Connect with us

Dispustaka Enrekang Launching Buku ‘Jejak Arsitektur Rumah Duri’ Karya Zulkarnain AS

Published

on

Kitasulsel, Enrekang — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang menggelar Launching dan Diskusi Buku ‘Jejak Arsitektur Rumah Duri’. Acara ini berlangsung di Lantai 2 Perpustakaan Daerah, Selasa 21 Februari 2023.

Buku ini ditulis oleh putra daerah Massenrempulu, Zulkarnain AS, yang kini menjadi Ketua Jurusan Teknik Arsitektur FST UIN Alauddin Makassar.

Launching dan diskusi dihadiri Bupati Enrekang Muslimin Bando, Ketua TP-PKK Enrekang Hj Johra MB, Guru Besar Antropologi UNHAS Prof Munsi Lampe, Kadis Perpustakaan Darmawaty Anto, sejumlah kepala OPD, camat, kades, komunitas literasi, komunitas adat, akademisi dan mahasiswa.

Bupati mengapresiasi diluncurkannya buku ini, sebagai satu tahapan diakuinya suku bangsa Massenrempulu secara formal dan sosial. Pendalaman terhadap arsitektur Duri sebagai sub-etnis Massenrempulu memberi kontribusi besar pada upaya ini.

MB mengajak semuanya jangan ragu memperkenalkan diri sebagai suku Maspul. Termasuk pendataan identitas, harus secara jelas mencantumkan asal suku Massenrempulu.

“Di bidang pendidikan juga, pelajarannya harus sarat dengan muatan lokal Massenrempulu. Buku ini bisa jadi referensi di kalangan SD, SMP dan SMA sederajat,” papar MB.

Yang juga penting, branding warna ungu sebagai ciri khas suku Maspul. Massenrempulu juga telah memperkenalkan busana tradisional, seni tari, musik dan lainnya.

Prof Munsi menyebut, referensi ilmiah seputar suku Massenrempulu bisa dikatakan sangat kurang. Apalagi jika detil hingga ke sub-etnisnya. Kendala ini sedikit banyak teratasi dengan hadirnya buku ini.

Namun ia juga memberikan catatan kritis. Diantaranya mengenai eksistensi rumah tradisional Duri yang dianggap sudah ‘punah’. Juga koreksi kecil sistematika penulisan.

Paundanan Embong Bulan, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Enrekang mengaku bangga dengan hadirnya buku ini. Ia berharap bisa dibaca secara luas utamanya oleh generasi muda.

“Generasi muda kita makin jauh dengan budaya Massenrempulu. Bahkan ada yang malu berbahasa daerah. Maka buku ini harus diapresiasi. Etnis kita harus diangkat secara riil,” tegasnya. (win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO LUWU TIMUR

Pimpin Upacara HKN, Sekda Lutim Ingatkan Pegawai Disiplin Waktu

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sekretaris Daerah Kabupatin Luwu Timur, H. Bahri Suli memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Halaman Kantor Bupati, Selasa (17/06/2025).

Upacara ini diikuti oleh para Pejabat Eselon II dan III, Pejabat Fungsional, staf PNS, P3K, Tenaga Upah Jasa Lingkup Pemkab Lutim.

Dalam arahannya, H. Bahri mengatakan agar pelaksanaan upacara dapat dilakukan persiapan yang lebih matang.

“HKN ini merupakan wujud kita bersama dalam menyadari pentingnya kedisiplinan dalam melaksanakan tugas,” ucap H. Bahri.

“Sedikit koreksi untuk upacara ini agar dilakukan pengecekan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pelaksanaanya dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sekda Lutim mengimbau agar kedisiplinan menjadi hal paling utama yang diterapkan dalam bekerja.

“Saya mengimbau untuk para PNS, PPPK maupun Upah Jasa untuk selalu mengutamakan kedisiplinan dalam menjalankan tangung jawab masing-masing,” pesan H. Bahri.

Ia juga berharap agar pihak terkait dapat tepat waktu ketika akan menghadiri rapat.

“Saat ini rapat pembahasan Ranperda dan Pansus BPK di DPRD Lutim berlangsung beberapa hari. Olehnya itu, saya berharap agar pihak terkait dapat hadir tepat waktu dan menyiapkan dokumen-dokumen yang perlu dibawa di DPRD,” pungkas H. Bahri. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel