Connect with us

Gubernur Hadiri Puncak Acara 63 Tahun Bulukumba, Bupati: Dukungan Pemprov Sangat Penting

Published

on

KITASULSEL—BULUKUMBA — Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan maritim dan kebahariannya. Sehingga, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadikan salah satu daerah untuk program strategis untuk pengembangan destinasi wisata. Termasuk pengembangan wisata dan fasilitas di kawasan destinasi wisata baru.

Terbukti tahun 2022, Gubernur telah memberikan Bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp 19 miliar untuk pembangunan Masjid Terapung Bira, peningkatan jalan ruas Batu Tongkarayya-Goa Passea, serta anggaran untuk penanggulangan Stunting.

“Tadi pagi saya ke Mandalaria, saya sekarang suka ke Mandalaria, sekarang di atasnya ada Batu Tongkarayya, kita juga ada pembangunan Masjid Terapung Bira diresmikan hari ini yang dikerjakan dari bantuan keuangan,” sebut Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pada puncak acara 63 Tahun Kabupaten Bulukumba di Lapangan Pemuda, Sabtu, 3 Februari 2023.

Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan bahwa Gubernur Andi Sudirman senantiasa memberikan perhatian terhadap pengembangan daerah yang dikenal sebagai Butta Panrita Lopi (Para Ahli Pembuat Perahu Phinisi).

“Tentu kami yakin dan percaya bahwa Bapak Gubernur Sulawesi Selatan akan senantiasa memberikan perhatian terhadap pengembangan Kabupaten Bulukumba di berbagai sektor, terutama dalam menjadikan Bulukumba sebagai tujuan utama destinasi wisata di Sulawesi Selatan maupun sektor lain seperti pertanian dan kelautan,” kata Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf.

Selain itu, Andi Utta sapaan akrabnya, juga dilakukan rehabilitasi ruas Kajang-Sinjai dan pemeliharaan rutin ruas jalan di Bulukumba. Serta rehabilitasi daerah irigasi Bongki-bongki, telah disalurkan pula 144,1 ton benih padi untuk 5.764 hektar lahan.

Juga telah dibangun jaringan pengelolaan air siap minum (Arsinum) di Pulau Liukang Leo, Desa Bira, Kecamatan Bontoharu. Di sektor perikanan dan kelautan mengalokasikan bantuan peralatan industri pengelolaan ikan dan bantuan kapal perikanan dan rehablitasi PPI Bontoharu.

Adapun untuk tahun 2023 ini, gubernur yang juga telah memberikan bantuan keuangan provinsi dalam jumlah yang lebih besar, yaitu Rp25 miliar untuk pembangunan Kolam Labuh Bentenge, Pembangunan Jalan Mandala Ria dan Subsidi Andalan Sulsel.

“Dukungan Pemerintah Provinsi ini tentu sangat penting, oleh karena Bulukumba merupakan salah satu sentra pertumbuhan ekonomi di selatan Sulawesi Selatan,” sebutnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Banjir dan Longsor, Gubernur Sulsel Turunkan Tim BPBD ke Lapangan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.

Langkah ini diambil sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo menyampaikan bahwa tim BPBD telah dikerahkan ke seluruh wilayah terdampak untuk melakukan evakuasi warga dan menyerahkan bantuan logistik.

“Tim sudah turun ke semua daerah terdampak banjir. Selain menyalurkan logistik, kami juga sudah berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik guna memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak,” jelas Amson, Sabtu (6/7/2025).

Ia menambahkan, BPBD juga telah menjalin koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga untuk membantu membersihkan material longsoran yang menghalangi akses jalan.

Selain itu, BPBD telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan terkait penanganan tanggul yang jebol dan mengakibatkan luapan sungai.

“Rehabilitasi dan rekonstruksi tanggul juga sudah mulai kita bahas untuk rencana jangka panjang,” ujar Amson.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abd Malik Faisal, menyebutkan bahwa bantuan logistik telah disiapkan jauh hari melalui sistem buffer stock yang tersedia di setiap kabupaten.

“Bantuan logistik bencana memang kami salurkan secara rutin sebelum bencana terjadi, sebagai langkah antisipasi. Gudang logistik di tiap kabupaten sudah disiapkan, dan akan dilakukan top up jika stok menipis berdasarkan hasil asesmen,” jelasnya.

Langkah cepat pemerintah provinsi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir terpenuhi dengan baik. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel