Connect with us

Wahyudi Hasbi, Doktor berdarah bugis lahir di Biak Papua, Salah Satu Innovation Heroes

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Malam kamis saat saya memantau berita banjir di kota Pare pare dan sekitarnya, masuk berita yang menggembirakan, dari salah satu kerabat dan juga Teman semasa di kampus . Kabar gembira dan sekaligus membanggakan adalah .
Sebagia Salah seorang penerima innovator Heroes adalah putra bugis Sinjai kelahiran Biak Papua .

Tampil bersama lima penerima yang di gelar di Jakarta .Jebolan S1 Fisika Unhas (1994), lalu melanjutkan S2 di IPB dan S3 di Techniche university Berlin Germany, kini menjabat sebagai Kepala Pusat Riset dan Technologi Satelite ,Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa ,Badan Riset inovasi Nasional BRIN ).

Malam Inaugurasi Innovation Heroes pada Selasa 31 Januari 2023 acara berlangsung di Soehana Hall ,Jakarta .Yayasan Indonesia Forum dan corporate Innovation Asia (CIAS ) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lima innovator yang telah berkonstribusi positif untuk pencapaian Sustainabel Develovment Goals Di Indonesia .

Dalam keterangannya ketua Yayasan Indonesia forum mengatakan harapanya bahwa ajang ini bukan sekedar ajang diskusi namun innovation heroes ini betul betul menjadi inoavtor dan cikal bakal menumbukhan innovator lainya di masyarakat dari berbagia bidang di Indonesia .

Selekasi yang sangat ketat sejak bulan November, dari ratusan kandidat terpilih 14 untuk mengikuti sesi interview untuk memilih lima panelis ,dan akhirnya terpilih panelis yaitu

1. Wahyudi Hasbi – Satelit Kecil Multi Misi
2. Herry Wijaya –For Suistainabel Prosperity
3. Tatiek Kencaniati –Kampung wisata Bisnis Tegal waru
4. Lenang Manggala – Gerakan Menulis Buku Nasional
5. Heni Sri Sundari – Gerkan Anak petani cerdas
Dan tim pelinalinya antara lain .Indrawan Nugroho ( founder dan CEO CIAS ), Danang Ginajar ( wakil Sekjen Indonesia forum ), ivan Ahdah ( CEO Maxima )

Dr.Ing ir Wahyudi Hasbi, S Si, M Kom ,(IPU,SMIEEE), itulah sekarang Gellar yang disandangnya ,selain penghargaan diatas sebelumnya pernah mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Satyalancana Wirakarya atas jasanya melakukan desain penerbanagan satelit . juga penghargaan Styalencana Karyastya 10&20 tahun pengabdian dari Preiden Republik Indonesia. Penghargaan dari Lapan sebagai pegawai berprestasi pada tahun 2015.

Dan sampai saat ini masih aktif di berbagai organisasi profesi seperti Anggota dewan PendidiknTinggi (DPT) kementrian riset danTekhnologi (2021-2025).(Maya Alkhaerat)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Apresiasi Tim Medis Pemprov Sulsel yang Bertugas di Aceh dan Sumatera

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Medis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menjalankan tugas kemanusiaan dalam penanganan tanggap darurat bencana di wilayah Sumatera dan Aceh.

Apresiasi tersebut disampaikan Andi Sudirman saat menerima para dokter, tenaga kesehatan (nakes), serta relawan Andalan Peduli Tahap II yang telah menuntaskan misi kemanusiaan di Kabupaten Aceh Tamiang. Agenda silaturahmi itu berlangsung di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, beberapa hari lalu.

Gubernur Sulsel menyebutkan, penugasan tahap kedua yang berlangsung selama sepekan tersebut merupakan bentuk amanah kemanusiaan sekaligus tindak lanjut atas permintaan langsung Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

“Tim berhasil mengaktifkan RSUD Aceh Tamiang dan membentuk puluhan posko lengkap dengan genset, kabel dan lampu penerangan, dapur umum, dokter spesialis dan tenaga kesehatan, obat-obatan, serta fasilitas pendukung lainnya. Sekitar 2.000 pasien dilayani selama masa tugas dan operasi bedah juga dilakukan,” kata Andi Sudirman, Kamis (18/12/2025).

Ia menegaskan, kontribusi Tim Medis Pemprov Sulsel tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan dasar. Di lapangan, tim juga melakukan berbagai tindakan medis lanjutan, termasuk operasi bedah, sebagai bagian dari upaya penyelamatan dan pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana.

Selain itu, posko-posko pelayanan kesehatan didirikan hingga ke wilayah-wilayah terpencil yang hanya dapat dijangkau dengan kendaraan khusus, demi memastikan akses layanan kesehatan tetap menjangkau seluruh warga terdampak.

Setelah seluruh rangkaian tugas tahap kedua rampung, Tim Medis Sulsel bersama relawan Andalan Peduli secara resmi menyerahkan kembali seluruh posko dan fasilitas kepada pemerintah setempat. Saat ini, RSUD Aceh Tamiang dinyatakan telah siap beroperasi dan melayani masyarakat secara normal.

Meski demikian, Andi Sudirman menegaskan bahwa upaya kemanusiaan Pemprov Sulsel belum berhenti. Hingga kini, pihaknya masih terus mengirimkan dan memfasilitasi bantuan lanjutan ke wilayah Aceh Tamiang serta Sibolga, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah terdampak bencana.

“Tahap kedua telah kembali setelah dilakukan serah terima seluruh posko dan fasilitas, dan kondisi RSUD kini siap melayani. Namun Andalan Peduli masih terus melakukan upaya pengiriman serta memfasilitasi bantuan ke Aceh Tamiang dan juga Sibolga sesuai kebutuhan wilayah,” pungkasnya.

Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperkuat solidaritas antardaerah serta menghadirkan negara di tengah masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat bencana.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel