Connect with us

Raih Penghargaan Tingkat Nasional Dari Kemenag RI, CEO PT Annur Maarif :Kami Persembahkan Untuk Jamaah Dan Calon Jamaah Kami

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Eksistensi PT Annur Maarif lewat anak perusahaannya Annur Travel,JRW dan Annur Halal tour kembali mendapat pengakuan dari otoritas tertinggi penyelenggara haji dan umrah nasional,lewat kementrian Agama RI Perusahaan milik H Bunyamin Yapid LC MA ini di nobatkan sebagai travel umrah dengan jumlah jamaah terbanyak.

Penyerahan penghargaan kepada PT Annur Maarif diserahkan langsung oleh Diretorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama Republik Indonesia Prof Dr H. Nizar Ali M.Ag Di Asrama Haji Sudiang Makaasar Selasa 28/02/2023.

Penghargaan dari kementrian agama Ri ini diterima langsung oleh oleh direktur utama Annur Maarif cabang makassar H.Muhammad Yasmar Yapid.

CEO PT Annur Maarif H Bunyamin Yapid LC MA Saat dikonfirmasi via telepon mengatakan bahwa pencapaian yang di raih oleh Annur Travel,JRW dan Halal Tour tak lepas dari kepercayaan jamaah dan calon jamaah kepada Annur Maarif.

“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada kementrian agama RI atas perhatian dan kepekaannya terhadap biro haji dan umrah di Sulawesi selatan,Hal seperti ini akan memotivasi kami dan penggiat biro haji dan umrah untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada tamu tamu Allah.

Lebih lanjut H Bunyamin Yapid LC MA Menambahakan bahwa pencapaian perusahaan miliknya di persembahkan untuk jamaah dan calon jamaah Annur travel,JRW dan Halal tour.

“Penghargaan ini secara khusus saya persembahkan untuk tim Annur di semua wilayah di Indonesia  dan di Arab Saudi serta buat jamaah dan calon jamaah kami,Penghargaan ini tak lepas dari kepercayaan jamaah serta kerja kerja cerdas tim di Annur travel secara menyeluruh.

Dalam penyerahan penghargaan tersebut PT  Annur Maarif di nobatkan sebagai travel umrah dan haji dengan  jumlah jamaah terbanyak se-Indonesia serta travel umrah pertama yang menginisiasi asrama haji Sudiang sebagai tempat transit jamaah umrah sebelum di berangkatkan ke tanah suci mekka dan madina,hal ini menurut kementrian agama RI sebagai contoh positif dan patut di aplikasikan di tempat lain untuk sinergi antara penyelenggara haji dan umrah dengan biro perjalanan haji dan umrah.

Diketahui dalam kurung waktu pemberangkatan tahun 2023 ini Annur travel dan JRW tercatat sudah memberangkatkan kurang lebih 2000 jamaah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.

“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.

Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.

Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).

Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.

“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.

“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel