Connect with us

Pakar Ekonomi Apresiasi Capaian Kinerja Danny Pomanto Kendalikan Inflasi Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pakar Ekonomi Prof Marsuki DEA mengapresiasi capaian kinerja Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam mengendalikan inflasi di kota Makassar.

Tercatat, tingkat inflasi Kota Makassar pada bulan Februari 2023 sebesar 5,81 persen atau menurun 0,12 persen dibandingkan dengan Januari tahun yang sama sebesar 5,93 persen.

Menurutnya, capaian itu tak lepas dari pengaruh positif berbagai kebijakan dan program yang dijalankan Danny Pomanto pada periode ke dua kepemimpinannya di Makassar. Baik itu program berkelanjutan seperti Lorong Wisata maupun program yang baru digagasnya saat ini seperti Ojol Day.

“Tentu saja pengaruh positif dari beberapa kebijakan-kebijakan Pemkot Makassar, termasuk kerja sama dengan TPID dan TPIN yang terus dilakukan para otoritas terkait,” sebutnya, Rabu, (1/03/2023).

Marsuki menuturkan persoalan inflasi juga banyak dipengaruhi oleh perilaku konsumen dalam berkonsumsi yang terus meningkat selepas pandemi.

Termasuk faktor sisi penawaran yang terganggu akibat proses untuk produksi yang meningkat akibat tekanan harga-harga input produksi, biaya transportasi, dan biaya delivery.

Meski begitu, ia katakan ada tren perbaikan perkembangan beberapa indikator perekonomian utama yang membaik dan secara umum ada beberapa kabupaten/kota yang perkembangannya menakjubkan.

“Di antaranya dapat ditunjukkan oleh beberapa indikator berikut. Mereferensi data Kota Makassar yang tampaknya tumbuh lebih baik dibanding nasional dan Sulsel memang menunjukkan lebih tinggi. Kemudian dari sisi pertumbuhan pendapatan perkapita 8,36 persen dengan tingkat kemiskinan posisi terendah 4,58 dan IPM-nya tertinggi 83,12,” urainya.

Dia berharap Makassar sebagai ibu kota Sulsel terus berbenah agar apa yang dicapai pada periode 2022 akan lebih baik lagi pada 2023.

“Peluang terus ada selama beberapa program kerja dapat lebih terkoordinasi dan terarah sesuai rencana-rencana kerja yang sudah disusun,” pesannya.

Sebagaimana diketahui, tidak hanya pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang membaik tetapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  Kota Makassar 2022 turut mencatat angka positif yakni 83,12 meningkat 0,46 persen dari IPM 2021 yaitu 82,66.

Gini Ratio Kota Makassar pada 2022 sebesar 0,395. Angka ini menurun 0,005 poin jika dibandingkan dengan gini rasio 2021 yang sebesar 0,400.

Wali Kota Danny Pomanto menyebutkan angka inflasi menurun karena berbagai program upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan Pemkot Makassar.

Dia menyebut, di antaranya maksimalisasi program Lorong Wisata, Ojol Day tiap Selasa, Operasi Pasar Murah, hingga yang baru saja diresmikan yakni penanaman komoditi bawang merah dan cabai dalam satu juta polybag di lorong-lorong.

Meski ia tak menampik bahwa Kota Makassar tidak bergantung pada satu sektor. Tetapi ada tiga sektor yang sangat dominan menopang perekonomian Kota Makassar; perdagangan, industri, dan konstruksi.

“Kita selalu melibatkan masyarakat terutama untuk membangun ekonomi dari lorong-lorong karena ekonomi makro dan mikro itu sebuah sistem jadi bekerja dari bawah dan mempersempit gini rasio di kota Makassar sehingga Pemkot Makassar mengintervensi pembangunan ekonomi masyarakat di lorong-lorong,” jelasnya.

Alhasil, pada Februari ini inflasi pun dapat ditekan. Meski belum di bawah 5 persen. Dirinya meyakini bahwa pada bulan-bulan berikutnya target di bawah 5 persen dapat tercapai.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

KEMENHAJ-UMRAH

Sailing Phinisi Annur Travel, Simbol Kekompakan dan Arah Baru Menyongsong 2026

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR — CEO PT Annur Maarif, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., berlayar bersama staf serta mitra kerja Annur Travel dan JRW menggunakan kapal phinisi di kawasan Pantai Losari, Makassar, Minggu sore (28/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Rapat Kerja (Raker) Annur Travel akhir tahun 2025 dalam rangka menyongsong program dan layanan tahun 2026.

Suasana keakraban dan kekeluargaan tampak kental sepanjang pelayaran. Staf Annur Travel, mitra kerja, serta keluarga besar Annur Travel dan JRW dari berbagai daerah di Indonesia berbaur tanpa sekat, mencerminkan semangat kebersamaan yang selama ini menjadi nilai dasar perusahaan.

Dalam arahan singkatnya di atas kapal phinisi, Dr. Bunyamin berharap kebersamaan dan keharmonisan yang terbangun selama pelayaran dapat terus dibawa ke lingkungan kerja, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah.

“Berlayar seperti ini membutuhkan keseimbangan satu sama lain. Tidak perlu ada yang dominan, tetapi apa yang kita tawarkan kepada masyarakat harus mampu mengantarkan mereka pada pencapaian yang mereka harapkan,” ujar Dr. Bunyamin.

Tenaga Ahli Menteri Agama RI ini juga menegaskan bahwa ikrar manajemen dan mitra kerja Annur yang dilakukan di atas kapal phinisi merupakan simbol nyata dari komitmen sinergi, loyalitas, dan totalitas dalam mewujudkan pelayanan jamaah yang bermartabat.

“Kuatlah dan berlayarlah seperti phinisi ini. Bawa semangat pelaut yang pantang gentar menceritakan derasnya ombak. Jadilah saksi bahwa pelaut ulung akan terus berlayar ketika layar telah dikembangkan,” tuturnya penuh makna.

Rangkaian Raker Annur Travel bertema “Sailing Phinisi bersama Keluarga Besar Annur” tersebut berlangsung sukses dan meriah. Beragam kegiatan digelar di atas kapal kebanggaan masyarakat Sulawesi itu, mulai dari hiburan live music, makan malam bersama, hingga atraksi kembang api yang menghiasi bibir Pantai Losari.

Melalui kegiatan ini, Annur Travel meneguhkan tekad untuk memasuki tahun 2026 dengan semangat baru, memperkuat kolaborasi internal dan eksternal, serta terus menghadirkan layanan perjalanan ibadah yang profesional, humanis, dan berorientasi pada kepuasan jamaah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel