Connect with us

Terendam Banjir Kelurahan Bojo Baru, Pasien Dievakuasi di Puskesmas Bojo

Published

on

Kitasulsel, Parepare—Hujan deras dan angin kencang mengguyur Kota Pare-pare, Rabu (01/02/2023), menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir. Jalan poros Pare-pare di kelurahan Bojo Baru.

Sejumlah kendaraan merayap karena jalan aspal tertutup banjir. Kondisi air yang tumpah.

Masih di Kelurahan Bojo Baru. Puskesmas Pembantu Bojo juga terendam banjir. Pasien Puskesmas Bojo di evakuasi kerena debit air semakin tinggi.

Air yang menggenangi ruang perawatan Puskesmas Bojo sudah berlangsung dua jam lalu dan mengakibatkan pasien dievakuasi ke Puskesmas Bojo.

Pasien dipindahkan ke gedung baru karena dikhawatirkan air semakin tinggi. Apalagi hujan masih terus mengguyur dan genangan ditempat itu masih setinggi mata kaki orang dewasa.

Menurut, Asma selaku pegawai kantor lurah bojo baru, ia mengatakan bahwa kejadian ini malam banjir di Kelurahan Bojo Baru semua berkas hancur, mulai dari ladtop, camera pokoknya semuanya hancur dan tidak ada yang bisa diambil kembali.

Ini juga ruanganku semua hancur mulai dari komputerku, ladtopku semua hancur,, dan ruangannya juga pak Lurah terbongkar semua mulai dari kulkas, berkas-berkas dan lainnya tidak ada juga yang bisa diambil,” katanya.

Kawasan Bojo Baru kota Pare-pare ini memang dikenal sebagai wilayah rawan banjir.Air yang menggenangi wilayah Kelurahan Bojo Baru merupakan debit air semakin tinggi.(My)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Koprasi Makassar

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.

Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.

Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.

Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.

“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.

Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.

Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.

Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.

“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.