Connect with us

PELINDO MENGAJAR DI SMAN 4 SURABAYA: EDUKASI TENTANG PELINDO DAN BUMN

Published

on

Kitasulsel—Surabaya— Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memberi edukasi tentang peran strategis Pelabuhan Indonesia dan BUMN kepada ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Surabaya melalui program “Pelindo Mengajar”.

“Kami melakukan Program Pelindo Mengajar sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang pendidikan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PJM Choirul Anwar di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, edukasi tersebut tidak hanya terkait industri kepelabuhan di Pelindo tetapi juga mengenalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal itu dilakukan dengan harapan, kelak BUMN itu akan menjadi tempat yang menarik buat generasi muda untuk berkarya kedepannya, karena BUMN sendiri butuh talent-talent muda untuk meneruskan apa yang sudah dibuat oleh Pak Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Menurut putra asal Ploso, Surabaya ini, generasi muda yang penuh talenta akan memegang peran yangberkesinambungan, mulai dari memahami sekaligus meneruskan apa yang sudah dibangun, terutama di Pelindo.

Selain melaksanakan program “Pelindo Mengajar”, pihak SPJM juga menyerahkan paket TJSL kepada sekolah yang berlokasi di Jalan Mayjen Prof Dr Moestopo tersebut berupa tiga unit komputer serta satu set perangkat Closed Circuit Television (CCTV).

“Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pembelajaran di sini dan juga dengan paparan tadi semoga menginspirasi anak-anak untuk bisa memahami peran penting BUMN dan juga berminat untuk bergabung nantinya di BUMN,” ucap pria yang juga pernah menempuh pendidikan di SMAN 4 Surabaya ini.

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Surabaya Tri Wahyu Liswati mengucapkan rasa syukurnya dan berharap kegiatan yang dilakukan BUMN khususnya Pelindo tidak hanya untuk saat ini.

“Saya selaku kepala sekolah merasa bangga dan mengucapkan terima kasih karena sudah berkenan hadir di SMAN 4 Surabaya.

Hal ini memang sangat kami butuhkan karena dengan adanya perubahan seperti kurikulum saat ini kami harus mengantarkan anak-anak cerdas dalam segala bidang,” ujarnya. Artinya, menurut dia, pembelajaran itu tidak hanya di dalam kelas tetapi terkadang harus ada di luar.

“Ini adalah pembelajaran yang luar biasa, tentu kami mengapresiasi kegiatan ini,” lanjutnya.

Sementara, Wakil Kepala bagian Kurikulum SMAN 4 Surabaya Luluk Utami menambahkan apa yang dilakukan Pelindo sesuai dengan pembelajaran dan kurikulum yang saat ini diterapkan di sekolah.

“Anak-anak memang membutuhkan apa yang disampaikan oleh Pak Choirul Anwar, terlebih terkait kerja keras beliau untuk terus mau belajar dan berkembang untuk perkembangan dirinya di masa depan,” ujarnya.

Semoga, lanjut dia, anak-anak bisa mengambil dan menyerap ilmu hidup yang sudah disampaikan dalam kegiatan ini.

Sementara itu, siswa berprestasi yang juga mendapat apresiasi dari Pelindo Jasa Maritim berupa satu buah tablet, bernama Rizka Annisa mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian hadiah tersebut.

“Nantinya tablet ini saya gunakan saat kuliah nantinya, lumayan bisa membantu mencari tugas-tugas kuliah,” katanya.

Selain itu, siswi kelas 12 tersebut juga berharap jika ada kesempatan ingin seperti menjadi salah satu pimpinan di perusahaan BUMN.

“Kalau tidak bisa jadi dokter, saya mau seperti Pak Choirul jadi salah satu pemimpin di perusahaan BUMN,” ujarnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel