Connect with us

Danny Pomanto Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Makassar, Sebut Program Makassar Recover Sukses Berkat Dukungan IDI

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar Periode 2023-2026, di Hotel The Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, Minggu (12/03/2023).

Pada momentum tersebut, Danny Pomanto banyak menceritakan pengalamannya selama mengikuti program 2nd RISING Fellowship di Singapura.

Program 2nd RISING Fellowship ini merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Singapura dan hanya diikuti delapan kepala daerah di Indonesia, salah satunya Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Selama enam hari mengikuti 2nd RISING Fellowship, Danny Pomanto berkesempatan berdiskusi langsung dengan menteri-menteri di Singapura. Salah satunya yakni Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.

Di hadapan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, Danny Pomanto sedikit memamerkan program Makassar Recover. Yaitu program pengendalian Covid-19 di Kota Makassar.

Ia menjelaskan dari hasil diskusi dengan beberapa menteri di Singapura masalah kesehatan menjadi poin penting untuk dibahas. Sehingga program Makassar Recover banyak menarik perhatian.

“Di sana kami juga sedikit bisa sombong karena kami punya program pada saat pandemi Covid-19 yaitu Makassar Recover, program yang sangat bisa kita andalkan, dan inti dari Makassar Recover adalah dukungan IDI,” ucap Danny Pomanto.

Yang menarik saat diskusi bersama dengan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, lanjut Danny Pomanto yaitu ketika pemerintah Singapura menggambarkan soal bagaimana mengontrol dan memonitoring orang per orang terkait penyebaran Covid-19.

“Tapi masih ada satu ekosistem yang mereka tidak bangun, tapi kita bangun yakni adaptasi sosial. Jadi saya bilang apakah anda tidak kesulitan membuat ekosistem adaptasi? Mereka jawab kesulitan, maka kita sampaikan kalau pemerintah kota punya itu,” lanjutnya.

Adaptasi sosial yang dimaksud, kata Danny Pomanto yaitu bagaimana perilaku di suatu wilayah itu bisa diatur. Misalnya, pada saat pro-kontra standar kesehatan larangan lebaran.

“Jadi pada saat lebaran itu benturannya sangat keras. Makanya saya ambil keputusan, saya minta izin bagaimana kalau saya bikin lebaran per RT, lebaran yang dulunya satu kota satu tempat menjadi enam ribu tempat, dan alhamdulillah itu berhasil kita lakukan. Itulah bentuk adaptasi sosial yang tidak dilakukan di kota manapun di Indonesia,” ujar Danny Pomanto.

Dengan konsep seperti itu, standar kesehatan seperti jaga jarak, mengenakan masker, sehingga bisa shalat Ied per-RT.

Menurutnya, pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran untuk Makassar. Sehingga Danny Pomanto berharap keberadaan Pengurus IDI Makassar yang baru bisa membantu pemerintah kota meresetting kembali sistem kesehatan di Kota Makassar.

“Kami sudah punya detektor, kita mendeteksi dari rumah ke rumah. Maka dengan itu saya kira dengan dilantiknya IDI Makassar adalah sebuah kekuatan bagi Kota Makassar meresetting kembali sistem kesehatannya,” harap Danny Pomanto.

Sementara itu, dr Abdul Aziz Ketua IDI Makassar 2023-2026 yang baru saja dilantik mengatakan ke depan akan terus membangun kolaborasi serta sinergitas dengan seluruh stakeholder.

Termasuk membangun komunikasi dengan Pemkot Makassar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Yakni dengan melakukan pertemuan dan membangun rencana kegiatan masyarakat dalam pengentasan kesehatan.

“IDI Makassar ke depan akan berkolaborasi dengan seluruh organisasi profesi dan Dinas Kesehatan serta stakeholder Kota Makassar untuk ikut serta menyukseskan program pemerintah dalam menangani kesehatan termasuk penurunan angka stunting di Kota Makassar,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Pimpin Upacara HKN ke-61, Tegaskan Peran Vital Tenaga Kesehatan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” pada Kamis (20/11/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Sulsel dan dihadiri unsur Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam amanatnya, Gubernur Andi Sudirman menekankan bahwa seluruh insan kesehatan mempunyai tanggung jawab besar dalam membentuk kualitas generasi Indonesia di masa mendatang. Ia menyebut bahwa kontribusi para pelaku kesehatan sangat menentukan kemajuan bangsa.

“Kita semua adalah garda terdepan dalam mewujudkan Masa Depan Hebat bagi bangsa ini. Setiap dedikasi, langkah, dan inovasi yang dilakukan akan menjadi pondasi bagi lahirnya generasi yang sehat, cerdas, dan unggul,” tegasnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi terdalam kepada seluruh tenaga kesehatan yang bekerja tanpa mengenal waktu. Menurutnya, pengabdian mereka sering kali tidak terlihat, padahal keberadaannya begitu vital bagi masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tenaga kesehatan yang seringkali baru diingat ketika seseorang sakit. Mereka terus berjibaku di lapangan, siang dan malam, demi menyelamatkan nyawa masyarakat,” ujar Andi Sudirman.

Ia mengingatkan bahwa kontribusi tenaga kesehatan tidak boleh dipandang sebelah mata, terlebih saat menghadapi masa-masa kritis seperti pandemi COVID-19. Menurutnya, risiko dan pengorbanan yang ditanggung nakes pada periode tersebut sangat besar.

“Apresiasi setinggi-tingginya dari pemerintah. Saat pandemi COVID, kita menyaksikan betapa berat perjuangan mereka menghadapi ancaman setiap hari, bahkan hingga mengorbankan nyawa. Semangat dan jasa mereka tidak kalah dari pengabdian profesi lainnya. Insyaallah pahala besar menanti,” tambahnya.

Pada puncak acara, Gubernur Andi Sudirman turut menyerahkan sejumlah piagam penghargaan. Bupati Pangkep menerima penghargaan atas dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan bergerak di DPTK tahun 2025.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Panglima Komando Daerah TNI AU II, serta Komandan Komando Daerah TNI AL VI atas kontribusi mereka dalam menyukseskan kegiatan Donor Darah Sukarela Andalan tahun 2025.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel