Connect with us

Abdul Wahab Tahir Desak Pembunuh Bocah Kelas 5 SD Dijerat Hukuman Mati

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Sekretaris Komisi A DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir mengapresiasi jajaran kepolisian yang berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku pembunuhan sadis anak di bawah umur.

“Sebagai wakil rakyat, saya memberikan apresiasi sebesar besarnya dan mewakili masyarakat berterimakasih kepada aparat hukum yang sigap dan berhasil mengungkap dan menangkap pelaku dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Wahab Tahir, Selasa (10/1/2023).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar ini meminta aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan hukuman mati. Mengingat perbuatannya sangat keji hingga menghilangkan nyawa.

“Karena perbuatan yang keji hingga menghilangkan nyawa, saya berharap pelaku dijerat hukuman mati,” ujarnya.

Diketahui Unit Reskrim Polsek Panakkukang menangkap Faisal (14) dan Adrian (17), dua terduga pelaku penculikan sekaligus pelaku pembunuhan anak di bawah umur. Kedua terduga pelaku adalah siswa SMA di Kota Makassar.

Sementara itu, korban bernama Muhammad Fadli Sadewa (11) ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan di Jl Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, Maros, Senin (9/1/2023).

Jasad anak laki-laki kelas 5 SD kelahiran Agustus 2011 itu mengenakan baju kaos, celana pendek, dan kakinya terikat tali dengan kondisi belum membengkak dan terbungkus plastik warna hitam.

Kedua pelaku ditangkap di Kompleks Kodam Lama Lorong 7, Jl Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, sekitar pukul 03.00 dinihari.

Dari informasi yang beredar luas, pelaku Adrian mengaku tergiur oleh harga jual bisnis organ tubuh dalam manusia di situs online untuk mendapatkan uang.

Namun pihak Polrestabes Makassar belum memastikan apa motif penculikan sekaligus pembunuhan tersebut.

“Kami tidak bisa memastikan informasi yang sudah beredar luas itu karena masih kita dalami. Paling lambat sore nanti diumumkan motifnya apa,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando kepada awak media ini.

Kini mayat korban telah dibawa Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke RS Bhayangkara, Jl Mappaodang, Makassar, untuk keperluan autopsi.

Ayah korban, Karmin, mengatakan, Sadewa panggilan akrab korban, dinyatakan hilang sejak Minggu 8 Januari 2023.

Sadewa hilang setelah dijemput remaja yang mengendarai sepeda motor di depan minimarket di Jl Batua Raya dan membuat keluarga korban panik. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97: Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) berlangsung khidmat di Lapangan Kompleks SKPD, Jalan Harapan Baru, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (28/10/2025).

Peringatan mengangkat tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, menekankan pentingnya persatuan dan peran pemuda dalam membangun bangsa.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, bertindak selaku inspektur upacara. Komandan upacara diemban Faisal, sementara Muhammad Rijal sebagai pembaca UUD 1945 dan Muhammad Dzaky Sirham membacakan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.

Upacara berlangsung semarak dengan kehadiran puluhan pelajar yang mengenakan berbagai pakaian tradisional di tanah air, merefleksikan semangat persatuan pemuda-pemudi di Indonesia meski berasal dari daerah yang berbeda-beda.

Hadir dalam upacara ini, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Wakil Ketua DPRD, Arifin Damis, Kasubag Pembinaan Kejari Sidrap Wiryawan Batara Kencana, serta Otniel Yuristo Yudha Prawira sebagai perwakilan Pengadilan Negeri.

Tampak pula para ketua organisasi perempuan, organisasi pemuda, para kepala OPD, dan undangan lainnya.

Membacakan sambutan seragam Menteri Pemuda dan Olahraga, Wabup Nurkanaah menekankan pentingnya semangat pemuda yang jujur, tangguh, dan berani, meneladani para pemuda 1928 dalam menegakkan Sumpah Pemuda.

“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani,” terangnya.

Nurkanaah menegaskan, itulah yang menjadi kekuatan bangsa, dan menekankan perlunya pemuda yang bersikap patriotik, gigih, serta memiliki empati, yang mencintai tanah air melalui tindakan nyata.

“Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025. Mari kita jaga api perjuangan ini dan buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel