Connect with us

Ketua Umum ICATT Lepas 44 Mahasiswa Al Azhar Menuju Kairo,Fatmawati Rusdi Beri Beasiswa

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Sebanyak 44 mahasiswa asal Sulsel dilepas secara resmi menuju Kairo,Acara pelepasan dipimpin langsung oleh ketua umum ikatan cendikiawan alumni timur tengah Dr.KH.Andi Aderus ,Jumat 10/03/2023.

Rombongan mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan di universitas Al Azhar Ini menurut jadwal akan di berangkatkan menuju Jakarta Sabtu besok dan selanjutnya di terbangkan menuju Kairo.

Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua ICATT H Bunyamin Yapid yang juga ikut melepas keberangkatan 44 mahasiswa menuju kairo ini.

“Insya Allah berangkat besok ke jakarta jam 8 pagi dan kemudian lanjut ke cairo dengan pesawat qatar air dan transit di doha.

Lebih lanjut H Bunyamin Yapid menambahkan bahwa sebelum terbang menuju kairo pihak icatt akan membawah anak2 mahasiswa jalan2 di kota jakarta.

“Adik adik kita ajak jalan dulu di Jakarta dengan tujuan supaya adik adik kita mengenal lebih dekat ibu kota Negaranya sebelum ke Cairo, karena tentunnya banyak diantara mahasiswa ini belum pernah ke Jakarta tiba-tiba langsung ke luar negeri,hal ini penting buat adik adik kita ini Kerna kami memiliki pengalaman ketika pertama kali berangkat ke kairo pada tahun 1998 lalu,jelas H Bunyamin Yapid Yang Merupakan Ketua ICATT dan bagian dari panitian Pemberangkatan mahasiswa baru Universitas AlAzhar.

Ketua Umum ICATT  Dalam sambutannya menegaskan bahwa Seluruh mahasiswa yang diberangkatkan ke kairo sudah memperoleh visa pelajar.

“Alhamdulillah anak anak kita ini sudah di bekali administrasi lengkap sebelum kita lepas,belajar di luar negeri itu setiap pelajar wajib memiliki visa pelajar,dan Alhamdulillah anak anak kita sudah memiliki itu jelasnya.

Diakhir pelepasan H Bunyamin Yapid juga memberikan motivasi tidak hanya kepada pelajar akan tetapi juga memberikan pemahaman kepada orang tua mahasiswa .

“Selaku ketua ICATT sedikit saya memberikan pesan kepada orang tua mahasiswa bahwa janganlah takut berkorban untuk sekolah anak-anak kita,itulah investasi masa depan kita, bahkan jika betul betul dibutuhkan oleh anak2 kita emas pun jangan ragu untuk di jual demi sekolah anak anak kita,

“Kepada adik adik mahasiswa juga hargai pengorbanan orang tua di Indonesia ,janganlah pulang dari Cairo hanya hapal satu hadist ” كل بدعة ضلالة”   dan perlu adek-adek tau bahwa Al azhar mengajarkan ajaran islam washatiyyah (moderat),jelas Bunyamin Yapid.

Diakhir sambutannya Ketua ICATT yang Juga Merupakan CEO PT Annur Maarif  ini mengatakan komitmennya terhadap mahasiswa yang berkesempatan melanjutkan pendidikan di Al-Azhar .

“Annur salah satu prinsipnya Annur from azhar to azhar, maka kami dari annur tetap memberikan bantuan kepada anak-anak kita mahasiswa, karena mereka sekarang memang mahasiswa tapi insya Allah di masa yang akan datang mereka menjadi Tokoh Ummat,tutupnya.

Diketahui bahwa dari 44 mahasiswa yang diberangkatkan menuju Kairo ini Salah satu di antaranya merupakan mahasiswa yang mendapatkan bea siswa dari ibu wakil walikota makassar HjFatmawati Rusdi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Rakor TPKD, Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Hingga 5 Persen

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) di Aula Bapperida, Jumat (21/11/2025).

Rapat koordinasi ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas perangkat daerah dalam percepatan penurunan angka kemiskinan serta mengevaluasi capaian program penanggulangan kemiskinan tahun berjalan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala di lapangan dan merumuskan langkah strategis yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Penanggulangan Kemiskinan Masuk Prioritas Visi Pembangunan Lutim

Kepala Bapperida Lutim, Kamal Rasyid, menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan bagian penting dari visi misi Pemkab Lutim, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan sejahtera.

“Kemiskinan ini harus dikelola dengan baik oleh pemerintah. Jika dikelola dengan benar, maka output dan dampak di masyarakat juga akan baik,” jelas Kamal.

Ia menambahkan, Luwu Timur memiliki dua sektor unggulan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penurunan kemiskinan, yakni sektor pertanian di wilayah barat dan sektor pertambangan di wilayah timur. Berdasarkan capaian tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Lutim tercatat lebih rendah dibanding beberapa kabupaten/kota lain di wilayah Luwu Raya maupun Sulawesi Selatan.

Target Turunkan Kemiskinan Hingga 5 Persen

Dalam paparannya, Kamal menekankan pentingnya pendataan tenaga kerja yang akurat di tingkat kecamatan dan desa.

“Yang paling dibutuhkan adalah kerja sama kita semua dalam melakukan pendataan tenaga kerja. Setiap camat dan pemerintah desa harus mengenali para warganya dan memastikan masuk dalam database tenaga kerja,” tegas Kamal.

Pemkab Lutim menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga 5 persen, dengan estimasi jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 21 ribu jiwa. Target pembangunan 2025–2030 juga menitikberatkan pada peningkatan daya saing sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

BPS Paparkan Data Kemiskinan Terbaru

Kepala BPS Lutim, Muh. Harta Saham, turut memberikan paparan mengenai kondisi kemiskinan berdasarkan data Maret 2025. Harta menjelaskan bahwa garis kemiskinan terdiri atas dua komponen utama:

Garis kemiskinan makanan: kebutuhan konsumsi setara 2.100 kalori per hari

Garis kemiskinan non-makanan: kebutuhan sandang, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan

Berdasarkan data BPS Lutim:

Jumlah penduduk miskin: 18,55 ribu orang

Persentase penduduk miskin: 5,78 persen

Harta menuturkan tren kemiskinan di Lutim sempat menurun selama 2018–2020, namun mengalami fluktuasi sepanjang 2020–2024.

“Kemiskinan tidak hanya dilihat dari jumlah atau persentasenya, tetapi juga kedalaman dan keparahannya. Tanpa monitoring yang baik, kita tidak akan tahu apakah program yang dijalankan sudah tepat atau belum,” ujarnya.

Diikuti OPD, Camat, dan Unsur Lintas Sektor

Rakor TPKD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dan lembaga terkait, antara lain:

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lutim

Para camat se-Kabupaten Lutim

Perwakilan Kementerian ATR/BPN Lutim

PLN ULP Malili

Baznas Lutim

PT CLM

PT Bank BRI KCP Malili

Bank Sulselbar Cabang Malili

Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Lutim berharap percepatan penurunan angka kemiskinan dapat tercapai melalui sinergi kebijakan, peningkatan akurasi data, dan kolaborasi lintas sektor.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel