Connect with us

Gubernur Resmikan Penggunaan Masjid Al-Ayyubi Kompleks Kantor Gubernur Sulsel

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua TP-PKK Sulsel, Naoemi Octarina, meresmikan penggunaan Masjid Al-Ayyubi di Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi-Selatan di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar di hari ini Jumat penuh berkah ini, 3 Maret 2023 yang bertepatan dengan 10 Sya’ban 1444 Hijriah.

“Alhamdulillah masjid sudah diresmikan hari ini, untuk dipakai salat. Seperti digunakan untuk salat Jumat tidak perlu di luar yang jauh. Sehingga kita siapkan fasilitas,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Bangunan masjid sebelumnya telah berusia 27 tahun. Konstruksi bangunan yang baru telah selesai dengan pembangunan telah tuntas 100 persen. Peresmian bersamaan digunakan perdana untuk salat Jumat berjamaah bersama seluruh ASN dan non-ASN.

“Berharap ASN dan non ASN dapat melaksanakan ibadah salat tepat waktu, sehingga disiplin serta memupuk karakter akhlak untuk menjadi pelayanan yang lebih baik,” sebutnya.

Masjid ini didesain dua tingkat, ramah lingkungan, dengan ventilasi alami sehingga udara bebas keluar dan masuk. Bangunan masjid didominasi warna putih dan abu-abu.

“Masjid ini di desain lebih terbuka agar mudah diakses serta lebih ramah lingkungan,” sebutnya.

Peresmian dilaksanakan setelah pelaksaan salat Jumat berjamaah yang perdana dilakukan setelah pembangunan bangunan baru. Adapun yang bertindak sebagai khatib, Imam Masjid Al-Markaz Al-Islami, KH Masykur Yusuf.

“Alhamdulillah, kita bersyukur, keluarga besar Pemerintah Provinsi Sulsel dan kita dapat menikmati fasilitas ibadah. Sebagai orang yang berkecimpung di kegiatan keagamaan berharap masjid ini tidak hanya salat Jumat tetapi salah lainnya juga bisa seraimai ini,” sebutnya.

Ia menyampaikan terkait, terkait golongan orang-orang yang memakmurkan masjid dan keutamaan memakmurkan masjid.

“Termasuk mendengarkan nasehat agama, bercerita tentang ilmu, tentang pembangunan Sulsel. Jangan bergibah di masjid. Tapi selama itu kebaikan yang diceritakan dalam masjid, maka itu bagian dari memakmurkan masjid,” pungkasnya.

Salah seorang pegawai, Khaeruddin Kaiyum, menyampaikan merasa nyaman melaksanakan ibadah di masjid ini.

“Bangunannya indah. Salat di sini rasanya nyaman, menyatu dengan alam, tidak merasa gerah, anginnya berhembus dan itu salatnya enak,” ujar pegawai yang bertugas di Dinas PUTR ini.

Sedangkan, Ishak salah seorang warga yang melaksanakan salat di Kantor Gubernur menyebut, bangunan masjid yang baru memiliki kapasitas untuk menampung jamaah lebih besar.

“Sebelumnya memang ada masjid yang kapasitasnya lebih kecil, mudah-mudahan dengan masjid yang baru ini lebih banyak yang berjamaah. Sebagai warga Kota Makassar, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur telah membangunkan masjid yang luar biasa,” sebutnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Resmi Launching Lomba Kebersihan Antar Desa, Kecamatan, dan OPD 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) secara resmi melaunching Lomba Kebersihan tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada apel pagi yang digelar di halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu agenda besar daerah dalam mendorong budaya hidup bersih dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik di seluruh wilayah Luwu Timur.

Launching tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Luwu Timur, sekaligus Tim Pembina Lomba, Drs. Rapiuddin Tahir, didampingi oleh para tim penilai lainnya. Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, sebagai simbol dimulainya rangkaian kompetisi kebersihan tahun 2025.

Bukan Sekadar Seremoni

Dalam arahannya, Rapiuddin menegaskan bahwa kegiatan lomba kebersihan ini bukan hanya sebuah acara formal atau kegiatan rutin tahunan, melainkan sebuah gerakan bersama untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan di setiap lini pemerintahan hingga masyarakat.

“Lomba kebersihan ini diharapkan menjadi ajang memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus mendorong lahirnya inovasi baru dalam pengelolaan lingkungan,” ungkap Rapiuddin.

Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan aktif masyarakat. Oleh karena itu, kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap kebersihan di setiap desa, kelurahan, kecamatan, hingga OPD.

“Saya percaya dengan kerja sama, semangat kebersamaan, dan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat, kita dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman untuk ditinggali,” tambahnya.

Hadiah Bernilai Besar untuk Para Juara

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Lutim menyiapkan hadiah khusus dan sertifikat penghargaan bagi para pemenang Lomba Kebersihan 2025. Untuk kategori Kecamatan dan OPD, hadiah yang disiapkan cukup besar, yaitu:

Juara I : Rp100.000.000

Juara II : Rp50.000.000

Juara III : Rp25.000.000

Nominal tersebut diharapkan menjadi stimulus bagi setiap peserta untuk menampilkan yang terbaik, bukan hanya pada saat penilaian, tetapi juga dalam pengelolaan lingkungan jangka panjang.

Periode Penilaian 24 November – 5 Desember 2025

Adapun pelaksanaan penilaian lomba kebersihan untuk kategori Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan OPD akan berlangsung selama dua pekan, mulai 24 November hingga 5 Desember 2025. Tim penilai gabungan telah dibentuk untuk memastikan proses penilaian berlangsung objektif dan transparan.

Penilaian mencakup berbagai aspek, seperti kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, inovasi pengelolaan lingkungan, ruang terbuka publik, serta partisipasi masyarakat dalam menciptakan wilayah yang bersih dan tertata.

Apel Rutin Dihadiri Ratusan ASN

Kegiatan launching lomba kebersihan ini bertepatan dengan pelaksanaan apel rutin yang diikuti oleh para pejabat eselon II, III, dan IV, serta seluruh ASN, PPPK, dan tenaga upah jasa di lingkungan Pemkab Lutim. Kehadiran ratusan peserta tersebut sekaligus memperkuat pesan bahwa gerakan kebersihan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintahan.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur berharap dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga berkelanjutan secara sosial dan ekologis.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel