Connect with us

Yuk, Hadiri Inacraft di JCC Jakarta, Hadirkan Sejumlah Kuliner Andalan Sulsel

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Sejumlah kuliner andalan khas Sulawesi Selatan akan dihadirkan dalam Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara bertajuk Inacraft Tahun 2023.

Sejumlah makanan, minuman, bahkan cemilan khas Sulsel akan dipamerkan dalam pameran Inacraft yang ke-23.

Diantaranya makanan dari Kota Palopo ada kapurung dan parede, simbole durian; dari Kabupaten Wajo ada lawa ikan danau, lawa udang danau, ikan kering tumbuk, ikan kering bungo, ronto, peppi, dan sejumlah kue tradisional diantaranya barongko, beppa pute, bolu peca, katerisalla, dan sebagainya. Dari Takalar ada sejumlah kue khas seperti bipang dan baruasa, serta lainnya;

Hadir pula sejumlah makanan khas Makassar, diantaranya pallubasa, pisang epe, otak-otak, coto, dan konro. Adapula menu khas dari Kabupaten Enrekang berupa sokko pulu mandoti, bundu-bundu ayam, dangke bakar; akan pula dihadirkan sop saudara khas dari Kabupaten Pangkep.

Sementara dari Kabupaten Bone, diantaranya baje canggoreng, beppa kambu, gogoso, kacipo lotong, dan sebagainya.

Selain makanan, juga dihadirkan minuman khas dari Sulsel, diantaranya markisa, dan kopi Toraja.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa sejumlah makanan dan minuman yang dipamerkan dalam Inacraft menjadi kuliner andalan dari Sulsel.

“Sejumlah makanan khas Sulsel kami hadirkan di Inacraft ini,” ujarnya.

Diketahui, pameran Inacraft tahun 2023 ini akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center, mulai tanggal 1-5 Februari 2023. Dengan mengusung tema besar yakni “From Smart Village to Global Market” dan sub-temanya “The Authentic South Sulawesi”.

Pameran Inacraft resmi dibuka oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Ketua Umum ASHEPI, Mucshin Ridjan; dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam Inacraft kali ini, Kapal Phinisi menjadi ikon yang disodorkan Pemprov Sulsel di Inacraft. Dengan pertimbangan bahwa Kapal Phinisi sudah mendunia, dan mampu menambah daya promosi Inacraft tidak hanya di Indonesia, tetapi ke seluruh dunia.

Pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASHEPI) bekerjasama dengan Mediatama Event, serta berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Natal Momentum Tingkat Kedekatan Dengan Tuhan dan Harmoni Bangsa

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini meninjau sejumlah gereja di Jakarta bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, serta Kapolri Listyo Sigit.

Menag menyapa umat Kristiani yang sedang menjalani Misa Natal di Gereja Katedral, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi, dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta.

Menag berharap perayaan Natal tahun ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia. “Natalan kita pada tahun ini menambah spirit keagamaan kita, menambah kedekatan diri kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Sehingga, dengan demikian kita akan bertambah rasa sayang dan cinta damai sesama umat manusia,” ujar Menag Nasaruddin, di Jakartam Selasa (24/12/2024).

“Kami hadir di sini, bersama Menkopolhukam, Panglima TNI, para pemimpin Gereja dan Umat Kristiani, meninjau dan berharap perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan lancar, ” kata Menag Nasaruddin Umar.

Menag berpesan kepada umat Kristiani untuk menjadikan Natal sebagai momentum mendekatkan diri pada substansi ajaran agama.

Menurutnya, keadaan berbangsa dan bernegara akan semakin tenang, damai, dan bahagia, ketika umat mengamalkan ajaran agama dengan baik. “Semoga Natal ini membawa kedamaian, kebahagiaan abadi untuk kita semuanya,” tuturnya.

Menag juga berpesan tentang pentingnya menjaga harmoni dan persaudaraan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

Kerukunan adalah salah satu nilai utama dalam keberagaman Indonesia. Semangat Natal juga diharapkan bisa menjadi momen refleksi dan perenungan untuk mempererat hubungan antarmanusia dan dengan Tuhan, serta pentingnya mencintai lingkungan dan alam semesta.

“Semoga Natal ini membawa kedamaian, kebahagiaan abadi untuk kita semuanya, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending