Connect with us

Walikota Makassar Apresiasi Peningkatan Kinerja PDAM Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel-Bali-Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Rapat Koordinasi Pendapatan Tahun 2023 “Menuju Pendapatan Asli Daerah 2 Triliun” di Hotel Mercure Seminyak, Bali, Kamis (23/02/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Seluruh Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar hadir dan mempresentasikan pencapaian tahun 2022 serta target di tahun 2023.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar didampingi para Direksi lainnya saat pemaparan, menyampaikan pencapaian perusahaan yang dipimpinnya seperti peningkatan cakupan pelayanan dan survey kepuasan pelanggan.

“Akhir tahun 2022, cakupan pelayanan kami telah menyentuh angka 67,16% dan tahun 2023 ditargetkan menjadi 70% guna bertahap menuju target yang ditetapkan oleh Bapak Wali Kota di angka 85%. Untuk kepuasan pelanggan alhamdulillah di 2022 meningkat menjadi 89,34% setelah tahun sebelumnya di angka 77,05%,” papar Beni.

Beni menambahkan jika salah satu problem yang dihadapi saat ini adalah masih tingginya angka NRW (Non Revenue Water) yang masih berada di kisaran angka 50%.

“NRW masih tinggi, namun kami optimis tahun ini bisa ditekan ke angka 48% bahkan dibawahnya, kami sudah menyiapkan program dengan menggandeng pihak ketiga yang fokus dan berpengalaman soal penurunan NRW,” sambungnya.

Selain hal tersebut, Beni mengungkapkan beberapa poin yang akan menjadi terobosan di tahun 2023 untuk meningkatkan seperti, koordinasi dengan lembaga terkait dalam hal meningkatkan cakupan pelayanan dan tekhnologi dalam melaksanakan tugas lapangan pegawainya, serta pembangunan kawasan air siap minum.

Dalam hal pendapatan di tahun 2022, ia juga menyampaikan bahwa semua item mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

“Pendapatan air mengalami peningkatan dari 312 Miliar menjadi 325 Miliar dan pendapatan non-air dari 11 Miliar menjadi 18 Miliar,” tutur Beni didampingi Direktur Teknik, Asdar Ali, Direktur Umum dan Pelayanan, Indira Mulyasari, Direktur Keuangan, Satriani Ulfiah Mungkasa, dan Direktur Pengelolaan Air Limbah, Ayman Adnan.

“Hal tersebut tidak lepas dari kinerja tim kami di lapangan yang efisiensi penagihannya di angka 98% dari 95% di tahun sebelumnya yang membuat perusahaan mengalami peningkatan laba dari 16 Miliar menjadi 27 Miliar,” sambung Beni.

Menanggapi pemaparan yang disampaikan oleh Perumda Air Minum Kota Makassar, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memberikan catatan terlebih pada cakupan pelayanan yang harus menembus angka 85%.

“Jadi harus ada usaha-usaha jelas terkhusus kawasan-kawasan komersial yang akan tumbuh karena salah satu penjaminan pengembangan suatu kawasan adalah air, nanti saat rakorsus tolong diperlihatkan road map-nya,” tutur Danny.

Danny juga menanggapi soal kebocoran air, menurutnya harus memenuhi standar di angka kisaran dibawah 20%.

“Saya melihat sudah ada upaya untuk melibatkan pihak ketiga sambil meningkatkan kualitas dan coverage pelayanan,” tambahnya.

Terakhir, Danny tidak lupa memberikan apresiasi atas kinerja dari para Direksi yang diberi amanah olehnya.

“Selamat untuk PDAM, terus pertahankan terutama kecepatan kerja pada saat pipa-pipa atau sumber air kita mengalami masalah, kompak selalu, dan teruslah menjadi bagian terbaik untuk kota ini,” tutupnya.

Setelah acara selesai, Beni Iskandar menyatakan bahwa apa yang menjadi catatan dari Bapak Wali Kota akan ditindaklanjuti bersama timnya.

“Kami para Direksi serta para pegawai akan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota ini sebagaimana amanah dari Pak Wali,” tutupnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Ular “Terbang Firdaus” Bikin Heboh Kompleks SKPD Sidrap, Damkar Turun Tangan Bongkar Kap Motor

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Suasana tenang di salah satu sudut Kompleks SKPD Sidrap, Rabu (26/11/2025), mendadak berubah riuh. Di depan Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi, tepat di belakang Kantor Dinas Kominfo, sejumlah pegawai terlihat berkumpul sambil menunjuk-nunjuk ke sebuah motor matik warna merah. Namun bukan kerusakan mesin yang membuat mereka heboh—melainkan seekor ular yang nekat bersembunyi rapat di dalam kap kendaraan tersebut.

Pemilik motor, seorang pegawai perempuan dari Dinas Biciptapera, tampak pucat dan menjaga jarak. Ia mengaku sangat alergi terhadap keberadaan ular, membuatnya hanya mampu menyaksikan dari kejauhan. Melihat situasi yang cukup mengkhawatirkan, seorang pegawai segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sidrap.

Damkar Tiba, Tugas Khusus: Tangani Tamu Tak Diundang

Tak lama kemudian, satu unit mobil damkar dari PRC Pangkajene tiba di lokasi. Dipimpin Habibi Baharuddin, tim Damkar langsung bersiap menghadapi “tugas tak biasa”—bukan memadamkan api, melainkan mengevakuasi reptil yang tengah bersembunyi rapat di balik kap motor.

Petugas mencoba berbagai cara untuk memancing ular keluar: menggoyang-goyang bodi motor, mengetuk bagian kap, hingga menyemprotkan bahan beraroma menyengat. Namun hewan itu tetap bergeming, seolah menolak keluar dari persembunyian. Sejumlah pegawai yang menonton dari dekat tampak menahan napas setiap kali petugas memeriksa celah-celah kecil, khawatir ular itu tiba-tiba muncul dan mematuk.

Kap Motor Dibongkar, Ular Akhirnya Terungkap

Karena tak menunjukkan tanda-tanda keluar, tim Damkar akhirnya memutuskan untuk membongkar bagian kap motor. Dengan hati-hati, bodi motor dibuka perlahan. Beberapa saat kemudian, seekor ular warna kehijauan dengan tubuh ramping itu tampak melingkar di bagian dalam.

Dalam hitungan detik, petugas berhasil mengamankannya tanpa merusak motor dan tanpa menimbulkan kegaduhan lebih lanjut.

“Ini ular terbang firdaus,” jelas Habibi sambil mengamati gerak tubuh reptil tersebut. “Ular ini punya bisa ringan. Tidak terlalu membahayakan manusia, tapi kalau terpojok bisa saja bersikap defensif. Jadi tetap harus hati-hati.”

Sorakan kecil dan tepuk tangan spontan terdengar dari para pegawai yang sejak tadi menyaksikan proses evakuasi. Ada yang mengabadikan momen lewat ponsel, sementara yang lain menghela napas lega. Setelah memastikan situasi aman, petugas Damkar kembali memasang kap motor seperti semula.

Aksi Cepat Damkar Dapat Pujian

Aksi cepat dan penuh kehati-hatian ini kembali menegaskan kesiapan Damkar Sidrap dalam menghadapi berbagai situasi darurat—baik api, hewan buas, hingga persoalan teknis tak terduga.

“Damkar serba bisa,” celetuk salah seorang pegawai sambil melihat petugas bekerja layaknya montir.

Sementara itu, sang pemilik motor dari kejauhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas Damkar yang kembali membuktikan kesigapannya membantu masyarakat, meski kali ini harus menjadi montir dadakan.

Dengan berakhirnya insiden itu, suasana kembali normal. Namun bagi para pegawai, kejadian ini menjadi cerita menarik yang mungkin akan dikenang lama—bahwa suatu pagi biasa bisa berubah mendadak menegangkan hanya karena seekor ular terbang firdaus.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel