Connect with us

Kolaborasi Program OCSEA UNICEF & Jagai Anakta’, Perkuat Perlindungan Anak di Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-UNICEF melalui Yayasan BaKTI bekerja sama dengan Pemkot Makassar siap menyukseskan Program Online Child Sexual Exploitation And Abuse (OCSEA)/Pelecehan dan Eksploitasi Seksual Anak Secara Online.

Apalagi OCSEA ini sejalan dengan program unggulan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yakni Jagai Anakta’ sejak periode pertama ia menjabat.

Di mana Program Jagai Anakta’ merupakan upaya deteksi dini masalah sosial yang kerap melibatkan anak-anak, baik sebagai pelaku maupun korban kekerasan ataupun kejahatan lainnya dan perlu ditingkatkan.

Kesiapan itu tegas disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar Achi Soleman saat melakukan audiensi bersama UNICEF dan Yayasan BaKTI, di Balai Kota Makassar, Kamis (26/01/2023).

“Jadi ini salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan Yayasan BaKTI melalui support UNICEF untuk mendukung program Pemkot Makassar Jagai Anakta’,” kata Achi Soleman.

Jika tidak ada kendala, rencananya Program OCSEA akan mulai berjalan di Kota Makassar pada Februari 2023. Sehingga dalam waktu dekat sebelum launching akan dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Insya Allah bulan depan (Februari), ini kita sudah sementara proses,” tuturnya.

Dari 13 item kegiatan, lanjut Achi, tahap awal  UNICEF melalui Yayasan BaKTI akan melakukan penguatan deteksi dini di enam kelurahan dan menyasar layanan perlindungan anak di tingkat kelurahan.

“Intinya ini bagus, karena sudah lebih kepada deteksi dini  yang dilakukan masyarakat. Jadi masyarakat jangan berpikir kalau ini biasa ji anak-anak begitu, tapi lebih menyasar jika ada apa-apa ini bentuk deteksi dini dari orang tua atau keluarga,” lanjutnya.

“Jadi dia (Yayasan BaKTI-UNICEF) itu punya program yang menyasar anak, orang tua, guru, dan keluarga. Jadi semua komponen di masyarakat ikut terlibat dalam upaya deteksi dini kekerasan seksual,” tambah Achi.

Perwakilan Yayasan BaKTI, Arafah mengatakan  untuk wilayah Makassar ada enam kelurahan yang akan menjadi intervensi dalam Program OCSEA selama 2023 hingga April 2024.

Tiga kelurahan di Kecamatan Manggala yakni Batua, Manggala, dan Bangkala. Sedangkan di Kecamatan Ujung Tanah yaitu Pattingalloang, Maccini Sombala Kecamatan Tamalate, dan Tamamaung Kecamatan Panakkukang.

“Kelurahan ini sudah kami koordinasikan lebih awal dengan ibu kadis terkait dengan shelter warga, dan kelurahan apa saja yang respon baik pemerintah maupun masyarakatnya sehingga apa yang kita lakukan ini berjalan dengan baik dan lanjut,” paparnya.

Arafah menyebut ada 13 kegiatan inti dalam Program OCSEA. Beberapa diantaranya yakni pelatihan guru yang menyasar guru SD, SMP, dan SMA.
Kegiatan peer share dari guru ke siswa dan peer share siswa terlatih ke anak lainnya dengan menyasar siswa SD, SMP, dan SMA dengan usia 9-17 tahun.

“Termasuk juga pelatihan melibatkan fasilitator masyarakat, parenting orang tua/pengasuh, dan pelatihan anak komunitas,” ungkapnya.

Diketahui, program ini hanya berjalan di empat daerah di Sulawesi Selatan. Yakni, Makassar, Maros, Bone, dan Wajo.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Gala Dinner Raker 2025, Annur Travel Satukan Kinerja dan Aksi Kemanusiaan

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR — Manajemen Annur Travel menggelar Gala Dinner sebagai bagian dari rangkaian Rapat Kerja (Raker) Annur Travel Tahun 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal, tetapi juga dimanfaatkan untuk menggalang dana kemanusiaan bagi para korban bencana banjir dan longsor di Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera.

Gala Dinner dan Raker Annur Travel 2025 berlangsung di Hotel Ibis Makassar, Jalan Ratulangi, sejak 27 hingga 29 Desember 2025. Raker tahun ini mengusung tema “Sinergi Kuat, Loyalitas Hebat, Layanan Jamaah Bermartabat”, sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah di seluruh Indonesia.

Co Founder PT Annur Maarif, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, yang hadir dan membersamai seluruh karyawan Annur Travel dari berbagai daerah, mitra kerja, serta support system, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang selama ini telah memberikan dedikasi terbaik bagi Annur Travel dan JRW.

“Terima kasih untuk kita semua yang selama ini berdedikasi, sekecil apa pun kontribusinya, untuk Annur Travel. Berkat kerja keras dan kebersamaan kita semua, tahun ini Annur Travel berhasil memberangkatkan lebih dari 9.000 jamaah. Ini adalah capaian luar biasa yang menjadi kebanggaan kita bersama,” ujar Dr. Bunyamin dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi, loyalitas, dan komitmen seluruh elemen Annur Travel dalam menjaga kepercayaan jamaah melalui layanan yang profesional dan bermartabat.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Bunyamin juga menjelaskan bahwa Gala Dinner kali ini memiliki makna sosial yang mendalam. Selain menjadi ajang silaturahmi dan penguatan manajemen, kegiatan tersebut turut menghimpun dana kemanusiaan dari para mitra kerja Annur Travel yang hadir dari seluruh Indonesia.

“Malam ini, selain Gala Dinner dan rangkaian raker, kami juga menghimpun dana untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera. Insya Allah, dana yang terkumpul akan diserahkan melalui Annur Travel Cabang Aceh untuk selanjutnya disalurkan kepada para korban,” jelasnya.

Rapat Kerja Annur Travel 2025 akan mencapai puncaknya pada Minggu, 28 Desember 2025, dengan berbagai agenda strategis, evaluasi kinerja, serta perumusan program kerja perusahaan ke depan.

Sebagai informasi, Annur Travel telah berkiprah selama 23 tahun dalam industri perjalanan ibadah umrah dan haji khusus di Indonesia. Dengan pengalaman panjang tersebut, Annur Travel kini telah memiliki jaringan dan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta terus berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik yang berorientasi pada kenyamanan, keamanan, dan kemartabatan jamaah.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel