Connect with us

Family Gathering SMANSA 86 Makassar, Indira Yusuf Ismail Ajak Alumni Bantu Warga Terdampak Banjir

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar era kelulusan tahun 1986 menggelar Family Gathering perdana di tahun 2023 ini.

Diikuti oleh puluhan alumni SMANSA 86, acara ini digelar di Bukit Tokka Tena Rata, Maros, Minggu, (19/02/2023).

Indira Yusuf Ismail menuturkan adanya kegiatan Family Gathering guna menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan alumni SMANSA 86 Makassar.

“Semoga Ini (kegiatan Family Gathering) bisa terus mempererat persaudaraan kita, yang paling penting kompak selalu tentunya, juga pertemuan kita bisa membawa berkah,”  kata Indira.

Indira pun mengucapkan suka citanya kepada seluruh IKA SMANSA 86 yang hadir di acara family gathering tersebut.

“Tidak bosan bosannya ketemu. kita tentunya bersyukur bisa bersilaturahmi lagi,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Indira lantas mengingatkan alumni SMANSA 86 untuk melek terhadap musibah banjir yang melanda Makassar beberapa hari ini.

“Hari ini merupakan hari bahagia kita bisa bersilaturahmi, namun tentunya pada kesempatan ini saya juga ingin mengingatkan ada musibah di Kota Makassar, beberapa hari ini saudara kita ada yang terdampak banjir,” tutur Indira

Dirinya kemudian mengajak seluruh alumni SMANSA 86 untuk peduli serta turut menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak banjir.

“Saya harap teman-teman SMANSA 86, kita bisa saling peduli, sehingga kita saling membantu dan saling mendoakan saudara – saudara kita,” harapnya.

Sementara itu, Ketua IKA SMANSA 86, Muhlisa Jusuf Kalla, mengucapkan terimakasih kepada Indira Yusuf Ismail yang telah menyediakan tempat penggelaran Family Gathering.

“Terimakasih kita semua kepada ibu Indira yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan hari ini,” tukas Muhlisa dalam sambutannya.

“Sebenarnya ibu Indira telah mengundang kita sejak tahun-tahun lalu ke sini, dan baru hari ini kita bisa ketemu di sini” ujarnya.

Family Gathering SMANSA 86 turut dirangkaikan dengan acara senam bersama, games, pembagian doorprize, live musik, serta penyampaian kesan dan pesan alumni.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Minta Perayaan Natal Nasional Lebih Berdampak, Menag: Cerminkan Semangat Kebangsaan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta agar Perayaan Natal Nasional 2025 digelar lebih berdampak dan bermakna, mencerminkan semangat kebangsaan yang inklusif dan damai.

Hal ini disampaikan Menag saat menerima Panitia Perayaan Natal Nasional 2025 di ruang rapat Kantor Kementerian Agama, Kamis (9/10/2025). Audiensi tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum Panitia, Devi Taurisa, beserta jajaran panitia dan perwakilan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.

“Kita ingin perayaan Natal tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum spiritual dan kebangsaan yang memperkuat persaudaraan, solidaritas, dan ketenangan batin seluruh umat,” ujar Menag.

Menag menekankan pentingnya koordinasi yang matang antara panitia, Kementerian Agama, dan lembaga terkait, khususnya dalam penyesuaian agenda dengan jadwal Presiden.

“Kita perlu memastikan jadwal Presiden sesuai, karena kehadiran beliau dalam peringatan Natal menjadi prioritas utama. Semua harus dipersiapkan agar berjalan lancar,” tegasnya.

Menag juga mengingatkan agar pemilihan lokasi perayaan memperhatikan kondisi cuaca dan kenyamanan peserta.

“Natal kali ini bertepatan dengan musim hujan. Pilih tempat yang paling aman dan nyaman agar ibadah dan perayaan tetap berjalan maksimal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Menag mendorong agar panitia menghadirkan ide-ide baru yang kreatif dan menggugah.

“Bisa kita tampilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Tampilkan warna Indonesia yang kuat—solidaritas, toleransi, dan semangat kebangsaan. Itulah pesan utama yang ingin kita tunjukkan kepada dunia,” tutur Menag.

Menag menegaskan bahwa negara berkewajiban hadir dan adil dalam mendukung seluruh kegiatan keagamaan.

“Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, Natal tahun ini akan menjadi momentum indah yang memperkuat harmoni antarumat beragama,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional, Devi Taurisa, menyampaikan bahwa pihaknya ingin menjadikan perayaan tahun ini lebih tertata dan berdampak.

“Kami belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Penentuan lokasi, jumlah peserta, dan rangkaian acara akan kami finalisasi dengan lebih matang,” jelas Devi.

Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung, menambahkan bahwa tahun ini akan dihadirkan kegiatan yang lebih luas dan inklusif.

“Selain ibadah dan perayaan utama, kami juga menyiapkan seminar, bakti sosial lintas iman, dan kegiatan olahraga seperti jalan sehat,” ungkapnya.

Dalam forum tersebut, juga mengemuka gagasan untuk mengundang perwakilan negara sahabat tanpa membatasi latar belakang agama, sebagai wujud keterbukaan Indonesia terhadap perdamaian dunia.

Pertemuan ini menghasilkan usulan tema “Natal for All”, yang diharapkan mencerminkan semangat kasih, toleransi, dan persaudaraan lintas iman.

“Perayaan Natal Nasional 2025 harus menjadi wajah Indonesia yang penuh kasih, damai, dan bersatu dalam keberagaman,” pungkas Menag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel