Connect with us

Jambore Penyuluh Pertanian, Gubernur Andi Sudirman Bersama Warga Serentak Seruput 1000 Gelas Kopi

Published

on

Kitasulsel—Bone—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman seruput kopi dalam giat ‘Seruput Kopi 1000 Gelas’ di Lapangan Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Kamis 9 Maret 2023.

Giat seruput kopi serentak ini menjadi rangkaian kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian dan Kontes Kopi yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman. Yang  diikuti oleh Penyuluh Pertanian, Pengawas Benih Tanaman, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan,  Petugas Instalasi Kebun Benih, Kepala Kebun, Tenaga Harian Lepas dan Petugas Lapangan se-Sulsel.

Dalam kontes kopi ini, diselenggarakan sejumlah agenda, diantaranya seruput kopi 1000 gelas, lomba meracik kopi, dan ngobrol asyik tentang kopi.

Orang nomor satu di Sulsel itu pun melihat langsung kegiatan Lomba Meracik Kopi dari sejumlah berbagai Kabupaten/Kota di Sulsel yang mengikuti

“Alhamdulillah, kita seruput kopi serentak 1000 gelas bersama penyuluh pertanian dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulsel, serta masyarakat sekitar,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Ia pun berharap, pertemuan para penyuluh pertanian ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus berdiskusi untuk program kedepan dalam peningkatan produktivitas pertanian di Sulsel.

“Bangkit dan jaya terus kopi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebenun (TPH-BUN) Sulsel, Imran Jausi menyampaikan, bahwa Kontes Kopi ini merupakan rangkaian menuju Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 Maret.

“Kita kumpul di sini sekaligus minum kopi, bersama binaan kita (DTPHBUN Sulsel). Jadi binaan Pemprov itu 14 kabupaten dan 11 diantaranya kita undang ke sini. Jadi mereka membawa produknya (kopi yang ditanam) sendiri,” jelasnya.

Sejumlah intervensi Pemprov Sulsel dalam mendorong produksi kopi. “Berupa bantuan bibit, pupuk, serta pelatihan kelembagaanya,” tuturnya.

Turut hadir Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle; Forkopimda Bone; Kadis Pertanian Bone, Andi Asman Sulaiman; Direktur Utama PT. Bank Sulselbar; CEO AAS Community, A. Amar Ma’ruf Sulaiman; Camat, Lurah dan Kepala Desa se-kabupaten Bone serta para penyuluh pertanian se-Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

KEMENHAJ-UMRAH

Pelunasan Haji Tahap II Dibuka Januari 2026, Jemaah Cadangan Sulsel Segera Verifikasi Data

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR,Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia terus mematangkan persiapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler Tahap II Tahun 1447 H/2026 M. Salah satu tahapan krusial yang harus segera dilaksanakan adalah verifikasi data jemaah haji cadangan di seluruh provinsi, termasuk Sulawesi Selatan.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Layanan Haji Kementerian Haji dan Umrah RI Nomor SD-7/PU.2025 tertanggal 9 Desember 2025 tentang Verifikasi Data Jemaah Haji Cadangan Berhak Lunasi Tahap II Tahun 1447 H/2026 M.

Dalam surat yang ditujukan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah se-Indonesia tersebut dijelaskan bahwa pelunasan Bipih jemaah haji reguler Tahap II akan dilaksanakan pada 2 hingga 9 Januari 2026.

Adapun kuota jemaah haji cadangan yang ditetapkan pemerintah dan berhak mengikuti pelunasan sesuai Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 32 Tahun 2025, yakni 50 persen untuk Provinsi DKI Jakarta dan 40 persen untuk provinsi lainnya, termasuk Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail, mengimbau seluruh jajaran di tingkat Kanwil maupun kabupaten/kota agar segera menindaklanjuti surat dimaksud dengan melakukan verifikasi data secara cermat, akurat, dan tepat waktu.

“Verifikasi data jemaah haji cadangan ini sangat menentukan kelancaran proses pelunasan Tahap II. Kami minta seluruh jajaran di kabupaten/kota bekerja cepat, teliti, dan terus berkoordinasi, sehingga hak jemaah dapat terlayani dengan baik,” tegas Ikbal Ismail di Makassar, Jumat (12/12/2025).

Ia menambahkan, ketepatan dan validitas data menjadi kunci agar tidak terjadi kendala administratif yang dapat merugikan jemaah.

“Jemaah haji cadangan yang telah memenuhi syarat harus dipastikan datanya valid dan lengkap. Hal ini penting untuk mengantisipasi apabila jemaah dengan urut porsi tahun berjalan mengalami kendala dalam pelunasan,” imbuhnya.

Ikbal Ismail juga menyampaikan pesan khusus bagi jemaah haji cadangan agar memahami mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

“Perlu kami sampaikan bahwa jemaah haji cadangan merupakan jemaah yang mengisi sisa kuota pada Tahap I setelah terpenuhinya kategori prioritas, seperti jemaah gagal sistem, pendamping lansia, penyandang disabilitas, serta penggabungan mahram,” jelasnya.

“Karena itu, jemaah cadangan harus memahami ketentuannya, yakni tidak menuntut kepastian keberangkatan dan siap menjalani pemeriksaan kesehatan kembali pada tahun berikutnya apabila belum dapat diberangkatkan karena keterbatasan kuota,” pungkasnya.

Berdasarkan data hingga 12 Desember 2025, jumlah jemaah haji Sulawesi Selatan yang telah melakukan pelunasan Bipih pada Tahap I sebanyak 4.289 orang atau 44,35 persen. Sementara 5.381 jemaah lainnya diharapkan dapat melakukan pelunasan hingga 23 Desember 2025, atau pada pelunasan Tahap II yang berlangsung 2–9 Januari 2026.

Daftar nama jemaah haji cadangan Tahap II masing-masing provinsi dapat diunduh melalui sistem yang telah disiapkan oleh Direktorat Jenderal Layanan Haji Kementerian Haji dan Umrah RI. https.//haji.kemenag.go.id/drive/index.php/s/vsC8xkeDjmvJqs7.

Kementerian Haji dan Umrah berharap seluruh proses verifikasi data jemaah haji cadangan dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga pelunasan Bipih Tahap II Tahun 1447 H/2026 M dapat berjalan lancar serta memberikan kepastian dan pelayanan terbaik bagi jemaah haji di seluruh Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel