Connect with us

Kemenhub RI – Pemprov Sulsel Serah Terima BAST Sembilan Pelabuhan Pengumpan

Published

on

Kitasulsel-Makassar-Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Aslam Patonangi, bersama Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan (PPTB) Kementerian Perhubungan RI, Marwanto Heru Santoso, melakukan penyerahan BAST (Berita Acara Serah Terima) pelabuhan pengumpan di sembilan titik di Sulsel.

Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan (PPTB) Kementerian Perhubungan RI, Marwanto Heru Santoso, mengatakan, berdasarkan perintah Undang-undang dan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, untuk melakukan serah terima pelabuhan pengumpan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) se-Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi (Pemprov Sulsel), karena sudah selesai dengan secepat ini, bahkan lebih cepat dari yang lainnya,” ungkap Marwanto dalam pertemuan tersebut, di Ruang Kerja Sekprov Sulsel, Senin, 20 Febuari 2023

Ia menjelaskan, pihak Kementerian Perhubungan RI akan mendampingi Pemprov Sulsel dalam pengelolaan pelabuhan pengumpan tersebut sampai akhir tahun 2023 ini. Pasalnya, pihak Pemprov Sulsel sendiri selain butuh penyesuaian, Kementrian Perhubungan juga sudah menyediakan anggaran sampai akhir tahun ini.

“Teman-teman dari Kementerian Perhubungan masih bisa pendampingan, dan untuk pendampingan, kami masih bantu (Pemprov Sulsel) sampai akhir tahun ini,” lanjutnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, bila pihaknya dalam pengelolaan pelabuhan pengumpan dan sejumlah trasportasi lainnya, mendapatkan bantuan dari Kementrian Dalam Negeri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya.

“Kami juga disetujui oleh Menteri dalam Negeri, KPK juga mengijinkan kami untuk mengelola dengan baik pelabuhan pengumpan ini,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Sekprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi, menyampaikan, terimakasih dan permohonan maaf dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang belum bisa menerima secara langsung.

“Mohon maaf. Bapak Gubernur saat ini sementara mewakili Indonesia untuk jadi pembicara di Paris. Izin Bapak, surat ini kami akan sampaikan kepada Bapak Gubernur,” kata Andi Aslam usai menerima surat serah terima penyerahan bast pelabuhan pengumpan tersebut.

Untuk itu, Andi Aslam berharap, dengan penyerahan bast pelabuhan pengumpan ini, pihak Kemenhub dalam hal ini PPTB, masih mendampingi Pemprov Sulsel.

“Kami butuh pendampingan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu. Karena ini masih baru,” imbuhnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Ruslan Mahmud Berpulang, Wali Kota Makassar: “Saya Kehilangan Sahabat Sejati”

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Suasana haru menyelimuti halaman Kantor DPRD Kota Makassar saat prosesi pelepasan jenazah almarhum Ruslan Mahmud, Minggu (20/4/2025) siang. Anggota DPRD Kota Makassar periode 2024–2029 itu dilepas dalam prosesi yang penuh penghormatan dari rekan sejawat, keluarga, dan masyarakat.

Jenazah diterima langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang mewakili Pemerintah Kota Makassar. Serah terima jenazah dilakukan dari pihak keluarga yang diwakili oleh Ketua DPRD Makassar, Supratman. Selanjutnya, jenazah almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang, Makassar.

Dalam sambutannya, Munafri—yang akrab disapa Appi—menyampaikan duka mendalam dan mengenang almarhum sebagai sosok politisi santun yang sangat dekat dengannya secara pribadi.

“Almarhum Ruslan Mahmud adalah sosok yang penuh perhatian dan selalu memikirkan hal-hal baik. Ia bukan orang yang pendendam, tapi sangat militan dan bertanggung jawab. Saya berharap, semangat dan nilai-nilai yang ditinggalkan beliau bisa dilanjutkan oleh keluarga,” ungkap Appi dengan suara terbata-bata.

Appi menambahkan bahwa kepergian Wakil Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi dirinya secara pribadi, tetapi juga bagi seluruh jajaran partai dan masyarakat.

“Selama proses Pilwali dan perjuangan politik, almarhum selalu mendampingi saya. Beliau adalah cerminan politisi sejati yang mencurahkan jiwa dan raganya untuk partai, masyarakat, dan kota ini,” kenang Ketua IKA FH Unhas itu.

Ketua DPRD Makassar, Supratman, juga menyampaikan kesedihannya atas kepergian almarhum yang wafat di usia 59 tahun. Ia menyebut bahwa Ruslan Mahmud masih sempat menjalankan aktivitas DPRD bersama rekan-rekannya hingga beberapa hari sebelum wafat.

“Kepergian beliau sungguh mengejutkan. Sosoknya dikenal bersahaja, memperjuangkan aspirasi rakyat dan sangat peduli terhadap kondisi sosial masyarakat,” ujar Supratman.

Pelepasan jenazah Ruslan Mahmud menjadi momen duka dan penghormatan atas pengabdian seorang tokoh politik yang dikenal loyal, santun, dan penuh dedikasi dalam membangun Kota Makassar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel