Connect with us

Kadinkes Makassar Nursaidah Sirajuddin Siap Berkolaborasi dengan CISDI untuk Perkuat Layanan Kesehatan Primer

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Lembaga non-pemerintah Center For Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin siap berkolaborasi untuk memperkuat layanan kesehatan primer.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin siap berkolaborasi dengan CISDI untuk memperkuat layanan kesehatan primer seperti di Puskesmas dan Posyandu.

“Pemkot Makassar menyambut baik terkait dengan dukungan yang diberikan CISDI di mana ini adalah penguatan layanan kesehatan primer,” ujarnya.

Ia menyampaikan dengan adanya dukungan CISDI ke depan pelayanan kesehatan primer di Makassar tentunya akan lebih maju mengingat enam pilar transformasi kesehatan adalah salah satunya terkait transformasi di bidang pelayanan primer.

“Kolaborasi dengan CISDI akan kita ketahui setelah tim teknis CISDI datang kembali ke Kota Makassar untuk presentasi, kemungkinan kerja samanya kita dalam bentuk apa,” tambah Nursaidah.

Sementara itu Dirut CISDI Diah Satyani Saminarsih melihat inisiatif kesehatan di Kota Makassar sudah sangat maju. Meski begitu, pihak CISDI mengajak pemerintah kota berkolaborasi untuk meningkatkan layanan primer.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan memetakan program CISDI yang telah berjalan di daerah lain untuk selanjutnya dipresentasikan ke Dinkes Kota Makassar.

“Nanti kita kombinasikan inovasi yang cocok dan mendukung apa yang sudah terlaksana di Kota Makassar agar makin baik lagi,” cetusnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Lanjutkan Program “Bermalam di Desa” di Pitu Riase, Salurkan BLT dan Bibit Tanaman Unggulan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, kembali melanjutkan agenda program “Bermalam di Desa” dengan menyasar Kecamatan Pitu Riase pada Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah untuk memastikan program pembangunan berjalan hingga ke tingkat desa serta memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat.

Usai bermalam di kawasan wisata Bukit Punjabu, Desa Buntu Buangin, Bupati Syaharuddin bersama jajaran pemerintah daerah langsung menuju kantor desa setempat untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga. Penyerahan bantuan turut disaksikan para staf ahli bupati, kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa se-Pitu Riase, forkopincam, penyuluh pertanian lapangan, tenaga kesehatan, serta sejumlah undangan.

Dorong Pemanfaatan Lahan Subur

Setelah agenda di Buntu Buangin, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Leppangeng. Di lokasi ini, Bupati menyalurkan bibit kopi Arabika sebagai bagian dari program pengembangan komoditas unggulan daerah di kawasan pegunungan Sidrap.

Dalam keterangannya, Syaharuddin menegaskan pentingnya memanfaatkan kesuburan Pitu Riase untuk tanaman bernilai ekonomi tinggi.

“Kita harus berpikir jangka panjang. Tuhan sudah menyediakan tanah dan udara yang subur. Daerah ini mampu menumbuhkan cengkeh, durian, kopi, dan tanaman unggulan lainnya,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat menjaga kelestarian alam dan memaksimalkan lahan melalui penetapan komoditi unggulan.

“Kita perlu menetapkan komoditi unggulan, salah satunya kopi. Kopi bisa ditanam di sela-sela tanaman cengkeh agar lahan lebih produktif,” tambahnya.

Transformasi Pertanian ke Pola Modern

Bupati Syaharuddin mendorong petani untuk beralih dari pola tanam tradisional menuju metode pertanian yang lebih modern, sehingga produktivitas meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terdongkrak. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sektor perkebunan, terutama di wilayah pegunungan yang memiliki potensi besar.

Penyaluran Bibit Sesuai Karakter Wilayah

Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Bupati juga menyerahkan berbagai bibit tanaman di Kelurahan Batu, meliputi durian, kopi robusta, petai, pala, alpukat, dan lengkeng. Ia menjelaskan bahwa perbedaan bibit yang dibagikan antara Leppangeng dan Batu disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing wilayah.

“Ketinggian dan kondisi geografis Kelurahan Batu dan Desa Leppangeng berbeda. Karena itu jenis bibit yang dibagikan juga disesuaikan agar tumbuh optimal sesuai karakter lahan masing-masing daerah,” jelasnya.

Perkuat Ekonomi Desa dan Lingkungan Berkelanjutan

Program penyaluran BLT dan bibit tanaman unggulan di Pitu Riase ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi desa, serta mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Kunjungan Bupati Syaharuddin Alrif sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan memastikan pembangunan di Sidrap berlangsung merata hingga pelosok pegunungan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel