Connect with us

FIB Lepas 20 Mahasiswa Penerima Beasiswa Program 2+2 Unhas – Nanchang University, Tiongkok

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebuduayaan Tiongkok Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan pelepasan 20 mahasiswa penerima beasiswa program 2+2 Universitas Hasanuddin – Nanchang University tahun angkatan 2022.

Kegiatan berlangsung pada pukul 14.30 Wita di Aula Prof. Mattulada Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Kampus Tamalanrea, pada Kamis (2/3).

Mengawali kegiatan, Ketua Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebuduayaan Tiongkok FIB Unhas Dra. Ria Jubhari, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 20 mahasiswa yang telah berhasil mendapatkan program beasiswa ke Nanchang University.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa 20 mahasiswa ini akan mengikuti program beasiswa selama dua tahun atau selama empat semester perkuliahan, yang telah dimulai sejak bulan Agustus 2022.

“Keberangkatan mahasiswa ini sebenanrnya telah dipersiapkan pada bulan Agustus 2022, namun saat itu masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga akhirnya semester ini dapat terlaksana dan mahasiswa akan segera bergabung dengan perkuliahan secara langsung di Nanchang University. Ini adalah suatu kebanggan kita bersama, diharapkan setiap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan dan fasilitas pendidikan sebaik mungkin,” jelas Dra. Ria Jubhari.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Dr. Kaharuddin, M.Hum., menuturkan bahwa bobot kredit SKS (Satuan Kredit Semester) telah diselesaikan mahasiswa sesuai dengan program kuliah yang ditawarkan selama dua tahun dan dilanjutkan dua tahun di Nanchang University, sesuai dengan namanya beasiswa program 2+2 Universitas Hasanuddin – Nanchang University.

Pelepasan mahasiswa secara resmi dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, Abdullah Sanusi, SE., M.B.A., Ph.D. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi dan kebanggannya kepada 20 mahasiswa yang berhasil menjadi bagian untuk berkualiah ke Nanchang University.

“Tidak semua memiliki kesempatan yang sama, sehingga ini adalah peluang yang sangat besar. Pengetahuan tentang Bahasa asing merupakan sesuatu kemampuan yang harus dimiliki setiap individu. Diharapkan 20 mahasiswa ini harus siap beradaptasi, tidak hanya fokus terhadap kebudayaan tetapi juga mampu mempelajari segala hal yang nantinya dapat dibagikan kepada mahasiswa lainnya sebagai motivasi,” jelas Abdullah Sanusi,

lebih lanjut, Abdullah Sanusi menyampaikan harapannya kepada mahasiswa yang akan mengikuti proses perkuliahan di Nanchang University dapat mengingat tujuan dan misinya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman belajar serta memperluas jaringan relasi secara global.

Setelah sambutan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis 20 nama mahasiswa program beasiswa yang diserahan langsung oleh Ketua Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebuduayaan Tiongkok FIB Unhas Dra. Ria Jubhari, M.A., Ph.D., kepada masing-masing mahasiswa. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Natal Momentum Tingkat Kedekatan Dengan Tuhan dan Harmoni Bangsa

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini meninjau sejumlah gereja di Jakarta bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, serta Kapolri Listyo Sigit.

Menag menyapa umat Kristiani yang sedang menjalani Misa Natal di Gereja Katedral, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi, dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta.

Menag berharap perayaan Natal tahun ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia. “Natalan kita pada tahun ini menambah spirit keagamaan kita, menambah kedekatan diri kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Sehingga, dengan demikian kita akan bertambah rasa sayang dan cinta damai sesama umat manusia,” ujar Menag Nasaruddin, di Jakartam Selasa (24/12/2024).

“Kami hadir di sini, bersama Menkopolhukam, Panglima TNI, para pemimpin Gereja dan Umat Kristiani, meninjau dan berharap perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan lancar, ” kata Menag Nasaruddin Umar.

Menag berpesan kepada umat Kristiani untuk menjadikan Natal sebagai momentum mendekatkan diri pada substansi ajaran agama.

Menurutnya, keadaan berbangsa dan bernegara akan semakin tenang, damai, dan bahagia, ketika umat mengamalkan ajaran agama dengan baik. “Semoga Natal ini membawa kedamaian, kebahagiaan abadi untuk kita semuanya,” tuturnya.

Menag juga berpesan tentang pentingnya menjaga harmoni dan persaudaraan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

Kerukunan adalah salah satu nilai utama dalam keberagaman Indonesia. Semangat Natal juga diharapkan bisa menjadi momen refleksi dan perenungan untuk mempererat hubungan antarmanusia dan dengan Tuhan, serta pentingnya mencintai lingkungan dan alam semesta.

“Semoga Natal ini membawa kedamaian, kebahagiaan abadi untuk kita semuanya, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending