Connect with us

Dollah Mando Buka Himaprodi PBSI Mengabdi Tahun 2023

Published

on

Kitasulsel,Sidrap – Bupati Sidrap, H. Dollah Mando membuka secara resmi Himaprodi PBSI Mengabdi Universitas Negeri Makassar tahun 2023 di Desa Damai, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Senin (30/1/2023).

Himaprodi merupakan akronim dari Himpunan Mahasiswa Program Studi, sementara PBSI singkatan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Himaprodi PBSI Mengabdi sendiri adalah bakti sosial yang menjadi salah satu program kerja tahunan dan termasuk tri dharma perguruan tinggi.

Pembukaan kegiatan itu dihadiri Kasdim 1420 Sidrap, Mayor Arm. Arie Widarto, Kasat Binmas Polres Sidrap, AKP Syarifuddin, Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas, Kepala Desa Damai, Muhammad Tamrin, serta tokoh masyarakat dan warga Desa Damai.

Para pengurus serta panitia Himaprodi PBSI Mengabdi 2023 terlihat hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Dollah Mando mengungkapkan rasa terima kasih dengan terlaksananya kegiatan yang diadakan baksos Himaprodi PBSI UNM di Kabupaten Sidrap.

“Kegiatan ini banyak memberi pelajaran dan penyuluhan kepada masyarakat secara umum,” puji Dollah.

Ia selanjutnya berharap, seluruh pihak untuk mendukung kesuksesan kegiatan tersebut, serta memberi kesan yang baik selaku tuan rumah.

“Saya mengharapkan para camat dan kepala desa betul-betul membantu agar kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,“ pesannya.

Diketahui, Himaprodi Mengabdi 2023 di Kabupaten Sidrap akan diisi seminar literasi, dialog masyarakat, workshop media pembelajaran, gerakan cinta bahasa indonesia (GCBI), lapak baca dan pondok literasi, berbagai jenis lomba, serta pelatihan untuk masyarakat.(win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag RI: Shalat Jumat adalah Bukti Keimanan, Insya Allah Membawa Berkah untuk NKRI

Published

on

Kitasulsel—JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta. Kehadiran beliau disambut hangat oleh para jamaah yang hadir untuk melaksanakan shalat Jumat bersama.

Dalam khutbahnya, Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya shalat Jumat bagi umat Islam. Beliau menegaskan bahwa sesibuk apapun aktivitas sehari-hari, umat Muslim tidak boleh meninggalkan shalat Jumat.

Menurut beliau, meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa uzur syar’i dikhawatirkan dapat menyebabkan seseorang meninggal dalam keadaan khusnul khatimah atau mati dalam kondisi jahiliyah.

“Shalat Jumat adalah kewajiban. Sesibuk apapun kita di kota metropolitan ini, jangan sampai melupakan kewajiban yang satu ini. Insya Allah, dengan kita memelihara shalat Jumat, Allah akan menurunkan berkah-Nya untuk NKRI,” ungkap Nasaruddin Umar.

Beliau juga menyinggung tentang pentingnya merenungi kebesaran Allah, termasuk melalui peristiwa Isra Mi’raj yang menjadi tonggak diwajibkannya shalat.

Menurut Menag, peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Allah Maha Kuasa, bahkan terhadap hal-hal yang melampaui logika manusia.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin Umar juga menyampaikan kebanggaannya terhadap Masjid Menara Syariah, yang merupakan salah satu gagasannya sebelum menjabat sebagai Menteri Agama.

Beliau menuturkan bahwa masjid ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan ibadah dengan imam dan khatib yang berasal dari Masjid Istiqlal.

“Masjid ini menjadi simbol kebangkitan umat Islam di tengah kehidupan kota besar. Semoga masjid ini menjadi tempat yang penuh berkah dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tutupnya.

Khutbah yang disampaikan di Masjid Menara Syariah ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk terus menjaga hubungan dengan Allah di tengah kesibukan duniawi.

Jamaah pun berharap keberadaan Menag membawa berkah dan motivasi untuk lebih giat dalam beribadah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel