Connect with us

Disambangi Komunitas, Danny Pomanto Sampaikan Tetap Jaga Kekompakan

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-Memasuki tahun politik, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mulai banyak disambangi berbagai komunitas di kediamannya, Rabu (25/1/2023).

Ada dua komunitas yang datang yakni Sahabat DP dan Ganjaris Celebes. Komunitas tersebut datang bersilaturahmi ke Danny Pomanto sekaligus berbincang-bincang santai.

Salah satunya membahas terkait Musyawarah Rakyat II yang rencana digelar dua minggu mendatang.

Danny mengatakan komunitas tersebut hadir untuk menyapa dan mendiskusikan hal-hal ringan.

“Tidak ada hal serius. Tapi saya bilang tetap jaga kekompakan untuk menjaga Kota Makassar dan menjadikan nya tambah baik,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga menekankan komitmen dan konsistensi komunitas untuk mengawal tahun politik yang sehat dan berjalan dengan baik.

“Saya belum memutuskan secara detail, nanti Musra baru kita rumuskan ke depannya gimana. Kita berharap saja semua yang terbaik untuk kota dan provinsi,” sebutnya.

Danny juga bersyukur atas antusias para komunitas yang sudah bersemangat menghadapi tahun politik yang begitu bergelora.

Kata Danny, komunitas ini adalah komunitas loyal yang bukan hanya berperan dalam menggalang suara namun juga diberdayakan dalam mengawal program strategis Pemerintah Kota Makassar.

“Kami amanahkan menjalankan peran RT/RW karena mengerti dan satu misi dengan program-program yang kami jalankan,” tururnya.

Total komunitas yang ada di Kota Makassar hampir mencapai 4.000 dengan jumlah anggota yang cukup fantastis yakni lebih dari 10.000 ribu orang.

 

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel