Connect with us

PDAM Makassar Menang Dalam Gugatan Perdata Sengketa Lahan Nipa-Nipa

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Gugatan perdata antara Ahli Waris Achmad Cholid (Para Penggugat) melawan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar (Tergugat IV) telah berakhir setelah Eksepsi Para Tergugat diterima oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (9/3/2023). Dalam pertimbangan hukumnya, Majelis Hakim menegaskan bahwa gugatan Para Penggugat kabur.

Tanah yang disengketakan tersebut berlokasi di Jalan Nipa-Nipa, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Para Tergugat dalam perkara ini, yakni H. Sofyan Kolleng (Tergugat I), H. Boko (Tergugat II), H. Karsidi (Tergugat III) dan PDAM (Tergugat IV).

Menurut surat gugatan Para Penggugat, tanah milik Para Penggugat berasal dari warisan orang tuanya, Achmad Cholid, dengan luas lebih kurang 2 Hekto Are atau 20.000 meter persegi berdasarkan Akta Jual Beli pada tahun 1979.

Akan tetapi menurut salah satu Kuasa Hukum Para Tergugat (Tergugat I, II, III dan IV), Ahmad Nur, dalam jawaban dan eksepsinya obyek sengketa tersebut merupakan milik Para Tergugat berdasarkan SHM dan SHP masing-masing Tergugat, bukti jika obyek sengketa merupakan bukan milik Para Penggugat sebab mereka tidak dapat merincikan letak, luas, batas, asal usul dan penguasaan masing-masing Para Tergugat, sehingga gugatan tersebut sangat kabur.

Lebih lanjut, Ahmad Nur, menjelaskan jika perkara di Pengadilan Negeri Makassar tersebut sudah berlangsung sejak September 2022, dan hari ini sudah ada penyampaian putusan, dalam amar putusan Majelis Hakim menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima, katanya Sabtu (11/03/2023). (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Wabup Lutim Apresiasi Kepedulian Aisyiyah di Kegiatan SSJ

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) yang rutin digelar Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali berlangsung meriah, ditandai dengan ratusan peserta yang ikut berjalan sehat di Bundaran Batara Guru (BBG), Malili, Sabtu (25/10/2025).

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler turut hadir bersama sejumlah kepala OPD dan Tim Penggerak PKK. Mereka berjalan bersama sembari menyapa masyarakat sambil mengelilingi BBG.

Menariknya, pada kegiatan SSJ ini hadir salah satu organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Luwu Timur yakni Aisyiyah dalam mempererat silahturahmi membuka kedai serta berbagi sembako.

Puspawati Husler mengapresiasi Kedai Aisyiyah dan kegiatan berbagi sembako secara gratis yang di inisiasi oleh Aisyiyah. Menurutnya, sangat membantu perekonomian masyarakat.

“Saya sangat bangga dengan antusiasme para ibu Aisyiyah. Semoga dengan kegiatan berbagi yang kita lakukan hari dapat membantu masyarakat khususnya bagi para petugas kebersihan,” ujar Puspawati.

Sementara itu, pengurus Daerah Aisyiyah Luwu Timur, Hj. Erni mengatakan bahwa Aisyiyah setiap hari Sabtu membuka Kedai Aisyiyah yang bekerja sama dengan para Ibu yang bergabung dalam Aisyiyah yang ada di Luwu Timur.

“Untuk meningkatkan perekonomian, ibu-ibu yang bergabung dalam organisasi tersebut yang memiliki usaha dibidang makanan ikut memeriahkan kedai Asiyah,” ujarnya.

Beragam makanan turut dipamerkan di Kedai Aisyiyah ini, di antaranya rice bowl, bolu cukke, kerupuk, stik, tape, barongko, bagea, serta berbagai olahan lokal lainnya.

Hj. Erni menambahkan bahwa Aisyiyah secara rutin melaksanakan kegiatan berbagi setiap bulan sebagai bentuk kepedulian sosial. Kegiatan berbagi ini berasal dari sumbangan pribadi para anggota Aisyiyah.

“Alhamdulillah, pada kesempatan hari ini kami kembali menyalurkan paket sembako berupa beras satu karung berisi lima kilogram yang diperuntukkan bagi para petugas kebersihan,” ungkapnya.

Kegiatan SSJ kali ini berlangsung meriah dengan senam kreasi dan bazar kuliner sehat. Antusias masyarakat tampak dari suasana ceria yang menggambarkan semangat hidup sehat bersama. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel