Connect with us

Wapres Harap Rakornas Perkuat Komitmen Mengawal Kebijakan Strategis Pemerintah

Published

on

Kitasulsel, Bogor – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 mampu memperkuat komitmen kepala daerah dan jajaran Forkopimda dalam mengawal kebijakan strategis pemerintah. Hal ini utamanya dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan upaya pengendalian inflasi.

Harapan itu disampaikan Wapres melalui rekaman video saat menutup Rakornas bertajuk “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” tersebut. Kegiatan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).

Lebih lanjut Wapres mengatakan, agenda penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi memiliki korelasi yang kuat. Pasalnya, inflasi yang rendah akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah.

“Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dinamika geopolitik, mari kita perkuat langkah-langkah strategis guna memantapkan rencana kerja pemerintah tahun 2023,” jelasnya.

Hal ini sebagaimana tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023 yaitu “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Dia menegaskan, tahun 2023 harus menjadi momentum mengakselerasi pertumbuhan ekonomi untuk mendorong transformasi ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menekankan beberapa hal. Kepala daerah dan Forkopimda, kata dia, perlu mengambil langkah terobosan untuk meningkatkan pembangunan di daerah. Konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat agar terus dilakukan, terutama jika menemui kebijakan sektoral dari kementerian atau lembaga yang berpotensi menghambat pembangunan di daerah.

Dia menegaskan, setiap daerah memiliki karakteristik pembangunan yang berbeda-beda, sehingga perlu intervensi pembangunan yang khas untuk setiap wilayah. “Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk memadukan pendekatan pertumbuhan dan pemerataan yang terpadu, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Secara khusus, Wapres meminta pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan upaya memperbaiki rantai produksi dan rantai nilai di tingkat wilayah. Pemda juga perlu meningkatkan keunggulan kompetitif perekonomian hingga ke level desa.

Wapres mengatakan, kelembagaan dan aturan main merupakan faktor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Di era keterbukaan ini, para kepala daerah dan jajaran Forkopimda harus memperkuat pola kerja sama dan kolaborasi, baik di internal pemerintahan maupun dengan para pemangku kepentingan strategis lainnya.

“Demikian pula dibutuhkan penguatan langkah yang bersifat inovatif dengan pelayanan publik yang berbasis digital,” katanya.

Dirinya berharap, kemajuan teknologi digital dapat berdampak positif terhadap keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, termasuk dalam penguatan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sistem perlindungan yang efektif.

Di lain sisi, memasuki tahun politik 2023, Wapres mengajak semua pihak mengawal kehidupan berdemokrasi di setiap daerah yang sehat dan aman.

#Puspen Kemendagri#

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Saudi Masuk Puncak Musim Panas, PPIH Imbau Jemaah Jaga Kesehatan Pasca Armuzna

Published

on

Kitasulsel–MAKKAH Arab Saudi kini memasuki proses puncak panas. Kondisi ini bisa berdampak pada Kesehatan jemaah, khususnya mereka yang lanjut usia dan/atau memiliki komorbid (penyakit penyerta).

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada peningkatan gangguan Kesehatan, khususnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Gangguan kesehatan itu berkenaan dengan kondisi kelelahan fisik, dehidrasi, cuaca panas ekstrem, serta penyakit bawaan, antara lain: gangguan pernapasan, diabetes, dan jantung.

“Kami mengimbau seluruh jemaah haji untuk menjaga kesehatan dengan cukup istirahat, perbanyak minum air putih (jangan menunggu haus), konsumsi makanan tepat waktu, dan gunakan pelindung diri seperti payung dan masker saat keluar hotel,” terang Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi di Makkah, Minggu (15/6/2025).

“Batasi aktivitas ibadah sunnah yang menguras fisik, dan gantilah dengan amalan ringan berpahala besar seperti zikir, tilawah Al-Qur’an, sedekah, dan lainnya,” sambungnya.

Muchlis M Hanafi juga meminta jemaah yang mengalami gangguan kesehatan untuk segera melapor ke petugas kesehatan (TKH/Tim Kesehatan Haji). Gangguan itu bisa berupa tanda-tanda kelelahan ekstrem, batuk pilek, penurunan nafsu makan, atau gejala serius lainnya.

“Persiapkan kondisi fisik dengan baik menjelang jadwal kepulangan. Kondisi sakit berat dapat menghambat proses pemulangan ke tanah air,” sebut Muchlis M Hanafi yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri.

“Kepada Ketua Kloter, Ketua Regu, Ketua Rombongan, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), kami minta untuk terus berperan aktif menyampaikan pesan-pesan kesehatan ini kepada seluruh jemaah di kelompoknya,” lanjutnya.

“Semoga Allah Swt. memberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel