Connect with us

Jum’at Berkah, Satpol PP Makassar Lakukan Penertiban di Beberapa Kecamatan dan Berbagi Sembako

Published

on

Kitasulsel —- Makassar—Wujudkan kota Makassar yang tertib dan baik, Satpol PP Kota Makassar melakukan penertiban di beberapa kecamatan dan melaksanakan kegiatan Jumat berkah serta berbagi sembako.

Ada satu kebiasaan yang kini sering terlihat setiap Jumat, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, dimana mereka membagikan sembako kepada kaum duafah utamanya pagandeng becak yang ada di sekitar jalan Ahmad Yani seperti yang terlihat di jumat pagi (27/01/2022).

“Kegiatan ini akan terus di kembangkan bukan hanya kaum duafah, di sekitar kantor walikota, namun inyas Allah akan berpindah pindah dan semoga memberi manfaat bagi warga yang membutuhkan,” kata Anjas Asmara.

Budi selaku penaggung jawab kegiatan berbagi.
Kegiatan sentuh hati ini, menunjukkan Satuan Polisi Pamong Praja makin humanis dan mengayomi warga.

“Aksi berbagi ini di pimpin langsung PJ. Satpol Pamong Praja Ikhsan NS, yang di damping para kepala Bidang di satuan polisi Pamong Praja,” pungkasnya.

Sementara itu, Harry Sulaiman hampir seminggu ini Satuan Polisi Pamong Praja tetap melakukan tugas utamanya untuk melakukan penertiban, agar memberikan rasa nyaman, kota yang baik dan layak bagi warga kota Makassar.

Beberapa Kecamatan yang terdapat pedagang kaki lima menggunakan bahu jalan dan tempat pejalan kaki di tertibkan. Penertiban ii pun tidak serta merta, telah dilakukan pendekatan dengan penyampaian dan bekerjasama dengan aparat kecamatan dan kelurahan setempat untuk mengedukasi warga seperti yang terjadi di kecamatan Tallo, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Manggala, Kecamatan Mamajang, Kecamatan Wajo, Kecamatan Makassar, Kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Tamalanrea, kecamatan Ujung Tanah, dan Kecamatan Biringkanayya,” cetusnya.

Lanjutnya, begitupula parkir liar yang mengganggu arus jalan karena memarkir di badan jalan, utama di jalan pusat kota seperti Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Penghibur.

“Tidak ada gejolak yang berarti karena sebelumnya sudah dilakukan penyampaian dan peringatan, walau ada beberapa yang di sita karena, sampai pada saat penyampaian para penjual tidak mengindahkan dan meninggalkan barang mereka,” ujar Harry Sulaiman selaku penanggung jawab kegiatan.(My)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

TP2DD Sidrap dan Bank Sulselbar Gencarkan ASN Digital di RS Nene Mallomo

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sidenreng Rappang bersama Bank Sulselbar melaksanakan kegiatan ASN Digital di RS Nene Mallomo, Jumat (24/10/2025).

Peserta kegiatan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun PPPK RS Nene Mallomo. Hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Pengelolaan Sistem Informasi Badan Pendapatan Daerah Sidrap, Nurhidayah Ibhas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi transaksi non tunai dan aktivasi mobile banking Bank Sulselbar bagi ASN.

“ASN Digital menjadi salah satu bentuk literasi masyarakat, khususnya ASN sebagai bagian dari masyarakat, untuk mengoptimalkan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah,” jelas Nurhidayah.

Ia menambahkan, pelaksanaan ASN Digital sejalan dengan Instruksi Bupati Sidrap tentang Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang menekankan peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Melalui transaksi non tunai seperti QRIS, penerimaan retribusi daerah dapat langsung masuk ke kas daerah, sekaligus mencegah kebocoran pendapatan dan peredaran uang palsu. “Dengan sistem ini, transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.

Selama tiga tahun terakhir, lanjutnya, Bapenda Sidrap telah menerapkan sistem pembayaran pajak daerah secara non tunai, termasuk melalui QRIS, mobile banking Sulselbar, e-commerce, kantor pos, hingga Livin Mandiri. Pemungutan retribusi juga telah dilakukan secara digital.

“Kami menyasar ASN yang belum mengaktifkan mobile banking Sulselbar. Kegiatan ini selalu didukung penuh oleh Bank Sulselbar,” tambahnya.

Menariknya, peserta yang berhasil mengaktifkan mobile banking dan melakukan transaksi QRIS senilai Rp1 pada kegiatan tersebut mendapat hadiah minyak goreng 1 liter atau gula pasir 1 kilogram, sebagai bentuk apresiasi dari Bank Sulselbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel