Connect with us

Direktur EKPKD Kemendagri Beri Pengarahan Peserta Bimtek Penyusunan LPPD 2022 Pemkot Makassar

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Pemkot Makassar melalui Bagian Tata Pemerintahan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Penyelenggaraan Laporan Pemerintah Daerah (LPPD) 2022, di Hotel The Acacia Jakarta, Selasa (7/02/2023).

Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah (EKPKD) Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Deddy Winarwan hadir memberikan pengarahan.

LPPD merupakan laporan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat yang memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan selama satu tahun anggaran.

Berdasarkan Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 disebutkan LPPD kabupaten dan kota disampaikan bupati/walikota kepada menteri melalui gubernur sebagai wakil pemerintah pusat paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Dalam arahannya, Direktur EKPKD Deddy Winarwan mengatakan LPPD jangan hanya dimaknai sebagai laporan rutin tahunan. Tapi lebih dari itu, sebab LPPD merupakan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan di daerahnya.

“Jadi setiap tahun LPPD ini menggambarkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerahnya pada masing-masing urusan, apakah tetap, tinggi, atau turun, itu akan tergambar jelas apalagi berbasis sistem,” kata Dedy Wirawan.

Deddy Winarwan menyebutkan ada beberapa hal yang seringkali mempengaruhi penyusunan LPPD. Salah satunya adalah dukungan anggaran.

Di mana ada beberapa perangkat daerah atau OPD yang beban anggarannya optimal, tapi tidak sedikit juga OPD yang anggarannya tidak optimal sehingga mempengaruhi kinerja.

Hal lain yakni kebijakan kepala daerah. Misalnya, anggaran memadai tapi tidak didukung dengan kebijakan maka penyelenggaraan pemerintahan daerah tidak akan berjalan optimal.

Contoh sederhana, 32 urusan pemerintah daerah diturunkan ke dalam 126 Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang telah ditetapkan Kemendagri RI. Tapi jika IKK tidak masuk ke dalam program pemerintah daerah maka evaluasinya tidak akan maksimal.

Sedangkan dalam menyusun LPPD, kepala daerah wajib menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan sesuai dengan indikator kinerja dalam LPPD.

Data yang dituangkan dalam LPPD selanjutnya wajib diverifikasi dan divalidasi oleh Inspektorat dan BPKP daerah yang bersangkutan.

“Tapi kalau IKK tidak ada dalam program kegiatan bagaimana mau menginput data. Jadi walaupun angkanya tersedia tapi tidak didukung dengan kebijakan kepala daerah itu sama saja tidak akan optimal,” tuturnya.

Begitu juga jika IKK ada di dalam program kegiatan namun tidak didukung dengan anggaran maka tidak akan optimal sehingga dua hal itu akan mempengaruhi keberhasilan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis LPPD.

“Pertama adalah dukungan dari kebijakan kepala daerahnya dan kedua dukungan anggaran,” ucapnya.

Sekda Kota Makassar M Ansar mengatakan LPPD adalah sistem yang dibangun Kemendagri RI yang digunakan untuk memantau kinerja pemerintah daerah.

“Jadi ini sistem dibuat untuk memantau kewenangan sejauh mana penyelenggaraan pemerintahan di daerah,” ujar Ansar.

Kepada Direktur EKPKD Deddy Winarwan, M Ansar menyampaikan bahwa Kota Makassar sangat konsen terhadap LPPD.

Terbukti, Pemkot Makassar beberapa tahun yang lalu berhasil mendapatkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha bukti penyelenggaraan pemerintahan daerah tertinggi.

“Memang sulit mempertahankan, jadi kita tidak mau turun dan itu akan terus kita pertahankan,” tuturnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh perangkat daerah agar mengikuti kegiatan ini hingga selesai 8 Februari 2023, besok.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Wajo

AR-Rahman dan Andalan Hati Sapu Bersih Kemenangan di 14 Kecamatan di Wajo, Jubir : Menang Bersama

Published

on

Kitasulsel—Wajo—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo merampungkan hasil rekapitulasi suara di 14 kecamatan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Penetapan itu dilaksanakan di Hotel Sermani Sengkang, pada Selasa (3/12). Dari hasil rekapitulasi oleh KPU Wajo tersebut, pasangan Andi Rosman dan dr Baso Rahmanuddin (AR-Rahman) mempertegas kemenangan di angka 60,92 persen atau sebanyak 130.061 suara.

Sedangkan rivalnya, Amran Mahmud-Amran SE (Pammase) meraih 39,08 persen suara atau meraup 83.433 suara.

Untuk Pilgub Sulsel, pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul dengan 161.144 suara atau mencatatkan kemenangan 76,20 persen.

Sedangkan lawannya, Ramdhan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, meraih 50.350 suara atau 23,80 persen.

“Dari awal kita memang yakin menangkan Arrahman dan Andalan Hati di Wajo, terbukti hasil di KPU Wajo bahwa memang masyarakat harap Arrahman pimpin wajo dan Andalan Hati pimpin sulsel. Menang Bersama” ujar juru bicara arrahman yang juga kader nasdem, Muhammad Ferdhy Asdana

KECAMATAN MAJAULENG
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 3.982.
ANDALAN HATI : 12.604.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 10.760.
PAMMASE : 6.085.
KECAMATAN PAMMANA
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 4.527.
ANDALAN HATI : 13.044.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 9.986.
PAMMASE : 7.691.
KEC. SAJOANGING
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 2.530.
ANDALAN HATI : 7.325.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 6.793.
PAMMASE : 3.167.
KEC. GILIRENG
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 1.262.
ANDALAN HATI : 5.322.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 3.651.
PAMMASE : 2.988.
KEC. MANIANGPAJO
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 1.395.
ANDALAN HATI : 7.920.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 4.889.
PAMMASE : 4.497.
KEC. SABBANGPARU
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 3.786.
ANDALAN HATI : 10.288.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 8.404
PAMMASE : 5.785.
KEC. KEERA
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 2.559.
ANDALAN HATI : 8.633.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 7.153.
PAMMASE : 4.172.
KEC. BELAWA
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 3.058.
ANDALAN HATI : 14.312.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 10.227.
PAMMASE : 7.261.
KEC. TAKKALALLA
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 3.162.
ANDALAN HATI : 7.413.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 7.116.
PAMMASE : 3.560.
KEC. BOLA
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 2.754.
ANDALAN HATI : 8.230.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 7.375.
PAMMASE : 3.674.
KEC. PENRANG
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 2.014.
ANDALAN HATI : 6.122.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 4.791.
PAMMASE : 3.458.
KEC. TEMPE
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 8.933.
ANDALAN HATI : 25.504.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 18.521.
PAMMASE : 16.246.
KEC. TANASITOLO.
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 4.124.
ANDALAN HATI : 18.181.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 15.643.
PAMMASE : 6.907.
KEC. PITUMPANUA
1. Gubernur dan Wakil Gubernur.
DIA : 6.264.
ANDALAN HATI : 16.246.
2. Bupati dan Wakil Bupati.
AR RAHMAN : 14.752.
PAMMASE : 7.942.

Continue Reading

Trending