Connect with us

Kerja Bakti Bersama Warga Kelurahan Bonto Makkio,Camat Rappocini:Kebersihan Terjaga,Silaturahmi Semakin Erat

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Rappocini A. Faradillah menghadiri kerja bakti bersama warga yang dilaksanakan di Jl. Tidung 3 Kelurahan Bonto Makkio, Minggu (12/02/2023).

Kedatangan Aminuddin disambut langsung Lurah Bonto Makkio Slamet Riady, Ketua TP PKK Kelurahan Bonto Makkio, Seklu Bonto Makkio, Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat,  Satgas Kebersihan Kelurahan Bonto Makkio, serta Warga setempat. 

Aminuddin menyampaikan apresiasi kegiatan kerja bakti ini dimana selain silahturahmi, kegiatan ini mewujudkan program Pemerintah Kota Makassar yaitu Sabtu Bersih. 

“Kami mengapresiasi kegiatan kerja bakti ini, dimana selain dapat bersilaturahmi bersama warga, kegiatan ini juga sebagai wujud program Pemerintah Kota Makassar yaitu Sabtu Bersih. Dimana warga termotivasi secara mandiri peduli terhadap kebersihan di lingkungan” Jelas Aminuddin. 

Diketahui bahwa semenjak diamanahkan menjadi Camat Rappocini,sosok yang akrab di sapa pak Aminuddin Ini intens turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi daerahnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Koprasi Makassar

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.

Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.

Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.

Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.

“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.

Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.

Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.

Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.

“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.