Connect with us

Didampingi Ketua TP PKK Kecamatan, Camat Rappocini Hadiri Folk Market Festival Kelurahan Ballaparang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP bersama Ketua TP PKK Kecamatan Rappocini A. Faradillah menghadiri Folk Market Festival “Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat Ballaparang” yang digelar di Kontainer Makassar Recover Kelurahan Ballaparang Jl. Timah Raya, Sabtu (11/03/2023).

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Ir. M. Ansar, M.Si, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta, S.STP., M.Si perwakilan SKPD, dan Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar, dr. Udin Shaputra Malik,

Selain itu, ada juga Danramil Kecamatan Rappocini, Para Lurah se-Kecamatan Rappocini, DWP Kecamantan Rappocini, TP. PKK se-Kecamatan Rappocini, LPM, FKPM, PMKTS, KICI, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Kelurahan Ballaparang.

Dalam rangka mendukung Program Pemerintah Kota Makassar yaitu Pasar Murah, Lorong Wisata, dan Makassar Kota Makan Enak Kelurahan Ballaparang kerjasama dengan beberapa pihak.

Pemerintah Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini berkolaborasi bersama LPM Sipakatau, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK Kelurahan Ballaparang, FKPM Kelurahan Ballaparang, Paguyuban Masyarakat Kelapa Tiga (PMKTS), dan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Makassar menggelar Folk Market Festival.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Makassar, M. Ansar menyampaikan apresiasi kepada lurah atas kegiatan ini, dimana lurah mampu mengorganisir elemen masyarakat dapat turut serta menyukseskan acara ini.

“Ini merupakan aksi nyata, seandainya pak Wali ada di makassar, pasti beliau hadir di acara ini. Kalau dilihat dari acara ini sudah skala kecamatan, karena pak lurah dibawah bimbingan pak camat mampu mengorganisir semua elemen masyarakat yang ada, oleh karena itu saya mewakili Walikota Makassar mengucapkan penghargaan yang tinggi kepada pak lurah dan jajaran dibawah bimbingan pak camat semoga ini bisa menjadi contoh di semua kelurahan” jelas M. Ansar.

dr. Udin Malik dalam sambutannya menyatakan Kelurahan Ballaparang merupakan kelurahan adalan dimana mejadi percontohan penanganan stunting tingkat Kota Makassar.

“Kelurahan Ballaparang merupakan salah satu kelurahan andalan saya, kelurahan ini menjadi percontohan penanganan stunting tingkat Kota Makassar. Inovasi kami yang namanya 1 anak 1 warung, perintis program tersebut adalah Kelurahan Ballaparang, jadi Ballaparang ini yang pertama menerapkan zero stunting” ujar dr. Udin Malik.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.