam pembangunan di suatu wilayah .
Materi makin berkembang menarik ketika Dr.Firdaus Muhammad MA.
Dimana memberikan materi pentingnya membranding diri, memberikan ciri khas, dan Pencitraan atau nilai jual bagi kader Demokrat. Menjadikan Kader Demokrat di pilih sebagai solusi dari permasalahan yang ada di sekitar Dapil. Lebih lanjut Uzt. Firdaus memaparkan. Ideologi Partai Demokrat berazaskan Pancasila dengan mengusung takeline Nasionalis dan Religius, denga Dikasi Kerja Keras dan Peduli.
Dalam kesempatan tersebut hadir Anggota Fraksi Demokrat , kader Demokrat dari tingkat cabang dan ranting sekota Makassar.(Maya)
Kementrian Agama RI
Ulama Saudi Kunjungi Menag RI, Apresiasi Kiprah Prof Nasaruddin Umar di Dunia Islam
KITASULSEL—JAKARTA — Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, menerima kunjungan kehormatan pendiri dan pembina Lembaga Pendidikan Markazul Minhaaj, Syekh Kholid bin Soleh Assalamah, ulama asal Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Agama didampingi Tenaga Ahli Menag RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MH. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dialog keilmuan, dan semangat penguatan kerja sama pendidikan Islam lintas negara.
Syekh Kholid Assalamah (62), yang dikenal luas sebagai ulama dan pendidik, secara khusus datang ke Indonesia untuk bertemu langsung dengan Prof. Nasaruddin Umar. Ia mengungkapkan bahwa nama Menag RI tersebut telah lama dikenal dan dihormati di kalangan ulama dan tokoh intelektual Arab Saudi.
“Saya sering mendengar nama Prof. Nasaruddin Umar dari para ulama di Saudi Arabia. Nama beliau dikenal luas sebagai cendekiawan Muslim moderat, berilmu mendalam, dan memiliki kontribusi besar bagi pemikiran Islam kontemporer,” ujar Syekh Kholid.
Meski telah lama mengenal reputasi Prof. Nasaruddin Umar, Syekh Kholid mengaku baru pertama kali dapat bertemu langsung. Ia datang untuk memperlihatkan berbagai karya dan program pendidikan yang dikembangkannya, sekaligus berharap mendapatkan pengakuan, penguatan, dan nasihat dari Menag RI sebagai ulama dan tokoh Islam dunia.
Syekh Kholid juga secara resmi mengundang Prof. Nasaruddin Umar untuk berkunjung ke Riyadh, guna melihat langsung aktivitas dan sistem pendidikan Markazul Minhaaj, lembaga yang ia dirikan dan bina dengan semangat dakwah dan pengabdian umat.
Menariknya, seluruh karya dan program Markazul Minhaaj dikembangkan untuk amal dan kemaslahatan umat, dicetak dan disebarkan secara luas tanpa diperjualbelikan. Prinsip tersebut menjadi ciri khas perjuangan Syekh Kholid dalam menyebarkan ilmu agama.
Beberapa karya dan program Markazul Minhaaj yang telah mendunia antara lain:
•Al-Qur’an Tadabbur dan Amal, mushaf Al-Qur’an dengan lima pilar utama: Tahsin, Tilawah, Tahfiz, Tadabbur, dan Amal. Karya ini telah terbit dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, serta tersedia dalam bentuk aplikasi digital.
•Al-Khulasah Al-Ilmiah, aplikasi dan situs pendidikan yang menyajikan ringkasan ilmu-ilmu keislaman dari berbagai mazhab, dan telah dimanfaatkan oleh mahasiswa Muslim di berbagai belahan dunia.
•Hiwar Addiyanaat, program dialog lintas agama.
•Serta berbagai karya dan inisiatif pendidikan lainnya.
Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi dedikasi Syekh Kholid dalam mengembangkan pendidikan Islam yang inklusif, ilmiah, dan berorientasi pada amal nyata.
Pertemuan ini sekaligus menegaskan bahwa Prof. Nasaruddin Umar tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga menjadi kebanggaan umat Islam Indonesia di mata dunia, khususnya di Arab Saudi. Reputasi beliau sebagai ulama, akademisi, dan pemikir Islam moderat telah menembus batas negara dan diakui oleh berbagai kalangan ulama internasional.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama keilmuan dan pendidikan Islam global yang lebih erat antara Indonesia dan Arab Saudi, demi penguatan peradaban Islam yang damai, berilmu, dan berkemajuan.
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login