Danny Pomanto Paparkan Makassar Recover diHadapan Menkes Singapura
Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan upaya Pemkot Makassar yang dikenal dengan program Makassar Recover dalam kaitannya dengan pemulihan pascacovid di hadapan Menteri Kesehatan Singapura, Mr Ong Ye Kung, Rabu, 8 Maret.
Pemaparan itu dalam rangka hari ketiga Program Capacity Building RISING yang merupakan kerja sama antara LAN RI dan Kemendagri RI, Temasek Singapura dan Kemenlu Singapura.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan dirinya menjalankan tiga ekosistem penting dalam rangka pemulihan Kota Makassar pascacovid, diantaranya herd immunity atau kekebalan imunitas, social adaption atau adaptasi sosial dan economic recovery atau pemulihan ekonomi.
“Kami telah melakukan resetting di berbagai sektor, antara lain ekonomi dan sosial. Dan dalam pertemuan dengan Pak Menteri kami mendapatkan beberapa kata kunci dalam penanganan pascacovid di Singapura yaitu resiliensi (ketangguhan) dan adaptif. Lebih penting lagi ialah layanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan yang bersifat preventif,” kata Danny Pomanto usai berdiskusi secara virtual dengan Mr Ong Ye Kung, di Kampus Civil Service College (CSC) Singapura.
Setelah pelatihan ini, ia berharap Makassar pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Apalagi, banyak sekali program inovasi yang sudah digalakkan sejauh ini.
Seperti, Lorong Wisata, Gerakan Terus Menanam, Operasi Pasar Murah dan sebagainya.
Sementara itu, Mr Ong Ye Kung menyampaikan bahwa masing-masing daerah yang menjadi peserta dapat berkolaborasi lebih jauh dengan pemerintah Singapura, nantinya.
Bukan hanya di sektor kesehatan, tetapi juga sektor lainnya.
“Kami membuka kesempatan untuk mendapat bantuan program pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dan peluang tersebut terbuka lebar bagi kepala daerah untuk berkolaborasi. Dan bukan hanya di bidang kesehatan tetapi juga di sektor lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, Danny Pomanto sudah berdiskusi dengan Menteri Pendidikan dan Menteri Pelayanan Publik Mr. Chan Chun Sing saat pembukaan hari pertama RISING Program.
Hari ketiga ini, Danny Pomanto pun bertemu dengan Menteri Kesehatan Mr. Ong Ye Kung.
Luwu Timur
Parmudora Luwu Timur Gelar Workshop LTCH Tular Nalar, Dorong Ekosistem Kreatif Berbasis Kolaborasi
Kitasulsel–LUWUTIMUR Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Parmudora) Kabupaten Luwu Timur menggelar Workshop LTCH (Luwu Timur Creative Hub) Tular Nalar dengan tema “Menguatkan Ekosistem Kreatif melalui Kolaborasi dan Kreasi”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 20–21 Desember 2025, bertempat di Pendopo Dinas Parmudora Luwu Timur, Malili, Sabtu (20/12/2025).
Workshop tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Parmudora Luwu Timur, Catur Dyan Sintawati. Turut hadir Fungsional Bidang Kepemudaan Haruna Rasjid, dua narasumber yakni Ketua Creative Hub Zulkifli Halim dan Branding Expert Tedi Hendratno, serta perwakilan Ketua dan Wakil OSIS dari seluruh SMA se-Kabupaten Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Catur Dyan Sintawati menyampaikan bahwa Workshop LTCH Tular Nalar menjadi wadah strategis untuk pengembangan kreativitas generasi muda sekaligus penguatan jejaring komunitas kreatif di daerah.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap peserta mampu berkolaborasi dan menghasilkan gagasan baru untuk mendukung ekosistem kreatif daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Creative Hub yang juga menjadi pemateri, Zulkifli Halim, menekankan pentingnya membangun kolaborasi serta meningkatkan kapasitas para kreator lokal agar mampu bersaing dan memberi dampak nyata.
“Kita dapat membangun kolaborasi dan menyediakan pengembangan kapasitas. Jangan sampai melakukan sesuatu tanpa manfaat. Karena itu, kita harus berani berpikir out of the box,” pesannya di hadapan para peserta.
Melalui workshop ini, peserta difasilitasi untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta merancang program-program kreatif yang berkelanjutan. Materi yang disampaikan diharapkan dapat membuka wawasan generasi muda mengenai pentingnya kreativitas, inovasi, dan kerja sama dalam membangun potensi daerah.
Kegiatan LTCH Tular Nalar ini diharapkan mampu melahirkan inovasi-inovasi baru serta memperkuat ekosistem kreatif di Kabupaten Luwu Timur melalui kreasi dan kolaborasi antarpelaku muda kreatif.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login