Connect with us

Interest dengan Makasar, Fatmawati Rusdi Terima Kunjungan Kedutaan India Jajaki Potensi Kerjasama

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menerima kunjungan Kedutaan India, H.E Manoj Kumar Bharti Ambassador of India to Indonesia and Timor Leste di ruang rapat Wakil Wali Kota Makassar, Senin (6/02/2023).

Pertemuan itu membahas kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan antara Makassar dan India.

“Kedutaan India interest dengan Makassar, dan menawarkan adanya kemungkinan kerjasama diberbagai bidang, seperti IT, Pariwisata, Pendidikan, Infrastruktur dan berbagai bidang lainnya,” ungkap Fatmawati Rusdi selepas pertemuan dengan Kedutaan India.

Untuk bidang Pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muh Roem menawarkan kerjasama dalam event Makassar International Eight Festival and Forum, yang merupakan program event tahunan di Makassar.

Kedutaan India pun menyatakan akan bersedia hadir dan turut berpartisipasi seperti tahun sebelumnya, dengan menampilkan kebudayaan India.

“Seperti tahun sebelumnya, tentunya India akan bersedia untuk turut berpartisipasi memperkenalkan budaya India. Event ini merupakan event luar biasa karena semakin mempererat hubungan antar negara,” ungkap Manoj Kumar Bharti.

Selain itu, dipaparkan pula program Lorong Wisata sebagai salah satu program Pemkot Makassar. Lorong Wisata merupakan salah satu program ketahanan pangan, dengan mengembangkan tanaman pangan di pekarangan seperti cabai, bawang, dan berbagai pangan lainnya yang diolah menjadi lebih berhasil guna dan bermanfaat. Menjadikan masyarakat dapat lebih mandiri di sisi ekonomi dan ketersediaan pangan.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Makassar, Ismawaty Nur, memperkenalkan program Pemkot Makassar yakni Sombere dan Smart City, yakni pemanfaatan teknologi berbasis internet diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.

Program ini pun menuai pujian dari Kedutaan India, dan menganggap sebagai program terobosan besar untuk mengawal Makassar menjadi kota teknologi modern.

Untuk itu, India menawarkan berbagai kerjasama dan investasi di berbagai bidang, seperti bidang capacity building. Salah satu bidang capacity building yang menjadi target kerjasama adalah ICT (Information and Communication Technology) dimana India bersedia mendukung Makassar melalui program beasiswa penuh, short course mulai 2 minggu – 16 minggu di berbagai sektor. India bersedia menanggung berbagai kebutuhan seperti airfare, akomodasi, hingga living allowance selama pendidikan.

Sebelum pertemuan bersama Pemkot Makassar, Kedutaan India pun telah melakukan study tour di Makassar dengan mengunjungi Pantai Losari, Museum Lagaligo, Benteng Rotterdam, dan menilai Makassar sebagai kota maju dan modern.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Koprasi Makassar

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.

Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.

Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.

Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.

“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.

Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.

Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.

Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.

“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.