Connect with us

Fakultas Pertanian Unhas Selenggarakan Konferensi Internasional IC-FSSAT, Bahas Pertanian Cerdas untuk Ketahanan Pangan

Published

on

Kitasulsel-Makassar-Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Pertanian kembali menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “The 4rd International Conference on Food Security and Sustainable Agriculture in the Topics (IC-FSSAT)”. Kegiatan dengan mengusung tema “Smallholder-Scale Smart Agriculture: A Solution Towards Global Efforts To Reduce Environmental Footprint and To Create Resilient Food Security”.

Pembukaan konferensi berlangsung pukul 08.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (15/02).

Hadir sebagai narasumber yakni Dr. Tony Liwang (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Indonesia), Prof. Siti Kusujiarti (Warren Wilson College, USA), Prof. Bunyamin Tar’an (University of Saskatchewan, Canada), Dr. Thong Nguyen-Huy (The University of Southern Queensland, Australia), Dr. Anwar Syed H. Rizvi (Animal and Plant Health Inspection Service, USA), dan beberapa narasumber lainnya.

Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Pertanian Unhas Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para narasumber yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Dirinya mengatakan, konferensi ini secara umum menjadi forum yang mempertemukan para akademisi, peneliti, pemerintah, hingga industry untuk membahas dan mendiskusikan bersama tentang tantangan dan peluang dalam mencapai ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.

“Sambutan hangat dan terima kasih saya ucapkan kepada para pembicara semua peserta terlibat dalam kegiatan ini. Semoga, melalui kegiatan ini akan hadir ide serta gagasan untuk pengembangan pertanian dimasa mendatang,” jelas Prof. Salengke.
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dalam sambutan pembukanya, Prof. JJ mengatakan apresiasi atas terselenggaranya konferensi internasional tersebut.

Dirinya mengatakan, ketahanan pangan adalah salah satu masalah paling mendesak dan krusial yang dihadapi manusia saat ini. Dengan pertumbuhan populasi global dan iklim yang berubah dengan cepat, maka sangat penting untuk memastikan Indonesia memiliki akses pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau.

“Kita harus mengatasi masalah ini agar masyarakat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan. Tapi ingat pada saat yang sama, lebih penting lagi, kita harus mencapai ini sekaligus melestarikan sumber daya alam, menjaga keanekaragaman hayati, dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan pertanian,” jelas Prof. JJ.

Pandemi COVID-19 dan tragedi perang Ukraina telah mengungkap kerapuhan sistem pangan dan perlunya ketahanan dan kemampuan beradaptasi. Selain itu, factor perubahan perubahan iklim yang menimbulkan risiko signifikan terhadap produksi, ketersediaan, dan akses pangan juga menjadi hal yang harus menjadi perhatian bersama. Menurut Prof JJ, diperlukan Tindakan cepat membangun system pangan yang lebih Tangguh dan berkelanjutan.

Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber yang hadir. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 300 peserta dari beberapa negara tersebut dijadwalkan berlangsung hingga esok hari, Kamis (16/02). Untuk hari pertama, pelaksanaan kegiatan terlaksana hingga pukul 17.00 Wita. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kriminal

Unit Resmob Polda Sulsel Ringkus Residivis Spesialis Pembobol Toko Lintas Kabupaten

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Unit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas tindak kejahatan. Seorang residivis pencurian dengan kekerasan bernama IGR alias Ronal (28) berhasil diringkus di sebuah wisma di Jalan Dg. Ramang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (26/10/2025) dini hari.

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh AKP Wawan Suryadinata, S.I.K, bersama Panit 2 Opsnal IPDA Abdillah Makmur, S.E., M.H. Pelaku diketahui telah beraksi di empat kabupaten berbeda, yakni Barru, Pangkep, Makassar, dan Maros.

“Pelaku ini sudah lama kami pantau. Ia merupakan residivis kasus serupa dan dikenal licin dalam menjalankan aksinya,” ujar AKP Wawan Suryadinata, Minggu (26/10/2025).

Modus Operandi: Bobol Gembok Toko dengan Linggis

Dari hasil penyelidikan, Ronal diketahui menjalankan aksinya dengan membobol gembok toko menggunakan linggis, kemudian mengambil barang berharga maupun uang tunai di lokasi kejadian.

Dalam pengakuannya kepada penyidik, pelaku mengaku hasil kejahatan digunakan untuk bermain judi online dan membeli narkoba jenis sabu.

“Uangnya habis buat makan, main judi, sama beli sabu,” ungkap Ronal kepada petugas.

Saat diamankan, pelaku juga diduga dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi narkoba jenis sabu. Polisi menemukan alat hisap sabu (bong dan pyrex) di lokasi penangkapan.

Residivis Ulung, Sudah Berkali-kali Masuk Penjara

Kasubdit Ditreskrimum Polda Sulsel menyebut bahwa Ronal merupakan residivis kambuhan yang telah beberapa kali keluar masuk lembaga pemasyarakatan atas kasus serupa.

“Pelaku ini spesialis pembobol toko lintas kabupaten. Saat diamankan, kami juga temukan alat hisap sabu. Saat ini pelaku dan barang bukti telah kami serahkan ke Unit Reskrim Polsek Moncongloe, Polres Maros untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.

Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

1 unit motor Satria FU warna hitam

1 buah linggis besi

1 kunci ring modifikasi

1 HP Realme biru

1 dompet coklat

Peralatan hisap sabu (bong dan pyrex)

Polda Sulsel: Tak Ada Tempat bagi Pelaku Kejahatan

Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus menindak tegas para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Tidak ada tempat bagi residivis dan pelaku kejahatan di Sulsel. Kami akan sikat habis,” tegas AKP Wawan.

Polda Sulsel juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Upaya pemberantasan kriminalitas ini menjadi bagian dari langkah Polri dalam menciptakan rasa aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel