Connect with us

Jadi Pembicara Bersama KSP Moeldoko, Danny: Pemimpin Harus Berani dan Mendengar  

Published

on

Kitasulsel, Makassar — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didaulat menjadi salah satu pembicara dalam agenda Seminar Kepemimpinan Nasional, Leadership Talk with Chief of Staff of President dengan tema Move, Motivate, Make a Difference bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko.

Danny sapaan akrabnya mengatakan kata kunci menjadi pemimpin ialah harus berani dan mendengarkan permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

Dia menuturkan, untuk menjadi pemimpin harus dimulai dari diri sendiri dahulu. Pasalnya dengan berhasil disiplin atas diri sendiri maka selanjutnya dapat memimpin orang lain.

“Semua tentang kepemimpinan ialah harus berani seperti yang Pak Jenderal (Moeldoko) katakan, dan mulai dari diri sendiri karena pemimpin yang berhasil, disiplin terhadap dirinya maka selanjutnya bisa memimpin,” kata Danny di sela-sela acara di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, Kamis, (26/1/2023).

Selain itu, pemimpin juga harus pandai mendengarkan apa yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, dia dapat memberikan solusi.
Di samping itu, kata kunci lainnya ialah tanggung jawab, sebagaimana Pak Presiden yang menjawab tantangan ke depan dengan berbagai macam kebijakan.

“Seperti kata Pak Jokowi yakin optimis tetapi tetap waspada. Artinya menjawab kesulitan orang. Saya tinggal di lorong, orang biasa jadi biasanya belum bertanya masyarakat saya tahu apa yang dibutuhkan,” kata dia.

Danny bahkan memetakan di Indonesia ada pemimpin yang hanya mengurusi proyek, ada juga yang urus politik saja. Kedua hal itu jangan dicontoh.

Tetapi contohlah mereka yang menjadi pemimpin negarawan dan pemimpin peradaban karena dapat melihat dan memberikan kebijakan jauh ke depan.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko mengatakan kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Terjadi krisis pangan, energi, financial global (keuangan) dan banyak negara menghadapinya hingga persoalan makanan, dan energi.

Moeldoko menuturkan para mahasiswa khususnya harus bersyukur karena kondisi demikian tidak terjadi di Indonesia.

“Jadi kita optimis tetapi tetap harus waspada. Kita memiliki resource (sumber daya) luar biasa. Negara lain teknologi luar biasa tetapi tidak memiliki sumber daya manusia makanya kita harus manfaatkan itu,” kata Moeldoko di sela-sela seminar.

Ia mengungkapkan, bayangkan jika Indonesia memiliki keduanya maka Indonesia menjadi negara maju.

Olehnya pihaknya saat ini menggencarkan penanganan stunting, pembenahan arsitektur kesehatan, hingga pendidikan.
Pun pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan agar terjadi konektivitas, bukan saja fisik tetapi pembangunan peradaban manusianya jua.

Termasuk mereformasi birokrasi menjadi pelayanan digital, adanya MPP, transformasi ekonomi dengan membatasi ekspor dan memperkuat hilirisasi agar Indonesia menghasilkan lebih banyak nilai tambah dari produk.

“Kata kuncinya, Anda adalah penentu masa depan, kalian jangan mau jadi pewaris. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian,” kata Moeldoko kepada para mahasiswa UKI Paulus.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Tak Berkategori

50 Ribu Simpatisan dan Relawan Diprediksi Hadiri Kampanye Andalan Hati di GOR Sudiang

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), akan menggelar kampanye akbar pada 23 November 2024 nanti. Elite atau pengurus pusat partai pengusung duet pasangan tagline Sulsel Maju dan Berkarakter dijadwalkan hadir.

Kampanye akbar Andalan Hati akan dipusatkan di GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, mulai pukul 14.00 Wita. Di antara elite partai pengusung yang sudah terkonfirmasi hadir adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim.

Juru Bicara Tim Pemenangan Andalan Hati, Haeruddin Nurman, menyebutkan elite-elite nasional dari partai pengusung akan hadir untuk mendukung pasangan Andalan Hati memenangkan Pilgub Sulsel 2024.

“Jajaran pengurus inti pusat (parpol pengusung) atau tokoh-tokoh nasional dijadwalkan hadir. Juga ketua DPD atau DPW dari partai pengusung Andalan Hati,” kata Haeruddin dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

Haeruddin, yang akrab disapa Elu, menambahkan kampanye akbar ini akan dihadiri sekitar 50 ribu pendukung, relawan, dan simpatisan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Menurutnya, pemilihan GOR Sudiang sebagai lokasi acara didasarkan pada aksesibilitasnya yang mudah dijangkau dari berbagai wilayah, seperti Maros, Gowa, dan Makassar.

“GOR Sudiang memuat 20 ribu orang, kami telah menyiapkan layar LED besar di tiga titik untuk memfasilitasi masyarakat di outdoor,” ungkapnya.

Selain menghadirkan elite politik, kampanye ini juga akan dimeriahkan artis nasional dan lokal. Panitia memastikan suasana acara akan penuh semangat, tetapi tetap nyaman bagi peserta.

“Kita menginginkan agar tidak terjadi kemacetan. Mohon maaf sebelumnya juga kita sampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, menegaskan persiapan teknis, mulai dari tata panggung, sound system, hingga protokol keamanan, telah dilakukan secara matang.

“Kehadiran masyarakat tidak hanya menjadi bukti partisipasi demokrasi, tetapi juga memberikan energi positif bagi Andalan Hati untuk lebih bersemangat membangun daerah ke depan,” bebernya.

Panitia juga telah menyiapkan fasilitas tambahan, termasuk pengaturan lalu lintas, area parkir, dan koordinasi dengan aparat keamanan setempat.

Kampanye akbar ini, lanjut dia, diproyeksikan menjadi momen krusial dalam perjalanan demokrasi Sulsel. Selain itu, mempererat hubungan antara pasangan Andalan Hati dan masyarakat yang mendukung visi Sulsel Maju dan Berkarakter.

“Kami ingin kampanye ini tidak hanya sukses secara politik, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi semua peserta,” jelasnya.

Continue Reading

Trending