Connect with us

PTSP Makassar Bentuk Satgas Awasi Usaha yang Tak Sesuai Izin

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Makassar menggagas terbentuknya satuan tugas (satgas) pengawasan perizinan berusaha bagi pelaku usaha yang ada di Makassar.

Kepala Dinas PM PTSP Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, perizinan usaha kini lebih mudah menggunakan online single subbmission (OSS).

Hanya saja penggunaan alokasi ini juga punya risiko, yakni lemahnya pengawasan terhadap usaha-usaha yang mengajukan perizinan.

“Begitu orang mendaftar lewat online, apakah sesuai di lapangan atau di didaftarkan itu yang banyak tidak sesuai di situ,” ucap Zulkifli Nanda, Minggu (12/3/2023).

Contoh kecilnya kata Zulkifli, ada pelaku usaha yang mendaftarkan usahanya sebagai restoran, tetapi fakta di lapangan ternyata menjadi rumah makan atau kedai makanan

Atau bahkan mereka mendaftarkan usaha restoran, tetapi ternyata usaha tersebut punya club malam.

“Kan banyak seperti itu, makanya tugas kami melakukan pengawasan,” katanya.

Untuk itu, digagaslah satgas pengawasan perizinan berusaha ini untuk mengawasi seluruh usaha-usaha di Makassar yang tak sesuai izin.

Satgas tersebut kata mantan Camat Ujung Pandang ini terdiri dari beberapa OPD teknis.

Selain PTSP, ada Satpol PP sebagai fungsi penindakan, Dinas Tata Ruang, Dinas Perdagangan hingga tataran camat.

Masing-masing OPD tersebut punya tugas, misalnya Dinas Tata Ruang mengecek IMB nya.

Dinas Perdagangan memastikan izin minol jika usaha tersebut berupa bar, club malam atau usaha yang menjual minuman beralkohol.

Camat dan lurah sebagai Instansi pemerintah tingkat bawah punya tugas untuk melakukan pengawasan di awal.

“Semua nanti dalam satu wadah kemudian rancangannya dikoordinatori PTSP sebagai leading sektor terkait dengan regulasi-regulasi terbaru karena banyak OPS yang belum menyelesaikan regulasi terbaru,” katanya.

Dengan begitu, usaha-usaha yang beroperasi tak sesuai perizinannya akan mudah diidentifikasi

Disamping itu, satgas ini juga akan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH).

Program pengawasan terintegrasi ini diharapkan berjalan dengan baik, bisa meminimalisir terjadinya usaha yang tak sesuai izin.

Nantinya, mereka akan turun ke lapangan tiap bulan gun melakukan pengawasan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

AIA Ajak Wagub Join Gerindra, Respons Fatmawati Rusdi: Sudah Seperti Keluarga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Partai Gerindra menggelar Temu Kader Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dihadiri Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Pada sela-sela acara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) secara langsung memperkenalkan 7 bupati usungan Gerindra pada Pilkada 2024 kepada Ahmad Muzani dan Sudaryono.

“Sebenarnya ada 14 bupati usungan Gerindra pak sekjen, cuma beberapa ada tidak hadir karena kesibukan jadi izin sehingga belum bisa hadir,” ujar AIA saat menyampaikan sambutannya pada acara yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Jumat, 4 Juli 2025.

AIA secara rinci menyebut satu-satu bupati usungan Gerindra itu. Di antaranya, Bupati Kabupaten Soppeng Suwardi Haseng, Bupati Kepulauan Selayar Natsir Ali bersama wakilnya, Muhtar.

Iwan Aras juga memperkenalkan Bupati Enrekang Muh. Yusuf Ritanga, Bupati Sinjai Ratnawati Arif dan Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong.

Nama lainnya yang disebut Iwan yaitu Bupati Tana Toraja Zadrag Tombeg yang juga kader Gerindra serta Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye.

“Ada juga wakil Bupati Kabupaten Gowa, Bapak Darmawangsyah Muin sekaligus Sekretaris Umum Gerindra Sulawesi Selatan,” tutur AIA, direspons oleh Darmawangsyah dengan berdiri hormat.

Temu kader Gerindra Sulsel juga dihadiri 13 anggota Fraksi Gerindra DPRD Sulsel maupun legislator partai asuan PresidenPrabowo Subianto.

Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan bahwa pertemuan ini seperti kilas balik ketika berjuang pada 2019 hingga 2024.

Ia menceritakan saat Gerindra Sulsel terus mempertahankan kemenangan Prabowo di Sulsel hingga berhasil menjadi Presiden RI.

“Ini sesuatu yang kita dambakan sekian lama sejak Gerindra terbentuk 2008 sampai saat. Semoga dengan ini kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan di tangan Pak Prabowo Indonesia khususnya Sulsel makin maju dan sejahtera,” harapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel