Connect with us

Tidak Dipungut Biaya, 9 (Sembilan) WBP Rutan Sidrap Jalani Asimilasi di Rumah

Published

on

Kitasulsel, Sidrap – Rutan Sidrap Kanwil Kemenkumham Sulsel kembali memberikan hak kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa Asimilasi di Rumah kepada 9 (sembilan) orang WBP yang telah memenuhi persyaratan dan telah mengikuti program pembinaan dengan baik di Rutan Sidrap, Senin (30/01).

Seluruh narapidana yang mendapat program asimilasi dirumah tersebut dinyatakan memenuhi syarat substantif dan administratif. Sesuai dengan Permenkumham Nomor 43 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 tahun 2020 tentang syarat dan tata cara pemberian asimilasi, Pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat bagi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Karutan Sidrap, Iskandar Djamil menjelaskan, bahwa 9 (sembilan) orang WBP tersebut telah dinyatakan memenuhi syarat substantif dan administratif mendapatkan program asimilasi. Mereka telah disetujui para anggota Sidang Tim Pemasyarakatan (TPP) Rutan Sidrap. Dengan diberikannya program asimilasi di rumah tersebut bukan berarti mereka telah dinyatakan bebas secara murni. Namun, mereka tetap berada dalam pemantauan pembimbing kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan (BAPAS) dan wajib melakukan pelaporan secara rutin.

Karutan Sidrap, Iskandar Djamil menyerahkan secara langsung SK bagi WBP yang akan menjalani program Asimilasi Rumah sekaligus memberikan pengarahan. ”Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM memberikan kebijakan agar program asimilasi dapat dilaksanakan di rumah sebagai upaya pencegahan dan penanggulan penyebaran Virus Covid-19 di Lapas dan Rutan”, ujar Karutan.

Karutan berpesan kepada keluarga untuk benar-benar mengawasi Narapidana yang sedang menjalani asimilasi di rumah agar mereka mengawasi para Narapidana dengan baik supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Karutan Iskandar Djamil menegaskan bahwa pemberian asimilasi ini gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun.(win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dispora Makassar

Dispora Makassar Kolaborasi dengan Jepang & Australia untuk IYS 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar diterima langsung oleh Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, dan Konsul Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, dalam kunjungan resmi membahas Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 dan Makassar International Marching Fest 2025, Jumat, 7 Februari 2025.

Dalam pertemuan ini, Dispora Makassar mengajukan permohonan dukungan untuk IYS 2025, yang akan berlangsung pada 1-2 Juni 2025, dengan mengundang Konsuler Jepang dan Konsul Jenderal Australia sebagai narasumber serta meminta dukungan pengiriman delegasi pemuda dari kedua negara.

Selain itu, Dispora membuka peluang kerja sama dalam pertukaran pemuda, program edukasi, dan promosi internasional untuk memperluas jejaring kepemudaan.

Dispora juga memaparkan Makassar International Marching Fest 2025, yang akan digelar pada 2-6 Juli 2025, sebagai ajang memperkenalkan Makassar di tingkat global dan mengundang partisipasi marching band dari Jepang dan Australia.

Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Tenri Lengka B. Djemma, didampingi Kabid Pemberdayaan Pemuda, Muh. Dasysyara Dahyar, serta Kabid Pengembangan Pemuda, Bryan Ramadhan Brahman.

Turut serta dalam pertemuan ini, Perwakilan Data Analyst Dispora serta Duta Pemuda Kota Makassar yang berperan aktif dalam diskusi mengenai pemberdayaan pemuda dan penguatan jejaring kepemudaan global.

Menurut Andi Tenri Lengka B. Djemma, kerja sama ini akan mempererat hubungan bilateral serta meningkatkan peran Makassar sebagai pusat kegiatan kepemudaan dan olahraga bertaraf internasional.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, IYS 2025 dan Makassar International Marching Fest 2025 diharapkan menjadi platform strategis dalam membangun jejaring kepemudaan global menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel